MERAUKE-Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Neville R. Muskita mengimbau kepada seluruh masyarakat Merauke untuk taat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) minimal menggunakan masker, jaga jarak, hindari tempat kerumuman dan sering cuci tangan.
Sebab, dengan menerapkan Prokes tersebut akan melindungi diri sendiri dan keluarga di rumah. Pasalnya, saat ini tampak mulai terjadi ledakan kasus dimana dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus baru rata-rata di atas 10 kasus.
Bahkan, Selasa (22/12) kemarin, jumlah kasus baru sebanyak 21 orang yang dilaporkan terinfeksi Corona menjadikan Kabupaten Merauke memiliki 310 kasus secara kumulatif. Dari jumlah itu pula, saat ini sedang dirawat sebanyak 84 orang. Sementara sembuh 225 orang dan meninggal 3 orang.
Selain terjadi peningkatan, menurut Neville bahwa saat ini juga mulai terjadi transmisi lokal. Artinya, penyebaran terjadi diantara anggota keluarga maupun dengan orang lain. Padahal selama ini, sebagian besar yang positif Corona tersebut adalah pelaku perjalanan atau orang yang melakukan perjalanan dari luar Merauke dan kontak erat dengan pasien Corona sebelumnya.
“Sekarang sudah mulai terjadi transmisi lokal. Bahkan ada yang positif dan tidak diketahui kontak dengan siapa,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Merauke mengeluarkan imbauan dalam rangka Natal dan tahun baru. Dalam imbauan tersebut, ibadah perayaan Natal tetap dapat dilaksanakan di gereja-gereja dengan menerapkan protokol kesehatan dimana ruangan gereja hanya diisi 50 persen dari kapasitas yang ada.
Kemudian tidak ada open house dan tidak ada kunjungan dari rumah ke rumah selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Juga tidak ada acara malam pergantian tahun pada 31 Desember 2020/2021 dengan acara hiburan yang mengundang kerumuman. Tidak menyalakan petasan atau sejenisnya sehingga mengganggu ketertiban, ketentraman dan mengundang orang untuk berkumpul. (ulo/tri)
