Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Masalah Miras Jelang Puasa, Ring Road dan Jembatan Merah Diminta Ditertibkan

Yang Terungkap dari Pertemuan Anggota DPRD dengan Polresta Jayapura Kota

Untuk memastikan kesiapan Polresta Kota Jayapura dalam hal pengamanan jelang bulan suci ramadan, Pimpinan  dan Anggota DPRD Kota Jayapura, yang dipimpin oleh Wakil Ketua I Jhon Y. Betaubun melakukan rapat koordinasi dan Konsolidasi dengan pihak Polresta Kota Jayapura, Selasa (14/3). Lantas apa saja yang terungkap dari pertemuan ini?

Laporan: Carolus Daot

Kesempatan rapat koordinasi dengan Kapolresta Jayaprua Kota Kombes Pol Viktor Dean Mackbon, Selasa (14/3), benar-benar dimanfaatkan sejumlah anggota dewan,  dari masing-masing komisi untuk menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di Kota Jayapura.

Persoalan utama  yang menjadi sorotan adalah peredaran miras yang memicu sejumlah persoalan di Kota Jayapura.

  Seperti yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Jayapura La Ode Mohitu, S. H, yang menyoroti situasi kamtibmas di wilayah hukum polsek Abepura. Dikatakan bahwa tingginya kriminalitas di Abepura disebabkan karena peredaran miras.

  “Kami sangat apresiasi atas kerja Polresta Kota selama ini, namun kesempatan rakor ini kami ingin sampaikan agar pihak Polres lebih intens lagi menyelesaikan berbagai permasalahan terutama situasi kamtibmas di wilayah Abepura, terutama mereka yang jual miras, hal ini sangat meresahkan masyarakat lain,” kata La Ode saat rapat berlangsung.

   Menurut La Ode Mohitu, yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara Provinsi Papua itu,   wilayah Abepura merupakan barometer bagi Kota Jayapura. Oleh sebab itu, sangat diharapkan agar Pihak Polres Kota Jayapura, semakin tegas dalam memberantas peredaran miras, terutama jelang bulan suci ramadan tahun ini.

Baca Juga :  Berbuat Baik untuk Semua dan Kebaikan Itu Akan Kembali ke Kita

   “Kita harap agar jelang bulan puasa, hingga hari raya Idul Fitri, penjualan miras sementara ditutup,” kata La ode.

   Selain permasalahan miras, ia juga menyoroti soal kendaraan yang tidak menggunakan knalpot standard (Racing). La Ode menegaskan agar pihak Polresta lebih tegas lagi dalam melakukan razia terhadap kendaraan yang tidak sesuai standard. Terutama pengguna knalpot racing.

  Sebab hal ini sangat menggangu, pengguna jalan lainnya. Iapun menegaskan agar pihak Polres tidak hanya memberantas para pengguna knalpot racing, tapi juga penjual sebagai pelaku utama.

  “Pak Kapolres dasarnya inikan karena ada penjual, jika penjual bisa diberantas, maka tidak ada pembeli. Kami harap Pihak Polres bisa brantas penjualan knalpot racing di Kota Jayapura, karena menganggu para pengguna jalan yang lain,” kata dia.

   Sementara itu Sekretaris Komisi A, Yoan Alfredo Wamitman, S.T,  menyampaikan, akhir-akhir ini, laka lantas di Jalan Ring road, sangat tinggi. Menurut Yoan, hal ini disebabkan karena banyaknya parkiran liar dan kendala lampu penerangan jalan.

  Hal ini sering menjadi pemicu lakalantas yang merenggut nyawa pengguna jalan lain di tempat tersebut. Oleh sebab dirinya mengharapkan agar Pihak Polres Kota Jayapura dapat lebih tegas mengatur lalu lintas terutama di jalan Ring road.

  “Kita harap kehadiran jalan Ringroad, tidak memberikan dampak negatif bagi pengguna jalan. Karena sampai saat ini kasus laka lantas di jalan tersebut sangat tinggi. Oleh sebab itu, kami harap agar aparat Kepolisian dapat lebih tegas menertibkan pengguna jalan yang parkir, bahkan banyak juga yang mancing ikan disana (Jembatan Merah),” tutur Yoan

Baca Juga :  Sebagai Sarana Edukasi dan Berharap Jadi SD Terbaik di Kota Jayapura

  Menanggapi usulan dan saran tersebut Kapolres Jayapura, Viktor Dean Mackbon,

menyampaikan, hal tersebut akan menjadi atensi pihak Polres Kota Jayapura. “Kami akan, tindak lanjut atas semua usulan dan saran, kami juga berharap agar  adanya dukungan semua pihak,” ujar Kapolres.

  Kapolres Jayapura, Viktor Dean Mackbon, menyampaikan jelang bulan suci ramadan pihaknya akan masif melakukan patroli,  pihaknya juga  akan masif melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder.

   “Mulai saat ini kita akan masif membangun komunikasi bersama seluruh stakeholder dan juga masyarakat melalui forum Para Para Numbay, tentunya melalui rapat koordinasi itu kita bisa menemukan akar dari setiap permasalahan yang ada di Kota Jayapura,” kata Victor.

   Upaya lain yang mereka lakukan jelang bulan Suci Ramadan, pihaknya akan rutin melakukan  sosilisasi serta mengimbau kepada masyarakat, dan juga patroli rutin

  “Kami juga akan komunikasi dengan Pemerintah Kota terkait peredaran miras ilegal di Kota Jayapura, serta aktifitas hiburan malam, pun juga gangguan kamtibmas lain,” kata dia.

   Iapun mengatakan menjaga situasi agar tetap aman sebetulnya butuh dukungan dan juga kesadaran masyarakat itu sendiri, oleh sebab itu iapun berharap agar masyarakat di Kota Jayapura bisa menjaga situasi jelang hari raya idul fitri ini agar tetap kondusif.

  “Kita berharap agar masyarakat dapat mendukung kerja kami (Polretas Jayapura) dalam menjaga situasi kamtibmas jelang hari bulan Suci Ramadan dan hari Raya Idul Fitri tahun ini,” pungkas Victor. (*/tri)

Yang Terungkap dari Pertemuan Anggota DPRD dengan Polresta Jayapura Kota

Untuk memastikan kesiapan Polresta Kota Jayapura dalam hal pengamanan jelang bulan suci ramadan, Pimpinan  dan Anggota DPRD Kota Jayapura, yang dipimpin oleh Wakil Ketua I Jhon Y. Betaubun melakukan rapat koordinasi dan Konsolidasi dengan pihak Polresta Kota Jayapura, Selasa (14/3). Lantas apa saja yang terungkap dari pertemuan ini?

Laporan: Carolus Daot

Kesempatan rapat koordinasi dengan Kapolresta Jayaprua Kota Kombes Pol Viktor Dean Mackbon, Selasa (14/3), benar-benar dimanfaatkan sejumlah anggota dewan,  dari masing-masing komisi untuk menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di Kota Jayapura.

Persoalan utama  yang menjadi sorotan adalah peredaran miras yang memicu sejumlah persoalan di Kota Jayapura.

  Seperti yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Jayapura La Ode Mohitu, S. H, yang menyoroti situasi kamtibmas di wilayah hukum polsek Abepura. Dikatakan bahwa tingginya kriminalitas di Abepura disebabkan karena peredaran miras.

  “Kami sangat apresiasi atas kerja Polresta Kota selama ini, namun kesempatan rakor ini kami ingin sampaikan agar pihak Polres lebih intens lagi menyelesaikan berbagai permasalahan terutama situasi kamtibmas di wilayah Abepura, terutama mereka yang jual miras, hal ini sangat meresahkan masyarakat lain,” kata La Ode saat rapat berlangsung.

   Menurut La Ode Mohitu, yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara Provinsi Papua itu,   wilayah Abepura merupakan barometer bagi Kota Jayapura. Oleh sebab itu, sangat diharapkan agar Pihak Polres Kota Jayapura, semakin tegas dalam memberantas peredaran miras, terutama jelang bulan suci ramadan tahun ini.

Baca Juga :  Bayar Retribusi Tiap Bulan, Giliran Banjir Sampah Tak Kunjung Dibersihkan

   “Kita harap agar jelang bulan puasa, hingga hari raya Idul Fitri, penjualan miras sementara ditutup,” kata La ode.

   Selain permasalahan miras, ia juga menyoroti soal kendaraan yang tidak menggunakan knalpot standard (Racing). La Ode menegaskan agar pihak Polresta lebih tegas lagi dalam melakukan razia terhadap kendaraan yang tidak sesuai standard. Terutama pengguna knalpot racing.

  Sebab hal ini sangat menggangu, pengguna jalan lainnya. Iapun menegaskan agar pihak Polres tidak hanya memberantas para pengguna knalpot racing, tapi juga penjual sebagai pelaku utama.

  “Pak Kapolres dasarnya inikan karena ada penjual, jika penjual bisa diberantas, maka tidak ada pembeli. Kami harap Pihak Polres bisa brantas penjualan knalpot racing di Kota Jayapura, karena menganggu para pengguna jalan yang lain,” kata dia.

   Sementara itu Sekretaris Komisi A, Yoan Alfredo Wamitman, S.T,  menyampaikan, akhir-akhir ini, laka lantas di Jalan Ring road, sangat tinggi. Menurut Yoan, hal ini disebabkan karena banyaknya parkiran liar dan kendala lampu penerangan jalan.

  Hal ini sering menjadi pemicu lakalantas yang merenggut nyawa pengguna jalan lain di tempat tersebut. Oleh sebab dirinya mengharapkan agar Pihak Polres Kota Jayapura dapat lebih tegas mengatur lalu lintas terutama di jalan Ring road.

  “Kita harap kehadiran jalan Ringroad, tidak memberikan dampak negatif bagi pengguna jalan. Karena sampai saat ini kasus laka lantas di jalan tersebut sangat tinggi. Oleh sebab itu, kami harap agar aparat Kepolisian dapat lebih tegas menertibkan pengguna jalan yang parkir, bahkan banyak juga yang mancing ikan disana (Jembatan Merah),” tutur Yoan

Baca Juga :  Rute Berubah, Biaya Bertambah

  Menanggapi usulan dan saran tersebut Kapolres Jayapura, Viktor Dean Mackbon,

menyampaikan, hal tersebut akan menjadi atensi pihak Polres Kota Jayapura. “Kami akan, tindak lanjut atas semua usulan dan saran, kami juga berharap agar  adanya dukungan semua pihak,” ujar Kapolres.

  Kapolres Jayapura, Viktor Dean Mackbon, menyampaikan jelang bulan suci ramadan pihaknya akan masif melakukan patroli,  pihaknya juga  akan masif melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder.

   “Mulai saat ini kita akan masif membangun komunikasi bersama seluruh stakeholder dan juga masyarakat melalui forum Para Para Numbay, tentunya melalui rapat koordinasi itu kita bisa menemukan akar dari setiap permasalahan yang ada di Kota Jayapura,” kata Victor.

   Upaya lain yang mereka lakukan jelang bulan Suci Ramadan, pihaknya akan rutin melakukan  sosilisasi serta mengimbau kepada masyarakat, dan juga patroli rutin

  “Kami juga akan komunikasi dengan Pemerintah Kota terkait peredaran miras ilegal di Kota Jayapura, serta aktifitas hiburan malam, pun juga gangguan kamtibmas lain,” kata dia.

   Iapun mengatakan menjaga situasi agar tetap aman sebetulnya butuh dukungan dan juga kesadaran masyarakat itu sendiri, oleh sebab itu iapun berharap agar masyarakat di Kota Jayapura bisa menjaga situasi jelang hari raya idul fitri ini agar tetap kondusif.

  “Kita berharap agar masyarakat dapat mendukung kerja kami (Polretas Jayapura) dalam menjaga situasi kamtibmas jelang hari bulan Suci Ramadan dan hari Raya Idul Fitri tahun ini,” pungkas Victor. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya