WAMENA – Lantaran terjebak di lumpur jalan Trans Papua Wamena – Jayapura dan juga laporan dari laporan masyarakat, sebanyak 21 kendaraan bermotor berbagai jenis yang merupakan hasil curian dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapuran dan Kabupaten Keerom, diamankan Polres Yalimo usai dilakukan razia di wilayah itu.
Namun dalam pelaksanaan razia, para pelaku yang membawa 21 kendaraan hasil kejahatan itu langsung melarikan diri masuk kedalam hutan guna menghindari penyergapan yang dialakukan aparat kepolisian.
Kapolres Yalimo Rudolof Yabansabra, SH, MH ketika Dikonfirmasi via selulernya membenarkan adanya 21 kendaraan yang telah diamankan oleh Sat Reskrim Polres Yalimo dari Jalan Trans Papua Wamena –Jayapura, dimana kendaraan tersebut bertujuan ke Kabupaten Yalimo usai dicuri dari Kota, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
“Berdasarkan laporan dari Warga kalau banyak kendaraan roda dua yang terjebak dalam lumpur, di Jalan trans Papua, kita langsung respon dengan melakukan razia ke wilayah tersebut, hasilnya 21 kendaraan bisa kita dapatkan sementara para pelaku melarikan diri kedalam hutan,” ungkapnya Senin (20/2) via selulernya
Saat ini,kendaraan tersebut sudah diamankan di Polres Yalimo, dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Jajaran seperti Polres Jayapura Kota, Polres Jayapura dan Polres Keerom dan hasilnya ada beberapa laporan kehilangan motor yang telah adukan masyarakat.
“Kita sudah Koordinasi dan ada laporang dari masyarakat tentang kehilangan motor Baik di Polres Jayapura Kota, Polres Jayapura dan Polres Keerom, sehingga kami persilahkan pemilik untuk datang ke Polres Yalimo membawa kelengkapan surat untuk bisa dilakukan pengecekan,” kata Kapolres Yalimo.
Yabansabra memastikan jika Razia yang dilakukan Polres Yalimo sudah berlangsung selama 3 bulan sejak desember lalu hingga Februasi ini, berdsasarkan laporan dari masyarakat jika di jalan trans Papua Wamena – Jayapura ada banyak kendaraan bermotor yang terparkir tanpa pemilik.
“Kita bakal terus tingkatkan razia khususnya untuk kendaraan bermotor yang naik dari Jayapura menuju Kabupaten Yalimo, sebab kebanyakan merupakan kendaraan hasil kejahatan,” tutupnya. (jo/tho)
