Sementara kejadian serupa terjadi di Yahukimo. Seorang anggota Polres Yahukimo, Bripda Josua Nainggolan dibacok Orang Tak Dikenal (OTK) dan saat ini Polres Yahukimo tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pembacokan yang menimpa salah satu anggotanya. Kejadian ini terjadi Rabu, (28/5).
Kombes Pol Jan Makatita menjelaskan informasi pertama kali diterima oleh piket penjagaan Polres Yahukimo dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai, yang melaporkan adanya korban pembacokan yang merupakan anggota kepolisian.
“Benar, kami telah menerima laporan bahwa salah satu personel Polres Yahukimo, Bripda Josua Nainggolan, menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal. Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan medis,” ujar Jan Makatita. “Tim penyidik masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepatnya,” tambahnya.
Kabid Humas menegaskan bahwa siapapun yang terbukti melakukan kekerasan terhadap orang lain akan diproses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan. Siapapun yang terbukti bersalah akan dikenakan hukuman setimpal,” tegasnya. (jo/kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Sementara kejadian serupa terjadi di Yahukimo. Seorang anggota Polres Yahukimo, Bripda Josua Nainggolan dibacok Orang Tak Dikenal (OTK) dan saat ini Polres Yahukimo tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pembacokan yang menimpa salah satu anggotanya. Kejadian ini terjadi Rabu, (28/5).
Kombes Pol Jan Makatita menjelaskan informasi pertama kali diterima oleh piket penjagaan Polres Yahukimo dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai, yang melaporkan adanya korban pembacokan yang merupakan anggota kepolisian.
“Benar, kami telah menerima laporan bahwa salah satu personel Polres Yahukimo, Bripda Josua Nainggolan, menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal. Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan medis,” ujar Jan Makatita. “Tim penyidik masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepatnya,” tambahnya.
Kabid Humas menegaskan bahwa siapapun yang terbukti melakukan kekerasan terhadap orang lain akan diproses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan. Siapapun yang terbukti bersalah akan dikenakan hukuman setimpal,” tegasnya. (jo/kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
