Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kontak Tembak, Empat Anggota TNI Gugur di Nduga

*Diserang oleh KKB Kodap III Ndugama ketika melakukan penyisiran di Distrik Paro

JAYAPURA– Aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga kini masih berlanjut. Setelah sebelumnya menembak seorang anggota Brimob, Bharada Bonifasius termasuk membunuh 3 warga sipil yang bekerja sebagai tukang bangunan, kini kekerasan tersebut berlanjut.

Lima anggota TNI menjadi korban dan empat diantaranya gugur.  Empat prajurit tersebut adalah Kopda Yipsan Ladou, Kopda Probo Sinimako, Praka Miftahul Firdaus dan Pratu Darmawan.

Informasi yang dihimpun koran ini menyebut Kontak tembak terjadi pada Sabtu (25/11) sekira pukul 12.00 WIT. Prajurit TNI diserang oleh KKB Kodap III Ndugama ketika melakukan penyisiran di Distrik Paro, Kabupaten Nduga mulai pukul 07.00 WIT.

Mulanya berjalan aman, tapi sekitar pukul 12.00 WIT, KKB melakukan serangan yang mengakibatkan lima personel Satgas Yonif 411/Pandawa tertembak.

Berdasarkan informasi, empat anggota TNI dinyatakan gugur dan sudah berada di Timika. Sementara dua prajurit yang terluka juga sudah berhasil dievakuasi dan kini menjalani perawatan di RSUD Mimika.

Baca Juga :  Gelar Pelatihan Administrator Gandeng BPSDA Provinsi Papua

Belum ada keterangan mendalam dari pihak Pendam XVII Cenderawasih dan dikatakan masih melakukan pendataan perkembangan situasi.

“Kami masih meminta informasi data perkembangan situasinya,” singkat Kapendam XVII Cenderawasih. Kol Inf J. Parinussa melalui ponselnya, Minggu (26/11).

Informasi awal hanya menyebut 3 orang yang meninggal namun hingga sore kemarin bertambah menjadi empat personel yang gugur.

Para pelaku diduga berasal dari KKB pimpinan Perek Jelas Kogoya yang masih berafiliasi dengan Egianus Kogoya. Hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan lebih dari pihak Kodam XVII Cenderawasih maupun Polda Papua.

Read More: Cara meningkatkan engagement TikTok dengan meningkatkan jumlah like, komen, atau share. Tenang saja, ada penyedia jasa beli like TikTok terpercaya. Cara mudah tersebut mungkin bisa menjadi solusi.”

Sementara itu dari Timika dilaporkan para korban yang tertembak sudah berada di RSUD Timika.

Hal itu dibenarkan Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena ketika dikonfirmasi yang menyatakan bahwa  dua anggota TNI yang tertembak di Nduga sudah dievakuasi dan sudah dirawat di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika.

Baca Juga :  Dukung ULMWP jadi Anggota Penuh di KTT MSG   

Kata dia, kondisi kedua anggota tersebut stabil dan sedang dalam penanganan medis. “Sedang dirawat tindak operasi,” katanya.

Sementara itu di area kamar jenazah RSUD Mimika, tampak beberapa anggota TNI tampak berjaga-jaga. Dan sumber Cenderawasih Pos di Timika menyebut ada empat orang jenazah yang dievakuasi. Awak media yang hendak meliput tidak diperkenankan memasuki area sekitar kamar jenazah. Begitupun di IRD RSUD Mimika tempat dua anggota yang sedang dirawat, penjagaanpun sangat ketat.(ade/ryu/wen)

 

  • Personel yang Tertembak
  • 1. Serda MUNTE ( Mengalami luka tembak pada bagian perut kondisi  kritis )
  • 2. Praka GIBSAN ( Mengalami luka tembak pada bagian kaki kondisi lemas )
  • Personil Kostrad Yonif 411/Pandawa yang Meninggal Dunia:
  • 1. Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko
  • 2. Praka Miftahul Firdaus
  • 3. Praka Yipsan Ladou
  • 4. Prada Darmawan

*Diserang oleh KKB Kodap III Ndugama ketika melakukan penyisiran di Distrik Paro

JAYAPURA– Aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga kini masih berlanjut. Setelah sebelumnya menembak seorang anggota Brimob, Bharada Bonifasius termasuk membunuh 3 warga sipil yang bekerja sebagai tukang bangunan, kini kekerasan tersebut berlanjut.

Lima anggota TNI menjadi korban dan empat diantaranya gugur.  Empat prajurit tersebut adalah Kopda Yipsan Ladou, Kopda Probo Sinimako, Praka Miftahul Firdaus dan Pratu Darmawan.

Informasi yang dihimpun koran ini menyebut Kontak tembak terjadi pada Sabtu (25/11) sekira pukul 12.00 WIT. Prajurit TNI diserang oleh KKB Kodap III Ndugama ketika melakukan penyisiran di Distrik Paro, Kabupaten Nduga mulai pukul 07.00 WIT.

Mulanya berjalan aman, tapi sekitar pukul 12.00 WIT, KKB melakukan serangan yang mengakibatkan lima personel Satgas Yonif 411/Pandawa tertembak.

Berdasarkan informasi, empat anggota TNI dinyatakan gugur dan sudah berada di Timika. Sementara dua prajurit yang terluka juga sudah berhasil dievakuasi dan kini menjalani perawatan di RSUD Mimika.

Baca Juga :  Jejak Abubakar Miliki Sejumlah Catatan Kriminal

Belum ada keterangan mendalam dari pihak Pendam XVII Cenderawasih dan dikatakan masih melakukan pendataan perkembangan situasi.

“Kami masih meminta informasi data perkembangan situasinya,” singkat Kapendam XVII Cenderawasih. Kol Inf J. Parinussa melalui ponselnya, Minggu (26/11).

Informasi awal hanya menyebut 3 orang yang meninggal namun hingga sore kemarin bertambah menjadi empat personel yang gugur.

Para pelaku diduga berasal dari KKB pimpinan Perek Jelas Kogoya yang masih berafiliasi dengan Egianus Kogoya. Hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan lebih dari pihak Kodam XVII Cenderawasih maupun Polda Papua.

Read More: Cara meningkatkan engagement TikTok dengan meningkatkan jumlah like, komen, atau share. Tenang saja, ada penyedia jasa beli like TikTok terpercaya. Cara mudah tersebut mungkin bisa menjadi solusi.”

Sementara itu dari Timika dilaporkan para korban yang tertembak sudah berada di RSUD Timika.

Hal itu dibenarkan Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena ketika dikonfirmasi yang menyatakan bahwa  dua anggota TNI yang tertembak di Nduga sudah dievakuasi dan sudah dirawat di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika.

Baca Juga :  KPK Perkirakan Aset Tanah dan Bangunan Sekitar Rp 40 M

Kata dia, kondisi kedua anggota tersebut stabil dan sedang dalam penanganan medis. “Sedang dirawat tindak operasi,” katanya.

Sementara itu di area kamar jenazah RSUD Mimika, tampak beberapa anggota TNI tampak berjaga-jaga. Dan sumber Cenderawasih Pos di Timika menyebut ada empat orang jenazah yang dievakuasi. Awak media yang hendak meliput tidak diperkenankan memasuki area sekitar kamar jenazah. Begitupun di IRD RSUD Mimika tempat dua anggota yang sedang dirawat, penjagaanpun sangat ketat.(ade/ryu/wen)

 

  • Personel yang Tertembak
  • 1. Serda MUNTE ( Mengalami luka tembak pada bagian perut kondisi  kritis )
  • 2. Praka GIBSAN ( Mengalami luka tembak pada bagian kaki kondisi lemas )
  • Personil Kostrad Yonif 411/Pandawa yang Meninggal Dunia:
  • 1. Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko
  • 2. Praka Miftahul Firdaus
  • 3. Praka Yipsan Ladou
  • 4. Prada Darmawan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya