Monday, May 13, 2024
24.7 C
Jayapura

Pejabat Negara Pertama yang Mengaku Adanya Pelanggaran HAM masa lalu di Papua

  Sementara itu, Dosen Universitas Internasional Papua, Abinus Sama, menyebut almarhum Lukas Enembe sebagai figur pemimpin yang telah menyumbangkan visi dan dedikasinya untuk memajukan bangsa Papua. Ia adalah pendorong perubahan yang telah membangun harapan dan kebanggaan bagi masyarakatnya. Dalam setiap langkahnya, Lukas berjuang untuk mencapai keadilan sosial, pembangunan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

  “Kendati kepergian Gubernur Enembe meninggalkan kekosongan yang sulit diisi, adalah tanggung jawab bersama untuk melanjutkan perjuangan dan visinya. Masyarakat Papua diharapkan untuk memelihara semangat perubahan dan mengambil alih estafet perjuangan bagi keadilan dan kesejahteraan yang telah diletakkan oleh Gubernur Enembe,” ucapnya.

  Seiring dengan hari-hari berduka ini, perlu diingat bahwa warisan Gubernur Lukas Enembe bukan hanya tentang masa lalunya, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai masyarakat yang dipimpinnya, melangkah maju.

Baca Juga :  458 Bintara Polri Dilantik di SPN Polda Papua

  “Kita mengenang Gubernur Lukas Enembe bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi sebagai tokoh yang menanamkan harapan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua,” ucapnya.

Di mata Abinus, pemimpin yang telah tiada ini, tidak hanya memimpin dengan kata-kata, melainkan juga dengan tindakan yang berdampak nyata pada kehidupan warga Papua. Salah satu pilar utama dari warisannya adalah perjuangan tanpa henti untuk keadilan sosial.

  Gubernur Enembe secara konsisten berusaha untuk menyeimbangkan dan mengatasi ketidaksetaraan yang mungkin meruncing di masyarakat Papua. Dengan tekadnya, ia melibatkan diri dalam upaya memastikan bahwa setiap warga dapat menikmati hak dan kesempatan yang sama.

  Sementara itu, Dosen Universitas Internasional Papua, Abinus Sama, menyebut almarhum Lukas Enembe sebagai figur pemimpin yang telah menyumbangkan visi dan dedikasinya untuk memajukan bangsa Papua. Ia adalah pendorong perubahan yang telah membangun harapan dan kebanggaan bagi masyarakatnya. Dalam setiap langkahnya, Lukas berjuang untuk mencapai keadilan sosial, pembangunan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

  “Kendati kepergian Gubernur Enembe meninggalkan kekosongan yang sulit diisi, adalah tanggung jawab bersama untuk melanjutkan perjuangan dan visinya. Masyarakat Papua diharapkan untuk memelihara semangat perubahan dan mengambil alih estafet perjuangan bagi keadilan dan kesejahteraan yang telah diletakkan oleh Gubernur Enembe,” ucapnya.

  Seiring dengan hari-hari berduka ini, perlu diingat bahwa warisan Gubernur Lukas Enembe bukan hanya tentang masa lalunya, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai masyarakat yang dipimpinnya, melangkah maju.

Baca Juga :  Perintahkan Bus Eks PON Segera Dihibahkan

  “Kita mengenang Gubernur Lukas Enembe bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi sebagai tokoh yang menanamkan harapan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua,” ucapnya.

Di mata Abinus, pemimpin yang telah tiada ini, tidak hanya memimpin dengan kata-kata, melainkan juga dengan tindakan yang berdampak nyata pada kehidupan warga Papua. Salah satu pilar utama dari warisannya adalah perjuangan tanpa henti untuk keadilan sosial.

  Gubernur Enembe secara konsisten berusaha untuk menyeimbangkan dan mengatasi ketidaksetaraan yang mungkin meruncing di masyarakat Papua. Dengan tekadnya, ia melibatkan diri dalam upaya memastikan bahwa setiap warga dapat menikmati hak dan kesempatan yang sama.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya