JAYAPURA – Ada cerita lain dibalik aksi demo yang dilakukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pada Kamis (14/11) di Lingkaran Abepura yang berujung ricuh. Saat itu ternyata ada dua anggota Polisi yang dikeroyok massa dan akhirnya babak belur. Terlihat dalam video salah satu anggota Polsek Abepura akhirnya dievakuasi oleh beberapa rekannya ke mobil untuk kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Kotaraja.
Pasca itu, Polisi bergerak cepat mengejar pada pelaku yang diduga terlibat. Sebelumnya Polisi lewat Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon sudah mewanti untuk mereka yang terlibat bisa menyerahkan diri. Namun imbauan ini tidak diindahkan sehingga dilakukan pengejaran. Polisi akhirnya mengamankan tiga pemuda yang diyakini terlibat kasus pengeroyokan tersebut.
Polresta merilis bahwa dua anggota yang terluka adalah Aipda Fransiskus Yohanes Muda (39) dan Taufiq Rahim (56). Aipda Fransiskus masih menjalani rawat jalan sedangkan Taufiq Rahim (56) harus rawat inap karena mengalami luka yang cukup serius. Sedangkan untuk tiga anggota KNPB yang terbukti melakukan kekerasan terhadap anggota kepolisian Aipda Fransiskus Yohanes Muda (39) saat itu berhasil diamankan Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota pada, Jumat (15/11) lalu.
Sedangkan tiga orang lainya yang melukai Taufiq Rahim (56) sementara dalam pencarian aparat kepolisian. Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon menjelaskan ketiga anggota KNPB ini diantaranya masih status mahasiswa dan pelajar yakni BA (20) mahasiswa aktif semester V Fakultas Ekonomi Uncen Jayapura dan DD (17) SMP (tamat), Perumnas 1 Waena, Kota Jayapura, sedangkan AY(25), S1 Administrasi Publik (berijazah).