Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhir dalam keterangan kepada wartawan tadi malam menjelaskan ada 14 orang yang terluka dimana 1 anggota TNI, 7 anggota Polisi, 1 PJ Gubernur dan 5 masyarakat sipil.
Sedangkan untuk kerusakan bangunan milik warga maupun fasilitas umum tercatat 1 unit mobil dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 3 unit bangunan dirusak dan 25 unit bangunan di perumahan Korem 172/PWY Bucend III yang juga dibakar.
Kapolda, juga sempat diserang oleh massa namun untungnya dilindungi oleh dantim dan ajudan sehingga bisa selamat. Sedangkan Dantimnya sendiri mengalami luka robek di bagian kepala. Selain Kapolda informasinya Kapolres Jayapura, AKBP Fredrick Macklarimboen juga terkena lemparan batu.
Kapolda menceritakan bahwa jenazah tiba pukul 09.00 WIT kemudian dibawa ke Stakin untuk dilakukan penyerahan dari pemerintah ke pihak gereja.
Namun sebelum masuk Stakin terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Kejadian yang menurut Kapolda tidak seharusnya terjadi jika memang masyarakat mencintai almarhum.
“Pada kejadian di depan Stakin ada 14 orang luka – luka dan 1 orang pendarahan kemudian 1 mobil di bakar, 5 unit mobil dirusak dan 3 unit bangunan dirusak dan 25 unit rumah yang dibakar,” beber Kapolda di Mapolda Papua malamnya.
Ia mengaku menyayangkan kejadian tersebut sebab seharusnya pengantar bisa menghargai almarhum dan bukan justru melakukan tindakan yang tak terpuji.
“Dalam perjalanan menuju Koya juga terjadi insiden keributan di depan Makam Theys lalu di Expo ada juga insiden termasuk di pertigaan lampu merah Waena. Untuk jumlah perumahan milik Korem yang terbakar nya masih didata Danrem selanjutnya dilaporkan ke panglima,” tambahnya.
Kapolda juga mewanti untuk para pengantar jenazah agar tidak kembali berulah. Ia meminta setelah jenazah dimakamkan semua bisa mengakhiri dengan tertib.
“Kami akan pantau dan kami tindak. Tadi kami tidak melakukan tindakan karena masih memberi toleransi dan menghormati jenazah tapi kalau besok (hari ini) jangan coba – coba,” beber Kapolda.
Lalu untuk warga nusantara kami minta jangan melakukan tindakan yang berlebihan. “Silahkan berjaga – jaga namun jangan membuat tindakan yang justru mengganggu keharmonisan umat,” pintanya.
Lalu terkait kondisi gubernur, menurut Fakhiri dirinya sudah menengok Pj Gubernur dan dikatakan gubernur dalam kondisi cukup baik namun ada gangguan di bagian rusuk sebab ada lemparan batu. “Rencananya besok akan dievakuasi ke Jakarta di RSPAD,” beber Kapolda.
Kapolda menambahkan bahwa nantinya pihak rumah sakit yang menjelaskan kondisi Pj Gubernur apakah ada yang memar atau patah. “Tadi sopir Karo Ops, dantim saya dan sopir saya juga kena tapi tidak apa – apa. Saya sudah perintahkan untuk besok dikawal,” imbuhnya.(dil/fia/eri/ade/rel/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos