Friday, April 11, 2025
25.7 C
Jayapura

Sudah Saatnya Dibenahi,  Sejak Tahun 2022  Sudah 4 Kali Kebakaran

Pasar Youtefa Abepura, Pasar Induk di Kota Jayapura yang Sering Alami Banjir dan Kebakaran

Pasar Youtefa seolah akrab dengan musibah banjir dan juga kebakaran. Tentunya hal ini sangat memberikan dampak kerugian bagi para pedagang yang  butuh keamanan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas perdagangannya di pasar tradisional terbesar di Kota jayapura itu.

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Pasar tradisional Youtefa merupakan salah satu pasar tradisional terbesar yang ada di Kota Jayapura yang berdiri di atas lahan sekitar 12 hektar. Pasar ini mulai dibangun secara permanen sejak 2015 lalu pada masa kepemimpinan Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM).

   Kini pasar itu menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, pasar itu tetap berdiri  di tengah gempuran berbagai persoalan, mulai dari masalah banjir, masalah saluran drainase akses jalan dan ancaman kebakaran. Semua persoalan ini hampir selalu terjadi.

Baca Juga :  Tinggal Berharap Pemasukan dari  Retribusi Los dan Kamar Mandi

   Apalagi masalah banjir dan akses jalan dalam pasar yang hampir sebagian besarnya belum dibenahi.  Mengenai banjir misalnya, jika intensitas hujan tinggi, maka terkadang kali acai meluap dan dampaknya kawasan Pasar Youtefa akan terendam dan dampak buruk itu akan diterima langsung oleh para pedagang. Tidak hanya itu persoalan kebakaran juga hampir selalu terjadi setiap tahun.

   Bahkan sejak Tahun 2022 sampai 2025 sudah 4 kejadian pasar itu terbakar, sudah pasti kerugian yang ditimbulkan juga pasti sangat besar. Menelisik jauh ke dalam mengenai persoalan kebakaran ini, Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Selain karena bangunan yang sudah tua instalasi listrik yang tidak sesuai prosedur juga menjadi masalah utama.

Baca Juga :  Dua Hari Bertutur-turut Terjadi Kebakaran di Wamena

   “Misalnya kebakaran yang terjadi kemarin itu dipicu karena korsleting listrik ditambah lagi bangunan kayu yang sudah tua sejak pasar ini ada,”kata Haji Usman, salah satu koordinator pedagang di pasar Youtefa, Selasa (8/7).

Pasar Youtefa Abepura, Pasar Induk di Kota Jayapura yang Sering Alami Banjir dan Kebakaran

Pasar Youtefa seolah akrab dengan musibah banjir dan juga kebakaran. Tentunya hal ini sangat memberikan dampak kerugian bagi para pedagang yang  butuh keamanan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas perdagangannya di pasar tradisional terbesar di Kota jayapura itu.

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Pasar tradisional Youtefa merupakan salah satu pasar tradisional terbesar yang ada di Kota Jayapura yang berdiri di atas lahan sekitar 12 hektar. Pasar ini mulai dibangun secara permanen sejak 2015 lalu pada masa kepemimpinan Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM).

   Kini pasar itu menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, pasar itu tetap berdiri  di tengah gempuran berbagai persoalan, mulai dari masalah banjir, masalah saluran drainase akses jalan dan ancaman kebakaran. Semua persoalan ini hampir selalu terjadi.

Baca Juga :  Kantor Tergusur Bangunan Megah, Tetap Berupaya Beri Pelayanan Tansportasi Prima

   Apalagi masalah banjir dan akses jalan dalam pasar yang hampir sebagian besarnya belum dibenahi.  Mengenai banjir misalnya, jika intensitas hujan tinggi, maka terkadang kali acai meluap dan dampaknya kawasan Pasar Youtefa akan terendam dan dampak buruk itu akan diterima langsung oleh para pedagang. Tidak hanya itu persoalan kebakaran juga hampir selalu terjadi setiap tahun.

   Bahkan sejak Tahun 2022 sampai 2025 sudah 4 kejadian pasar itu terbakar, sudah pasti kerugian yang ditimbulkan juga pasti sangat besar. Menelisik jauh ke dalam mengenai persoalan kebakaran ini, Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Selain karena bangunan yang sudah tua instalasi listrik yang tidak sesuai prosedur juga menjadi masalah utama.

Baca Juga :  Tinggal Berharap Pemasukan dari  Retribusi Los dan Kamar Mandi

   “Misalnya kebakaran yang terjadi kemarin itu dipicu karena korsleting listrik ditambah lagi bangunan kayu yang sudah tua sejak pasar ini ada,”kata Haji Usman, salah satu koordinator pedagang di pasar Youtefa, Selasa (8/7).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/