Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Jika Terjadi Perubahan Fisik, Anggota Diminta Langsung Swab

Irjen Pol Paulus Waterpauw (Foto: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan, epidemi malaria sangat identik dengan adanya Covid-19. Oleh karenanya, apabila anggota sudah merasakan sebuah perubahan fisik yang dulu diakui sebagai bagian dari malaria atau ciri-ciri khas malaria di Papua.
“Saya minta kepada rekan-rekan untuk tidak usah tunggu lama, tetapi langsung minta di swab. Sekali lagi langsung minta di swab,” pintanya disela-sela memimpin apel operasi lilin matoa 2020 di lapangan Mako Brimob Polda Papua, Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (21/12) lalu.
Menurut Waterpauw harus menentukan sejak awal dengan cara mengidentifikasi apakah kena Covid-19 atau tidak. Karena gejalanya mirip dengan malaria. Sangat mirip. “Dikhawatirkan jika kita terlambat, maka bagaimana yang kita rasakan dengan yang sudah dirasakan oleh saudara-saudara kita yang lain,” ucap mantan Kapolda Sumut ini.
Kata Waterpauw, prosesinya memang cukup memakan waktu, karena meskipun sudah dinyatakan negatif usai melakukan swab, maka dalam waktu 14 hari harus istirahat total selama 14 hari lagi kedepan dan tidak boleh ada aktivitas sedikitpun.
“Sekali lagi saya mau katakan ini. Jangan saudara coba setelah saudara dinyatakan negatif kemudian saudara eforia dan kemudian melakukan aktivitas kembali seperti orang normal. Ini tidak bisa, karena akan terkena lagi. Jadi jangan main-main,” ujarnya. (bet/wen)

Baca Juga :  Lukas Tak Pernah Tahu dengan Saksi Yang Dipanggil KPK
Irjen Pol Paulus Waterpauw (Foto: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan, epidemi malaria sangat identik dengan adanya Covid-19. Oleh karenanya, apabila anggota sudah merasakan sebuah perubahan fisik yang dulu diakui sebagai bagian dari malaria atau ciri-ciri khas malaria di Papua.
“Saya minta kepada rekan-rekan untuk tidak usah tunggu lama, tetapi langsung minta di swab. Sekali lagi langsung minta di swab,” pintanya disela-sela memimpin apel operasi lilin matoa 2020 di lapangan Mako Brimob Polda Papua, Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (21/12) lalu.
Menurut Waterpauw harus menentukan sejak awal dengan cara mengidentifikasi apakah kena Covid-19 atau tidak. Karena gejalanya mirip dengan malaria. Sangat mirip. “Dikhawatirkan jika kita terlambat, maka bagaimana yang kita rasakan dengan yang sudah dirasakan oleh saudara-saudara kita yang lain,” ucap mantan Kapolda Sumut ini.
Kata Waterpauw, prosesinya memang cukup memakan waktu, karena meskipun sudah dinyatakan negatif usai melakukan swab, maka dalam waktu 14 hari harus istirahat total selama 14 hari lagi kedepan dan tidak boleh ada aktivitas sedikitpun.
“Sekali lagi saya mau katakan ini. Jangan saudara coba setelah saudara dinyatakan negatif kemudian saudara eforia dan kemudian melakukan aktivitas kembali seperti orang normal. Ini tidak bisa, karena akan terkena lagi. Jadi jangan main-main,” ujarnya. (bet/wen)

Baca Juga :  Pembatasan Aktivitas Diperketat, BTM Ditunda

Berita Terbaru

Artikel Lainnya