Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tekan Inflasi, Pemprov Galakkan Gerakan Pangan Murah

JAYAPURA – Menekan inflasi di tengah sebagian harga bahan kebutuhan yang mengalami kenaikan harga, Pemerintah Provinsi Papua akan melakukan berbagai upaya, salah satunya menggelar pasar murah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menyampaikan, saat ini pemerintah sedang menggelar gerakan pangan murah dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi  yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Supiori selama 2 hari yaitu tanggal 3 dan 4 Oktober 2023.

“Kami menggelar pasar murah dalam rangka menekan inflasi di tanah Papua,” kata Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (3/10)

Jeri juga menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari Bulog, stok beras di wilayah Papua masih aman untuk enam bulan ke depan.“Lonjakan harga beras memang dirasakan dan ini dampak nasional akibat minimnya panen dan khusus Papua pasokan dari Merauke tidak ada,” terang Jeri.

Baca Juga :  Kehadiran BMW Diharapkan Bisa Sediakan Akses Permodalan

Lanjut Jeri, langkah menekan harga bahan pokok sebagai pemicu inflasi tetap diupayakan  melalui gerakan pangan murah dan pemberian bantuan pangan pada keluarga penerima manfaat (KPM).

  Juga ada paket bantuan lainnya serta penguatan ekonomi di masyarakat yang secara simbolis akan dilakuan PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun beberapa waktu ke depan di Kabupaten Supiori,  dalam upaya menekan laju stunting dan stabilisasi harga pangan di daerah tersebut.“Diharapkan semua stakeholder dengan pemerintah bergandengan tangan dalam menghadapi ini,”ujar Jeri.

Jeri juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik yang justru akan mempengaruhi harga kebutuhan di Bumi Cenderawasih. “Stok pangan kita di Papua sebagaimana data Bulog  per 2 Oktober 2023 relatif aman dan tersedia,” pungkasnya. (fia/ary)

Baca Juga :  Tetap Demo, Mahasiswa Minta Polisi Tidak Batasi Hak Demokrasi

JAYAPURA – Menekan inflasi di tengah sebagian harga bahan kebutuhan yang mengalami kenaikan harga, Pemerintah Provinsi Papua akan melakukan berbagai upaya, salah satunya menggelar pasar murah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menyampaikan, saat ini pemerintah sedang menggelar gerakan pangan murah dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi  yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Supiori selama 2 hari yaitu tanggal 3 dan 4 Oktober 2023.

“Kami menggelar pasar murah dalam rangka menekan inflasi di tanah Papua,” kata Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (3/10)

Jeri juga menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari Bulog, stok beras di wilayah Papua masih aman untuk enam bulan ke depan.“Lonjakan harga beras memang dirasakan dan ini dampak nasional akibat minimnya panen dan khusus Papua pasokan dari Merauke tidak ada,” terang Jeri.

Baca Juga :  PLN Produksi Green Hydrogen 100 Persen dari EBT Kapasitas 51 Ton/tahun

Lanjut Jeri, langkah menekan harga bahan pokok sebagai pemicu inflasi tetap diupayakan  melalui gerakan pangan murah dan pemberian bantuan pangan pada keluarga penerima manfaat (KPM).

  Juga ada paket bantuan lainnya serta penguatan ekonomi di masyarakat yang secara simbolis akan dilakuan PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun beberapa waktu ke depan di Kabupaten Supiori,  dalam upaya menekan laju stunting dan stabilisasi harga pangan di daerah tersebut.“Diharapkan semua stakeholder dengan pemerintah bergandengan tangan dalam menghadapi ini,”ujar Jeri.

Jeri juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik yang justru akan mempengaruhi harga kebutuhan di Bumi Cenderawasih. “Stok pangan kita di Papua sebagaimana data Bulog  per 2 Oktober 2023 relatif aman dan tersedia,” pungkasnya. (fia/ary)

Baca Juga :  Tidur Beralaskan Tikar, Lation Anti Nyamuk Jadi Teman Setia Tiap Malam

Berita Terbaru

Artikel Lainnya