MERAUKE – Sekitar 500 warga yang ada di Kabupaten Mappi melakukan aksi pengrusakan dan pembakaran Kantor Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mappi, Rabu (20/11).
Massa melakukan pengrusakan dan pembakaran diduga kecewa lantaran dinyatakan tidak lulus dalam tahapan seleksi CPNS melalui testing secara online tahap pertama.
Testing tahap pertama ini berupa SKD yang telah diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten Mappi lewat Dinas BKPSDM Kabupaten Mappi. Kapolres Mappi AKBP YS Kadang saat dihubungi media ini lewat telpon membenarkan pengrusakan dan pembakaran kantor BKPSDM Kabupaten Mappi tersebut.
‘’Ada 3 kantor yang dirusak dan dibakar. Pertama kantor BKPSDM itu dibakar kemudian kantor Sekretariat Dewan dan kantor Sekretariat Daerah itu dirusak massa,’’ kata mantan Wakapolres Merauke itu.
Pengrusakan dan pembakaran fasilitas pemerintah di Mappi ini merupakan yang kedua kalinya terjadi. Karena pada tahun 2020 lalu, Kantor Bupati yang ada di Kota Mappi juga dirusak dan dibakar massa setelah pengumuman CPNS kala itu. Kapolres YS Kadang mengungkapkan, pembakaran dan pengrusakan ini terjadi sebagai buntut dari pengumuman CPNS tahap pertama yang dilakukan oleh Pemkab Mappi pada Selasa (19/11).