Site icon Cenderawasih Pos

Materi Tentang Bahaya Narkoba, Tertib Lalu Lintas, dan Bullying jadi Menu Wajib

Hari pertama MPLS, peserta didik baru di SMKN 8 TIK Jayapura saat mendengar pemaparan materi terkait ketertiban lalulintas dan minuman keras dari Polsek Heram, Senin (8/7) (fto: Jimi cepos)

Sekolah-sekolah Mulai jalankan MPLS bagi Peserta Didik Baru

Tahun ajaran baru 2024/2025 dimulai, Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang sejak kemarin dilaksanakan. Apa saja materi dalam MPLS tersebut?

Jimi Karlodi-Jayapura

Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) Adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. MPLS dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran baru.

Masa ini diwajibkan untuk mengikuti aktivitas MPLS oleh semua peserta didik baru, agar bisa mengenali ekosistem sekolah.Kegiatan MPLS ini ditargetkan untuk peserta didik baru yang masuk kelas 1 SD, SMP, SMA/SMK/ Sederajat.

Kegiatan MPLS ini, tidak hanya berkenalan dengan beragam fasilitas sekolah yang ada, diajarkan mengenai kegiatan rutin sekolah, norma yang berlaku, budaya yang ada, serta tata tertib yang berlaku. Di sisi lain kegiatan MPLS  ini kegiatan mengenalkan  peserta didik kepada guru, kakak kelas, atau pun tenaga kependidikan lainnya.

Pelaksanaan kegiatan MPLS di SMA Negeri 4 Jayapura dilaksanakan mulai, Kamis (4/7) sampai dengan, Rabu (10/7). Tercatat kurang lebih 640 peserta didik baru yang mengikuti kegiatan itu.

Dari pantauan Cenderawasih Pos di sekolah itu, Senin (8/7) terlihat ratusan perserta didik baru sedang melaksanakan beberapa kegiatan yang di berikan panitia MPLS. Salah satu diantaranya peserta didik baru sedang mendengarkan pemaparan materi terkait penyalahgunaan Narkotika dan obat-obat terlarang lainnya dari BNN Provinsi Papua.

Ada pun ruang lingkup materi  kegiatan MPLS yang akan dipelajari oleh peserta didik baru, yakni, Pertama, Keselamatan berlalu lintas. Kedua, Narkoba. Ketiga, Pernikahan dini. Keempat, Wawasan wiyata Mandala. Kelima Kepramukaan. Keenam, Kesadaran berbangsa dan bernegara. Ketujuh, Pendidikan karakter. Kedelapan, Bullying. Kesembilan, Pengenalan kurikulum. Kesepuluh, Pengenalan ekstrakurikuler. Kesebelas, Tata tertib sekolah.

Sementara itu, di tempat yang berbeda di SMKN 9 TIK Jayapura mulai melaksanakan MPLS pada hari ini, Senin (8/7) sampai dengan, Kamis (11/7) 2024 mendatang.

“Iya kita mulai MPLS hari ini Senin (8/7), sampai Kamis, (11/7) nanti. Semua peserta didik baru yang telah mendaftar diwajibkan untuk hadir,” kata Kepala sekolah SMK N 8 TIK Jayapura, Feronika Munthe, S.pd M.pd. kepada Cenderawasih, Senin (8/7).

Feronika mengatakan dalam kegiatan ini kedepannya, nanti akan diisi oleh beberapa kegiatan yang bersifat positif. Tidak hanya itu pihaknya  juga telah mengundang empat narasumber untuk mengisi kegiatan MPLS itu diantaranya Polsek Heram, BNN, Psikolog dan tim medis dari Puskesmas Yoka.

Seperti diketahui, sebanyak 125 perserta didik baru SMKN 8 TIK Jayapura yang akan mengikuti MPLS.

Kepala SMK N 8 TIK Jayapura, Feronika Munthe menambahkan aktivitas yang wajib dilakukan peserta didik baru dalam mengikuti MPLS antara lain. Pertama, Upacar Bendera Kedua, Kegiatan dilakukan di lingkungan sekolah dengan fasilitas yang memadai. Ketiga, Kegiatan bermanfaat bersifat kreatif edukatif, dan menyenangkan.

Keempat, Peserta didik baru memakai seragam  hitam putih, dilengkapi dengan atribut resmi dari sekolah. Keenam, Melaksankan kegiatan MPLS tindak lanjut sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Ketujuh, Penutupan dan doa bersama.

Feronika melanjutkan, untuk mengantisipasi bullying di lingkungan sekolah, pihaknya telah menyediakan materi khusus terkait dengan hal itu. Maka dengan itu pihak sekolah tidak masukan materi itu disaat MPLS berlangsung.

“Dalam waktu dekat kita berhubungan dengan sekolah pusat keunggulan, kenapa kami tidak masukan kedalam materi MPLS. Karena kami nanti ada materi khusus terkait dengan bullying,” ungkapnya.

“Jadi kami nanti, materi tentang itu, untuk seluruh siswa. Karena mulai dari bulan juli sampai dengan Oktober, kami juga ada kegiatan-kegiatan dari kementerian. Ada 21 kegiatan dari kemerdekaan yang harus kami laksanakan terkait SMK 8 terkait pusat keunggulan,” tambahnya.

Jadi terkait dengan bullying, Feronika mengatakan pihaknya tidak hanya membahasnya di masa MPLS. Tetapi kegiatan sehari-hari juga pihaknya, terus sampaikan  kepada anak-anak. (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version