Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Minta Jenazah Lukas Enembe Diarak ke Lapangan Stakin Sentani

SENTANIPenjemputan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/12)pagi, juga diwarnai dengan orasi yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa Papua di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten, Kota Jayapura bersama masyarakat Papua di depan gerbang VIP Bandar Udara Sentani.

Di Bandar Udara Sentani, kelompok mahasiswa dan masyarakat Papua yang berjumlah ratusan orang meminta pengantaran jenazah Lukas Enembe harus dilakukan dengan jalan kaki menuju ke Lapangan Stakin Depan Batalyon 751/R Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk disemayamkan sebentar sebelum di kuburkan di Koya Tengah, Kota Jayapura, di kediaman Almarhum.

Hal ini sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Bapak Pembangunan di Tanah Papua.

Baca Juga :  Plh Gubernur Dorong 2 Kabupaten Tingkatkan Sistem Penjamin Kesehatan

Selain itu, mereka juga meminta selama mengantarkan jenazah Lukas Enembe aktivitas pertokoan minta ditutup sementara untuk menghargai dan menghormati jenazah Lukas Enembe.

Hal lainnya diminta juga untuk pihak keamanan tidak boleh membunyikan sirine bunyi-bunyian supaya dalam pengantar yang juga masih masa duka ini tidak ada hal yang diinginkan, karena mahasiswa dan masyarakat ingin dimasa duka ini tetap terjaga kondusifitas yang baik sehingga permintaan mahasiswa dan masyarakat bisa diberikan untuk satu hari ini saja.

Sedangkan untuk penjagaan di Bandara Sentani yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI/ Polri tampak begitu ketat dan kondisi masih aman terkendali.

Sementara itu, untuk aktivitas masyarakat maupun aktivitas usaha pertokoan, warung makan di Kabupaten Jayapura khususnya di daerah Sentani tampak sepi.

Baca Juga :  Grebek Markas KKB, 22 Orang Diamankan

Masyarakat dan pelaku usaha lebih memilih menutup sementara tempat usaha mereka dan aktivitas mereka.(*)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANIPenjemputan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/12)pagi, juga diwarnai dengan orasi yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa Papua di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten, Kota Jayapura bersama masyarakat Papua di depan gerbang VIP Bandar Udara Sentani.

Di Bandar Udara Sentani, kelompok mahasiswa dan masyarakat Papua yang berjumlah ratusan orang meminta pengantaran jenazah Lukas Enembe harus dilakukan dengan jalan kaki menuju ke Lapangan Stakin Depan Batalyon 751/R Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk disemayamkan sebentar sebelum di kuburkan di Koya Tengah, Kota Jayapura, di kediaman Almarhum.

Hal ini sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Bapak Pembangunan di Tanah Papua.

Baca Juga :  Opster TNI Bantu Pemulihan Masyarakat Pasca Konflik

Selain itu, mereka juga meminta selama mengantarkan jenazah Lukas Enembe aktivitas pertokoan minta ditutup sementara untuk menghargai dan menghormati jenazah Lukas Enembe.

Hal lainnya diminta juga untuk pihak keamanan tidak boleh membunyikan sirine bunyi-bunyian supaya dalam pengantar yang juga masih masa duka ini tidak ada hal yang diinginkan, karena mahasiswa dan masyarakat ingin dimasa duka ini tetap terjaga kondusifitas yang baik sehingga permintaan mahasiswa dan masyarakat bisa diberikan untuk satu hari ini saja.

Sedangkan untuk penjagaan di Bandara Sentani yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI/ Polri tampak begitu ketat dan kondisi masih aman terkendali.

Sementara itu, untuk aktivitas masyarakat maupun aktivitas usaha pertokoan, warung makan di Kabupaten Jayapura khususnya di daerah Sentani tampak sepi.

Baca Juga :  Tingkat Kelulusan SMA/SMK di Papua Capai 98 Persen

Masyarakat dan pelaku usaha lebih memilih menutup sementara tempat usaha mereka dan aktivitas mereka.(*)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya