Monday, May 6, 2024
24.7 C
Jayapura

Sempat Ada Dua Orang Meninggal, Kasus DBD Kini Menurun

JAYAPURA-Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Jayapura cukup meningkat signifikan pada periode Februari sampai Maret 2024. Namun untuk saat ini kasusnya sudah mulai menurun, bahkan di bulan April baru ada dua kasus DBD.

   “Yang meningkat itu di bulan Februari dan Maret itu mencapai 85 kasus” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, Rabu (24/4).

Dia mengatakan dari kasus yang cukup tinggi di bulan Februari dan Maret itu menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kasus DBD ini cukup tinggi terjadi di 2 bulan tersebut, karena hal ini juga dipengaruhi dengan adanya faktor cuaca atau alam El Nino, kadang panas kadang hujan yang menyebabkan cuaca tidak menentu dan mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang, sehingga menyebabkan seseorang sakit terutama mengalami DBD.

Baca Juga :  Frans Pekey Minta Warga di Papua Bersatu

   Namun demikian pihaknya sudah melakukan upaya-upaya pertolongan baik di rumah sakit maupun di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di kota Jayapura.

“Tentunya kami terus melakukan upaya untuk membantu masyarakat melalui perawatan yang disediakan di fasilitas kesehatan. Karena itu apabila ada masyarakat yang mengalami gejala DBD segera mencari pertolongan di fasilitas kesehatan,” ujarnya.

    Dia juga meminta masyarakat di Kota Jayapura untuk menerapkan hidup bersih terutama 3M, menguras menutup dan mengubur. Termasuk wajib untuk memasang kelambu di rumah masing-masing terutama di tempat tidur.

   Dia menambahkan pada penderita DBD ini dianjurkan untuk memastikan cairan tercukupi,  untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi dapat mengancam nyawa. Cairan yang direkomendasikan meliputi air putih, jus buah, larutan oralit, dan susu. (roy/tri)

Baca Juga :  Akibat Hujan, Pedagang Jualan Didepan Kubangan dan Lumpur

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Jayapura cukup meningkat signifikan pada periode Februari sampai Maret 2024. Namun untuk saat ini kasusnya sudah mulai menurun, bahkan di bulan April baru ada dua kasus DBD.

   “Yang meningkat itu di bulan Februari dan Maret itu mencapai 85 kasus” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, Rabu (24/4).

Dia mengatakan dari kasus yang cukup tinggi di bulan Februari dan Maret itu menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kasus DBD ini cukup tinggi terjadi di 2 bulan tersebut, karena hal ini juga dipengaruhi dengan adanya faktor cuaca atau alam El Nino, kadang panas kadang hujan yang menyebabkan cuaca tidak menentu dan mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang, sehingga menyebabkan seseorang sakit terutama mengalami DBD.

Baca Juga :  Ibu Hamil Wajib Tes HIV-AIDS

   Namun demikian pihaknya sudah melakukan upaya-upaya pertolongan baik di rumah sakit maupun di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di kota Jayapura.

“Tentunya kami terus melakukan upaya untuk membantu masyarakat melalui perawatan yang disediakan di fasilitas kesehatan. Karena itu apabila ada masyarakat yang mengalami gejala DBD segera mencari pertolongan di fasilitas kesehatan,” ujarnya.

    Dia juga meminta masyarakat di Kota Jayapura untuk menerapkan hidup bersih terutama 3M, menguras menutup dan mengubur. Termasuk wajib untuk memasang kelambu di rumah masing-masing terutama di tempat tidur.

   Dia menambahkan pada penderita DBD ini dianjurkan untuk memastikan cairan tercukupi,  untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi dapat mengancam nyawa. Cairan yang direkomendasikan meliputi air putih, jus buah, larutan oralit, dan susu. (roy/tri)

Baca Juga :  Siap  Terapkan e-BMD

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya