MERAUKE-Komandan Kodim 1707/Merauke, Letkol Inf. Bayu Kriswandito, S.Hub, Int memberikan pemahaman soal bela negara kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Katolik (STK) Santo Yakobus Merauke dalam rangka Orientasi Mahasiswa Baru (Osmaru) Angkatan 2022 di Aula STK Santo Yakobus Merauke, Senin (8/8).
Sebagai pejabat baru di Merauke, Dandim Bayu Kriswandito menjelaskan pengertian dari bela negara yaitu sikap dan perilaku serta tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya. Dndim juga menjelaskan empat konsensus dalam dasar negara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagai warga negara, tentunya harus menjaga tanah air dan seluruh tumpah darah Indonesia, bangga sebagai bangsa Indonesia, memiliki jiwa patriotisme, menjaga nama baik bangsa dan negara serta memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa dan negara, itulah yang disebut cinta tanah air,” ungkap Letkol Inf Bayu Kriswandito.
Sedangkan untuk rela berkorban, sebagai warga negara bersedia korbankan waktu, pikiran dan tenaga untuk kemajuan bangsa dan negara, siap membela bangsa dan negara dari berbagai ancaman. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara gemar membantu sesama dalam mengatasi kesulitan serta yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negara tidak sia-sia.
Dandim juga berpesan kepada 55 orang mahasiswa baru STK Santo Yakobus Merauke tersebut agar bersungguh-sungguh dan tekun dalam belajar menuntut ilmu, baik dari para dosen maupun senior supaya di kemudian hari, tercapai semua cita-cita yang diharapkan. (ulo/tho)
MERAUKE-Komandan Kodim 1707/Merauke, Letkol Inf. Bayu Kriswandito, S.Hub, Int memberikan pemahaman soal bela negara kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Katolik (STK) Santo Yakobus Merauke dalam rangka Orientasi Mahasiswa Baru (Osmaru) Angkatan 2022 di Aula STK Santo Yakobus Merauke, Senin (8/8).
Sebagai pejabat baru di Merauke, Dandim Bayu Kriswandito menjelaskan pengertian dari bela negara yaitu sikap dan perilaku serta tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya. Dndim juga menjelaskan empat konsensus dalam dasar negara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagai warga negara, tentunya harus menjaga tanah air dan seluruh tumpah darah Indonesia, bangga sebagai bangsa Indonesia, memiliki jiwa patriotisme, menjaga nama baik bangsa dan negara serta memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa dan negara, itulah yang disebut cinta tanah air,” ungkap Letkol Inf Bayu Kriswandito.
Sedangkan untuk rela berkorban, sebagai warga negara bersedia korbankan waktu, pikiran dan tenaga untuk kemajuan bangsa dan negara, siap membela bangsa dan negara dari berbagai ancaman. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara gemar membantu sesama dalam mengatasi kesulitan serta yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negara tidak sia-sia.
Dandim juga berpesan kepada 55 orang mahasiswa baru STK Santo Yakobus Merauke tersebut agar bersungguh-sungguh dan tekun dalam belajar menuntut ilmu, baik dari para dosen maupun senior supaya di kemudian hari, tercapai semua cita-cita yang diharapkan. (ulo/tho)
