Tuesday, December 2, 2025
30.9 C
Jayapura

Shunt Fault SKKL Ruas Sorong-Merauke Berhasil Ditemukan

Proses Optimalisasi Masuk Tahap Berikutnya

JAYAPURA – Shunt fault sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Ruas Sorong-Merauke dengan perkiraaan berada pada 107  Km dari Merauke dan berada di kedalaman 33 meter, saat ini telah ditemukan dalam kondisi terjadi kerusakan di beberapa titik. Kondisi tersebut sangat berpotensi mengakibatkan jaringan komunikasi dapat terputus di kemudian hari bila tidak segera dilakukan penggantian.

General Manager Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana memaparkan, saat ini tim teknis sudah berhasil mengidentifikasi beberapa titik ruas SKKL Sorong-Merauke yang mengalami kerusakan. Oleh karena itu, untuk kegiatan optimalisasi SKKL saat ini sudah dapat dilanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu penggantian kabel laut sepanjang kurang lebih 26 Km.

Baca Juga :  Sektor Kelautan dan Perikanan Akan Jadi Tulang Punggung PAD

Menurut Agus, proses penggantian memerlukan tambahan waktu mengingat kondisi medan yang sulit, faktor cuaca, dan panjangnya kabel laut yang harus diganti, yakni kurang lebih 26 Km.

“Kondisi angin kencang mengakibatkan proses laying menjadi lebih lama dan berpotensi membahayakan keselamatan kapal serta dapat merusak kabel laut jika terjadi kapal drifting bergerak menjauh dari lokasi jalur kabel laut” ujar Agus Widhiarsana, Selasa (7/3)kemarin.

Oleh karena itu, Telkom Witel Papua mengharapkan dukungan dan doa kepada tim teknis perbaikan agar proses penggantian dapat dituntaskan sesegera mungkin, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan sekaligus menjaga kualitas dari pekerjaan optimalisasi.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat semoga proses optimalisasi SKKL ruas Sorong-Merauke dapat segera dituntaskan, dan kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan, terutama kepada pelanggan Telkom yang terdampak di Merauke, Timika, dan Kaimana ” tutup Agus Widhiarsana.(dil/gin)

Baca Juga :  Dana Pilkada KPU dan Bawaslu Bakal Direview

Proses Optimalisasi Masuk Tahap Berikutnya

JAYAPURA – Shunt fault sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Ruas Sorong-Merauke dengan perkiraaan berada pada 107  Km dari Merauke dan berada di kedalaman 33 meter, saat ini telah ditemukan dalam kondisi terjadi kerusakan di beberapa titik. Kondisi tersebut sangat berpotensi mengakibatkan jaringan komunikasi dapat terputus di kemudian hari bila tidak segera dilakukan penggantian.

General Manager Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana memaparkan, saat ini tim teknis sudah berhasil mengidentifikasi beberapa titik ruas SKKL Sorong-Merauke yang mengalami kerusakan. Oleh karena itu, untuk kegiatan optimalisasi SKKL saat ini sudah dapat dilanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu penggantian kabel laut sepanjang kurang lebih 26 Km.

Baca Juga :  Swiss-Belhotel  Hadirkan Promo Hi Tea 

Menurut Agus, proses penggantian memerlukan tambahan waktu mengingat kondisi medan yang sulit, faktor cuaca, dan panjangnya kabel laut yang harus diganti, yakni kurang lebih 26 Km.

“Kondisi angin kencang mengakibatkan proses laying menjadi lebih lama dan berpotensi membahayakan keselamatan kapal serta dapat merusak kabel laut jika terjadi kapal drifting bergerak menjauh dari lokasi jalur kabel laut” ujar Agus Widhiarsana, Selasa (7/3)kemarin.

Oleh karena itu, Telkom Witel Papua mengharapkan dukungan dan doa kepada tim teknis perbaikan agar proses penggantian dapat dituntaskan sesegera mungkin, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan sekaligus menjaga kualitas dari pekerjaan optimalisasi.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat semoga proses optimalisasi SKKL ruas Sorong-Merauke dapat segera dituntaskan, dan kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan, terutama kepada pelanggan Telkom yang terdampak di Merauke, Timika, dan Kaimana ” tutup Agus Widhiarsana.(dil/gin)

Baca Juga :  Jokowi: Ingin Seperti Legenda Sepakbola Papua, Sudah Ada Jalannya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya