Sunday, May 5, 2024
25.7 C
Jayapura

Masyarakat Diimbau Tetap Bijak Bermedia Sosial 

MERAUKE – Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK melalui Kasi Humas Polres Merauke AKP  Ahmad Nurung, SH mengimbau seluruh masyarakat  Merauke untuk tetap bijak menggunakan media sosial. Hal ini dikatakan Hasi Humas  terkait dengan jumlah pengguna media sosial aktif di Indonesia di tahun 2024 mencapai 139 juta orang atau sekitar 50 persen dari total populasi penduduk Indonesia.

‘’Kami meminta masyarakat Kabupaten Merauke tetap bijak bermedia sosial, dimana angka pengguna aktif media sosial di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 139 juta atau setara dengan 50% dari total populasi penduduk Indonesia,’’ katanya,  Selasa (23/04/2024). Dikatakan, pentingnya penggunaan media sosial yang bijak tersebut untuk menghindari penyebaran informasi palsu atau hoaks.

Baca Juga :  Polisi Masih Selidiki Persetubuhan Anak di Bawah Umur

“Jangan menyebarkan berita yang belum valid kebenarannya ke media sosial baik itu facebook, instagram, tiktok, yutobe, dan twiter. Jangan mudah share berita yang tidak benar, saring dulu setiap berita dan tanyakan langsung kepada narasumber yang benar menyangkut kebenaran berita tersebut dan selalu waspada kasus penipuan, dan pemerasan yang menggunakan media social,” tambahnya.  (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK melalui Kasi Humas Polres Merauke AKP  Ahmad Nurung, SH mengimbau seluruh masyarakat  Merauke untuk tetap bijak menggunakan media sosial. Hal ini dikatakan Hasi Humas  terkait dengan jumlah pengguna media sosial aktif di Indonesia di tahun 2024 mencapai 139 juta orang atau sekitar 50 persen dari total populasi penduduk Indonesia.

‘’Kami meminta masyarakat Kabupaten Merauke tetap bijak bermedia sosial, dimana angka pengguna aktif media sosial di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 139 juta atau setara dengan 50% dari total populasi penduduk Indonesia,’’ katanya,  Selasa (23/04/2024). Dikatakan, pentingnya penggunaan media sosial yang bijak tersebut untuk menghindari penyebaran informasi palsu atau hoaks.

Baca Juga :  Tetapkan UMK, Tunggu SK Pj Gubernur PPS 

“Jangan menyebarkan berita yang belum valid kebenarannya ke media sosial baik itu facebook, instagram, tiktok, yutobe, dan twiter. Jangan mudah share berita yang tidak benar, saring dulu setiap berita dan tanyakan langsung kepada narasumber yang benar menyangkut kebenaran berita tersebut dan selalu waspada kasus penipuan, dan pemerasan yang menggunakan media social,” tambahnya.  (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya