Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Perintahkan Bus Eks PON Segera Dihibahkan

JAYAPURA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof Dr Muhadjir Effendy meminta Pemprov Papua mendistribusikan bus – bus pendukung PON yang jumlahnya puluhan.

Didistribusikan maksudnya adalah segera menghibahkan kepada para pihak yang dianggap memang layak diterima ketimbang bus-bus tersebut hanya terparkir dan tidak memberi banyak manfaat. Bahkan Prof Muhadjir mewanti jika tak segera dihibahkan atau dibagikan maka kendaraan bus – bus tersebut akan ditarik.

“Saya minta itu bus – busnya segera dibagi saja. Kan banyak yang membutuhkan sebab jika tidak ya mending saya tarik sebab itu harus dipertanggungjawabkan,” kata Muhadjir saat melakukan diskusi dengan sejumlah OKP kepemudaan di Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kotaraja, Selasa (24/10) kemarin.

Baca Juga :  Dulu Bersembunyi di Balik Pensil Alis, Kini Kampanyekan Penghapusan Stigma

Dia memberi contoh bahwa beberapa gedung fasilitas pendukung di beberapa daerah juga telah dihibahkan kepada pemerintah daerah untuk dimanfaatkan. “Jadi segera saja,” pintanya.

  Sementara terkait keberadaan sejumlah bus pendukung agenda PON menurut salah satu pegiat sosial Gunawan memang sebaiknya  segera dihibahkan.

“Dua tahun harusnya bisa memberi manfaat lebih. Kemarin saya melihat anak – anak sekolah di Sentani menumpang truk container. Ini jelas sangat berbahaya dan mereka harus naik truk seperti ini karena memang kalau menunggu taxi itu lama sekali dan belum tentu mereka memiliki uang,” kata Gunawan.

“Saya pikir pemerintah harus bijak melihat ini, dihibahkan saja sebab pasti banyak yang akan terbantu. Bayangkan saja jika bus ini untuk anak- anak sekolah tadi,” imbuhnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Kapolda: Siapa yang Terlibat Akan Sama dengan Senat Soll

JAYAPURA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof Dr Muhadjir Effendy meminta Pemprov Papua mendistribusikan bus – bus pendukung PON yang jumlahnya puluhan.

Didistribusikan maksudnya adalah segera menghibahkan kepada para pihak yang dianggap memang layak diterima ketimbang bus-bus tersebut hanya terparkir dan tidak memberi banyak manfaat. Bahkan Prof Muhadjir mewanti jika tak segera dihibahkan atau dibagikan maka kendaraan bus – bus tersebut akan ditarik.

“Saya minta itu bus – busnya segera dibagi saja. Kan banyak yang membutuhkan sebab jika tidak ya mending saya tarik sebab itu harus dipertanggungjawabkan,” kata Muhadjir saat melakukan diskusi dengan sejumlah OKP kepemudaan di Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kotaraja, Selasa (24/10) kemarin.

Baca Juga :  Ketum PSSI Puji Totalitas Usman G. Wanimbo

Dia memberi contoh bahwa beberapa gedung fasilitas pendukung di beberapa daerah juga telah dihibahkan kepada pemerintah daerah untuk dimanfaatkan. “Jadi segera saja,” pintanya.

  Sementara terkait keberadaan sejumlah bus pendukung agenda PON menurut salah satu pegiat sosial Gunawan memang sebaiknya  segera dihibahkan.

“Dua tahun harusnya bisa memberi manfaat lebih. Kemarin saya melihat anak – anak sekolah di Sentani menumpang truk container. Ini jelas sangat berbahaya dan mereka harus naik truk seperti ini karena memang kalau menunggu taxi itu lama sekali dan belum tentu mereka memiliki uang,” kata Gunawan.

“Saya pikir pemerintah harus bijak melihat ini, dihibahkan saja sebab pasti banyak yang akan terbantu. Bayangkan saja jika bus ini untuk anak- anak sekolah tadi,” imbuhnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Dana Cadangan Papua Telah Digunakan Ratusan Miliar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya