Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Korban Ditemukan Terluka dan Berdarah di Kepala

JAYAPURA – Teror dan kekerasan bersenjata masih terus berulang di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Saat ini polres setempat tengah mendalami kasus penembakan yang dialami seorang penjaga kios bernama Lukman Ahmad.

Pria berisia 32 itu roboh setelah sebuah peluru menembus pelipis hingga bagian belakang kepalanya. Untungnya saat ini ia masih dalam keadaan sadar,  saat di rumah sakit ia masih bisa berkomunikasi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi Rabu (23/8) di Kompleks Pasar Tradisional Ilaga dan korban mengalami luka tembus pada bagian pelipis hingga belakang kepala.

Selain menembak warga sipil, pelaku yang diyakini dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini juga juga melakukan pembakaran sebuah bangunan.

“Ada bangunan yang dibakar di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak,” ucap Benny dalam rilisnya, Kamis (24/8).

Baca Juga :  Hari ini 500 Atlet, Pelatih dan Official Divaksinasi Covid-19

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, S.Sos menambahkan kronologi kejadian berawal sekitar pukul 18.40 WIT saat korban sedang berada di kios miliknya, tidak lama kemudian korban mendengar suara langkah seseorang yang mendekatinya dan dengan cepat melakukan penembakan ke arah korban menggunakan senjata laras pendek. Peluru tersebut akhirnya mengenai pelipis korban.

“Saat aparat keamanan TNI-Polri merespons suara tembakan, korban ditemukan terluka dan berdarah di kepala, namun kondisinya masih sadar. Meski aparat keamanan sudah melakukan penyisiran, pelaku tidak ditemukan di area TKP yang kemungkinan telah melarikan diri,” tambahnya.

Ia menyampaikan, setelah korban berhasil dievakuasi ke RSUD Ilaga untuk mendapatkan penanganan medis, tidak berselang lama aparat TNI-Polri mendapatkan laporan bahwa telah terjadi pembakaran terhadap bangunan Gudang Beras milik Pemda Puncak bersamaan dengan suara tembakan pistol yang diduga senjata yang sama untuk menembak korban.

Baca Juga :  Polwan Papua Terpilih Masuk Pasukan Garuda

“Aparat gabungan hingga saat ini sedang melakukan pengamanan ketat di sekitar RSUD Ilaga dan patroli disekitar Kota Ilaga. Kami juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serta motif di balik 2 kejadian ini,” ujar Kapolres.

Sementara pada Kamis pagi, korban Lukman akhirnya dievakuasi ke Timika untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Menariknya disini korban hanya menggunakan perban yang melingkar di bagian kepala dan ternyata masih bisa berjalan sendiri.

“Korban sudah dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIT tadi dan ia ditemani keluarganya naik pesawat. Kami lihat ia terbilang kuat karena bisa jalan sendiri,” tutup seorang warga  yang sempat berkomunikasi dengan Cenderawasih Pos saat dilakukan evakuasi. (ade/fia/wen)

JAYAPURA – Teror dan kekerasan bersenjata masih terus berulang di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Saat ini polres setempat tengah mendalami kasus penembakan yang dialami seorang penjaga kios bernama Lukman Ahmad.

Pria berisia 32 itu roboh setelah sebuah peluru menembus pelipis hingga bagian belakang kepalanya. Untungnya saat ini ia masih dalam keadaan sadar,  saat di rumah sakit ia masih bisa berkomunikasi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi Rabu (23/8) di Kompleks Pasar Tradisional Ilaga dan korban mengalami luka tembus pada bagian pelipis hingga belakang kepala.

Selain menembak warga sipil, pelaku yang diyakini dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini juga juga melakukan pembakaran sebuah bangunan.

“Ada bangunan yang dibakar di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak,” ucap Benny dalam rilisnya, Kamis (24/8).

Baca Juga :  Korban Tewas Akibat Benturan Keras di Kepala

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, S.Sos menambahkan kronologi kejadian berawal sekitar pukul 18.40 WIT saat korban sedang berada di kios miliknya, tidak lama kemudian korban mendengar suara langkah seseorang yang mendekatinya dan dengan cepat melakukan penembakan ke arah korban menggunakan senjata laras pendek. Peluru tersebut akhirnya mengenai pelipis korban.

“Saat aparat keamanan TNI-Polri merespons suara tembakan, korban ditemukan terluka dan berdarah di kepala, namun kondisinya masih sadar. Meski aparat keamanan sudah melakukan penyisiran, pelaku tidak ditemukan di area TKP yang kemungkinan telah melarikan diri,” tambahnya.

Ia menyampaikan, setelah korban berhasil dievakuasi ke RSUD Ilaga untuk mendapatkan penanganan medis, tidak berselang lama aparat TNI-Polri mendapatkan laporan bahwa telah terjadi pembakaran terhadap bangunan Gudang Beras milik Pemda Puncak bersamaan dengan suara tembakan pistol yang diduga senjata yang sama untuk menembak korban.

Baca Juga :  Waghete Kondusif

“Aparat gabungan hingga saat ini sedang melakukan pengamanan ketat di sekitar RSUD Ilaga dan patroli disekitar Kota Ilaga. Kami juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serta motif di balik 2 kejadian ini,” ujar Kapolres.

Sementara pada Kamis pagi, korban Lukman akhirnya dievakuasi ke Timika untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Menariknya disini korban hanya menggunakan perban yang melingkar di bagian kepala dan ternyata masih bisa berjalan sendiri.

“Korban sudah dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIT tadi dan ia ditemani keluarganya naik pesawat. Kami lihat ia terbilang kuat karena bisa jalan sendiri,” tutup seorang warga  yang sempat berkomunikasi dengan Cenderawasih Pos saat dilakukan evakuasi. (ade/fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya