Friday, May 10, 2024
24.7 C
Jayapura

Massa Ricuh, Sejumlah Bangunan Dibakar

Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhir dalam keterangan kepada wartawan tadi malam menjelaskan ada 14  orang yang terluka dimana 1 anggota TNI, 7  anggota Polisi, 1 PJ Gubernur dan 5 masyarakat sipil.

Sedangkan untuk kerusakan bangunan milik warga maupun fasilitas umum tercatat 1 unit mobil dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 3 unit bangunan dirusak dan 25 unit bangunan di perumahan Korem 172/PWY Bucend III yang juga dibakar.

Kapolda, juga sempat diserang oleh massa namun untungnya dilindungi oleh dantim dan ajudan sehingga bisa selamat. Sedangkan Dantimnya sendiri mengalami luka robek di bagian kepala. Selain Kapolda informasinya Kapolres Jayapura, AKBP Fredrick Macklarimboen juga terkena lemparan batu.

Kapolda  menceritakan bahwa jenazah tiba pukul 09.00 WIT   kemudian dibawa ke Stakin untuk dilakukan penyerahan dari pemerintah ke pihak gereja.

Namun sebelum masuk Stakin terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Kejadian yang menurut Kapolda tidak seharusnya terjadi  jika memang masyarakat mencintai almarhum.

Baca Juga :  Mekanisasi Pertanian Lengkap, Tapi Areal Sawah Cenderung Menurun

“Pada kejadian di depan Stakin ada 14  orang luka – luka dan 1 orang pendarahan kemudian 1 mobil di bakar, 5 unit mobil dirusak dan 3 unit bangunan dirusak dan 25 unit rumah yang dibakar,” beber Kapolda di Mapolda Papua malamnya.

Ia mengaku menyayangkan kejadian tersebut  sebab seharusnya pengantar bisa menghargai almarhum dan bukan justru melakukan tindakan yang tak terpuji.

“Dalam perjalanan menuju Koya juga terjadi insiden keributan di depan Makam Theys lalu di Expo ada juga insiden termasuk di pertigaan lampu merah Waena. Untuk jumlah  perumahan milik Korem yang terbakar nya masih didata Danrem  selanjutnya dilaporkan ke panglima,” tambahnya.

Kapolda juga mewanti untuk para pengantar jenazah agar tidak kembali berulah. Ia meminta setelah jenazah dimakamkan semua bisa mengakhiri dengan tertib.

“Kami akan pantau dan kami tindak. Tadi kami  tidak melakukan tindakan karena masih memberi toleransi  dan menghormati jenazah tapi kalau besok (hari ini) jangan coba – coba,”  beber Kapolda.

Baca Juga :  Ketiga Capres Serius Ingin Selesaikan Persoalan Papua

  Lalu untuk warga nusantara kami minta jangan melakukan tindakan yang berlebihan. “Silahkan berjaga – jaga namun jangan membuat tindakan yang justru mengganggu keharmonisan umat,” pintanya.

Lalu terkait kondisi gubernur, menurut Fakhiri dirinya sudah menengok Pj Gubernur dan dikatakan gubernur dalam kondisi cukup baik namun ada gangguan di bagian rusuk sebab ada lemparan batu. “Rencananya besok akan dievakuasi ke Jakarta di RSPAD,” beber Kapolda.

  Kapolda menambahkan bahwa nantinya pihak rumah sakit yang menjelaskan kondisi Pj Gubernur  apakah ada yang memar atau patah. “Tadi sopir Karo Ops, dantim saya dan sopir saya juga kena tapi tidak apa – apa. Saya sudah perintahkan untuk besok dikawal,” imbuhnya.(dil/fia/eri/ade/rel/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhir dalam keterangan kepada wartawan tadi malam menjelaskan ada 14  orang yang terluka dimana 1 anggota TNI, 7  anggota Polisi, 1 PJ Gubernur dan 5 masyarakat sipil.

Sedangkan untuk kerusakan bangunan milik warga maupun fasilitas umum tercatat 1 unit mobil dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 3 unit bangunan dirusak dan 25 unit bangunan di perumahan Korem 172/PWY Bucend III yang juga dibakar.

Kapolda, juga sempat diserang oleh massa namun untungnya dilindungi oleh dantim dan ajudan sehingga bisa selamat. Sedangkan Dantimnya sendiri mengalami luka robek di bagian kepala. Selain Kapolda informasinya Kapolres Jayapura, AKBP Fredrick Macklarimboen juga terkena lemparan batu.

Kapolda  menceritakan bahwa jenazah tiba pukul 09.00 WIT   kemudian dibawa ke Stakin untuk dilakukan penyerahan dari pemerintah ke pihak gereja.

Namun sebelum masuk Stakin terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Kejadian yang menurut Kapolda tidak seharusnya terjadi  jika memang masyarakat mencintai almarhum.

Baca Juga :  Mekanisasi Pertanian Lengkap, Tapi Areal Sawah Cenderung Menurun

“Pada kejadian di depan Stakin ada 14  orang luka – luka dan 1 orang pendarahan kemudian 1 mobil di bakar, 5 unit mobil dirusak dan 3 unit bangunan dirusak dan 25 unit rumah yang dibakar,” beber Kapolda di Mapolda Papua malamnya.

Ia mengaku menyayangkan kejadian tersebut  sebab seharusnya pengantar bisa menghargai almarhum dan bukan justru melakukan tindakan yang tak terpuji.

“Dalam perjalanan menuju Koya juga terjadi insiden keributan di depan Makam Theys lalu di Expo ada juga insiden termasuk di pertigaan lampu merah Waena. Untuk jumlah  perumahan milik Korem yang terbakar nya masih didata Danrem  selanjutnya dilaporkan ke panglima,” tambahnya.

Kapolda juga mewanti untuk para pengantar jenazah agar tidak kembali berulah. Ia meminta setelah jenazah dimakamkan semua bisa mengakhiri dengan tertib.

“Kami akan pantau dan kami tindak. Tadi kami  tidak melakukan tindakan karena masih memberi toleransi  dan menghormati jenazah tapi kalau besok (hari ini) jangan coba – coba,”  beber Kapolda.

Baca Juga :  Kapal Pesiar Berbendera Perancis Singgah di Jayapura

  Lalu untuk warga nusantara kami minta jangan melakukan tindakan yang berlebihan. “Silahkan berjaga – jaga namun jangan membuat tindakan yang justru mengganggu keharmonisan umat,” pintanya.

Lalu terkait kondisi gubernur, menurut Fakhiri dirinya sudah menengok Pj Gubernur dan dikatakan gubernur dalam kondisi cukup baik namun ada gangguan di bagian rusuk sebab ada lemparan batu. “Rencananya besok akan dievakuasi ke Jakarta di RSPAD,” beber Kapolda.

  Kapolda menambahkan bahwa nantinya pihak rumah sakit yang menjelaskan kondisi Pj Gubernur  apakah ada yang memar atau patah. “Tadi sopir Karo Ops, dantim saya dan sopir saya juga kena tapi tidak apa – apa. Saya sudah perintahkan untuk besok dikawal,” imbuhnya.(dil/fia/eri/ade/rel/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya