Willem Wandik: Kader Gereja Kingmi Harus Berpartsipasi
JAYAPURA-Sebanyak 2.222 lebih pemuda dan pemudi yang mewakili 13 kordinator dari 91 Klasis Kemah Injil (Kingmi) yang ada di tanah Papua (Provinsi Papua Barat dan Papua), akan mengambil bagian dan memeriahkan kegiatan Pekan Rohani, Olahraga dan Seni (PROSENI) III 2019 di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, 26 Agustus hingga 3 September 2019.
Ketua Departemen Pemuda Kingmi di Tanah Papua, Pdt.Sendi Tabuni,S.Th mengatakan Proseni III di Wamena ini untuk mempersatukan seluruh pemuda Kingmi yang berasal dari seluruh klasis Kingmi yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Melalui Kegiatan ini juga para pemuda bisa membagi pengalaman dengan pemuda yang berasal dari daerah lain. Kelemahan-kelemahan di mana, kemajuan di mana. Saling membagi pengalaman rohani untuk menata masa depan yang lebih baik, sehingga pemuda saling dikuatkan untuk menjadi generasi gereja yang handal. Sebab pemuda perupakan penerus gereja,” ungkap Pdt. Sendi Tabuni dalam jumpa pers di swis-bellHotel Papua, Jayapura,Rabu (24/7) malam.
Dikatakan, tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah pemuda-pemuda Kingmi Bangkit menjadi penentu masa depan. Artinya penerus gereja Kingmi di Tanah Papua, ada di pundak pemuda ini. Sehingga pemuda ini perlu dibekali dengan kegiatan-kegiatan rohani, terutama tentang ajaran berdasarkan ajaran firman Tuhan, sesuai dengan landasan gereja Kemah Injil di Tanah Papua.
“Proseni merupakan kegiatan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya di tahun 2018. Dimana kami sudah buat kegiatan pelatihan, reatreat. ada tiga titik, yaitu Jayapura mewakili daerah pesisir pantai, untuk wilayah Meepago di Nabire dan wilayah Amungsa di Timika. Untuk tahun 2019, kami buat kegiatan Proseni di Wamena,”tambahnya.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada pimpinan pemuda Gereja Kingmi se-Tanah Papua, 13 koridnator, 91 Klasis se-Tanah Papua dan kader Gereja Kingmi terutama para pimpinan daerah seperti Bupati Puncak, Bupati Paniai, Deyai, Nduga, Timika dan Wakil Bupati Yahukimo, diharapkan bisa memberikan partisipasi dan mendukung kegiatan ini. Karena kegiatan ini besar dan membutuhkan biaya juga yang besar.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Umum Proseni III 2019 Gereja Kingmi di Tanah Papua, Sipe Kelnea mengatakan persiapan panitia sudah 85 persen. Terutama tempat penginapan, MCK, lapangan bola volley 6 lapangan, pagar keliling gereja tempat kegiatan utama dan rumah kontingen serta tempat pembuangan kotoran.
Dikatakan, pada Proseni nanti dilaksanakan sebanyak 17 kegiatan lomba, kegiatan rohani dan lomba dan seni, di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Perlombaan tersebut diantaranya, cerdas-cermat Alkitab, terkait pemahaman tentang isi Alkitab, futsal, Volly putra dan putri. Ada juga lari marathon, panahan, tarik tambang, pidato bahasa Ingggris, live musik rohani serta paduan suara. Termasuk ada juga seminar tentang peran pemuda dalam pertumbuhan gereja yang dibawakan kader-kader gereja yang sudah sukses dibidang pemerintahan maupun di dalam lingkungan gereja Kemah Injl di Tanah Papua, agar menjadi motovasi bagi pemuda Kingmi.
“Kegiatan ini cukup besar, sehingga membutuhkan biaya yang besar. Untuk itu, kami minta dukungan dari semua kader Kingmi di Tanah Papua agar kegiatan ini sukses. Karena kegiatan ini semua demi masa depan gereja, karena rata-rata peserta menggunakan pesawat udara,” tambahnya.
Sementara itu, Kader Gereja Kingmi Tanah Papua yang saat ini menjadi Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si, menyambut positif kegiatan ini. karena menurutnya ada pikiran dari pemuda untuk maju dalam rohani. Bahkan dengan kondisi terbatas, namun tak menyurutkan niat dari pemuda Kingmi untuk menggelar kegiatan akbar dan besar ini di bidang rohani.
“Tanah ini diberkati oleh Tuhan, sehingga kegiatan rohani perlu kita tingkatkan di tanah Papua. Apalagi saat ini terlalu banyak pengaruh negatif yang memengaruhi pemuda jauh dari Tuhan. Bagi saya kegiatan seperti reetreat pemuda, sekolah minggu, wanita atau KKR, perlu kita lakukan di tanah Papua. Bukan saja di Gereja Kingmi tapi juga gereja lain. Kita bertemu saling mendoakan, saling dukung, saling mengigatkan, itu sangat penting,intinya saya dukung sekali kegiatan ini,”tuturnya.
Willem Wandik mengimbau kepada seluruh pemuda, kader gereja Kingmi di tanah Papua yang ada di pemerintahan, legislatif maupun swasta dan pengusaha untuk mendukung kegiatan ini. “Lewat gereja Kingmi, ada berkat yang begitu banyak untuk pemuda Kingmi. Sekarang telah menjadi orang hebat hampir di seluruh Tanah papua, sehingga harus menghargai itu dan bersatu mendukung kegiatan gereja Kingmi di Tanah Papua, termasuk kegiatan Proseni III di Wamena,” pintanya
“Kalau kau sebagai anak gereja Kingmi, maka datanglah di kegiatan Proseni ini dan kita sukseskan. Rugi kalau tidak dating. kita akan bertemu dengan pemuda Kingmi dari seluruh tanah Papua dan ini luar biasa. Intinya kami akan dukungan dan sukseskan kegiatan ini, karena ini kegiatan Tuhan. Kami ada karena gereja Kingmi di Tanah Papua,” sambungnya. (Kominfo Puncak/isak/nat)
