MERAUKE – Pemerintah Provinsi Papua Selatan akan membatasi masuknya usaha Alfamart dan Indomart masuk ke Papua Selatan. Pasalnya, usaha Alfamart dan Indomaret dinilai dapat mematikan usaha UMKM yang ada di Papua Selatan.
‘’Kita akan batasi yang namanya pengusaha Indomaret dan Alfamart. Alfamart ini pengusaha besar, ketika mereka masuk dan menanamkan modal diwilayah kita maka pengusaha-pengusaha kecil akan mati karena barang di Alfamart dan Idomaret terutama bahan makanan (bama) lengkap, semuanya ada. Hal ini akan membuat pengusaha-pengusaha kebik akan mati,” wakil gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa, di Merauke saat membeberkan sejumlah program prioritas gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo-Paskalis Imawada, Senin (10/3) kemarin.
Selanjutnya, program ekonomi kerakyatan yaitu bagimana meningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha-usaha menengah dan usaha-usaha kecil akan ditingkatkan.
“Kita akan memberikan modal kepada orang yang mempunyai kemauan dan melakukan pendampingan. Pendampingan perlu dilakukan, lantaran ibaratnya jangan sampai ketika ia minta ikan, kita kasih ikan, itu tidak boleh. Dia minta ikan kita kasih dia mata kail dan umpan sertakan dengan pendamping, orang yang bisa mendampingi dia untuk menangkap ikan,” jelasnya.
Pengetahuan diberikan karena akan dibawa sampai mati. Pejabat tidak boleh menjadi sinterklas tetapi menjadi pemimpin yang motivator, mengarahkan, membimbing dan mendampingi agar supaya masyarakat bisa bangkit. Paskali Imadawa mengungkapkan, ada 4 program prioritas kedepan yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos