JAYAPURA-Seorang pelajar berinisial JT (17) ugal-ugalan di jalan raya saat mengemudi mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan plat nomor PA 1401 AV, Kamis (29/10).
Akibat ulahnya, mobil yang dikendarainya mengakibatkan terjadinya kecelakaan beruntun hingga mengakibatkan 12 orang mengalami luka ringan dan 10 kendaraan rusak. Tabrakan beruntun ini terjadi di Distrik Abepura.
Pelajar 17 tahun ini diduga dalam keadaan dipengaruhi minuman keras saat mengemudi. Hal ini terlihat dari rekaman video yang beredar di media sosial.
Kendati sudah menabrak orang dan dilakukan pengejaran, JT tetap ngebut dengan kendaraan yang dikendarainya dari arah Tanah Hitam menuju Abepura.
Laka beruntun bermula ketika, mobil yang dikendarai JT melaju dari arah Tanah Hitam menuju Abepura dengan kecepatan tinggi. Setibanya di lampu merah Tanah Hitam, pelaku sempat menabrak sepeda motor sehingga dikejar oleh personel Satuan Samapta Polresta Jayapura Kota yang bertugas di Patmor VI bersama masyarakat setempat. Namun, pengemudi mobil tidak menghentikan kendaraannnya dan tetap melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat di depan Toko Sumber Makmur, mobil ini berusaha dihadang mobil Laka Polsek Abepura. Pelaku sempat berhenti dan memilih memundurkan mobilnya hingga menabrak anggota polisi yang mengejarnya dari Tanah Hitam beserta pejalan kaki.
Tak sampai disitu, pengendara mobil tetap melanjutkan perjalanannya dan kembali menabrak satu sepeda motor di depan Koramil Abepura. Usai menabrak motor, pengemudi masih nekat tancap gas ke arah kampus Uncen Abepura.
Setibanya di depan Kampus Uncen Abepura, mobil yang dikemudikan akhirnya hilang kendali dan menabrak tiang tiang listrik yang berada di median jalan.
Akibatnya mobil keluar jalur ke sebelah kanan jalan dan menabrak mobil pikap serta beberapa kendaraan lainnya, hingga mobil yang digunakan pelaku terbalik di jalan.
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Gustav R. Urbinas mengatakan, pelaku telah diamankan dan mendekam dibalik jeruji Mapolsek Abepura. “Pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Saat diamankan masih dipengaruhi minuman keras,” ucap Kapolresta Gustav Urbinas, Kamis (29/10).
Dikatakan, kasus ini dalam penanganan Unit Lalulintas Polsek Abepura dan pihaknya sudah meminta beberapa keterangan saksi maupun korban.
“Atas kejadian tersebut, 12 korban mengalami luka ringan termasuk satu korban pejalan kaki dan satu anggota polisi yang saat itu mengejar pelaku dari Tanah Hitam. Ada juga 10 kendaraan yang rusak. Di antaranya tiga mobil dan tujuh motor, termasuk mobil pelaku yang saat ini masih diamankan di Mapolsek,” terangnya.
Kecelakaan tersebut banyak melibatkan kendaraan dan mengalami kerusakan. Akibatnya kerugian materil diperkirakan hingga Rp 300 juta. Adapun kecelakaan beruntun itu terjadi akibat kurang hati-hati pengemudi mobil toyota avanza putih yang dikendarai oleh James Tjoe dalam dipengaruhi minuman keras. (fia/nat)
