Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Sektor Kelautan dan Perikanan Akan Jadi Tulang Punggung PAD

JAYAPURA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal menyebut, sektor kelautan dan perikanan kini menjadi tulang punggung bagi perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Papua.

Hal itu dikarenakan dari sembilan daerah di Papua, delapan diantaranya merupakan wilayah pesisir. “Saat ini dibutuhkan inovasi untuk menggali potensi PAD semaksimal mungkin. Apalagi dengan adanya dukungan pemerintah pusat dan pelaksanaan Sail Teluk Cendrawasih,” terang Iman.

Lanjut Iman, dalam menggali potensi PAD tetap memperhatikan daya dukung agar bisa terus berkelanjutan. “Saya yakni, kemampuan SDM kita mampu memaksimalkan hal tersebut,” ungkapnya.

Dikatakan, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk memaksimalkan potensi PAD di sektor kelautan dan perikanan. Contohnya, memperbaiki sentra produksi, pelabuhan pendaratan ikan dan lainnya.

Baca Juga :  95 Persen Warganya Peserta JKN, Pemprov Papua Raih Penghargaan UHC Award 2023

“Dengan begitu, kita dapat mengulang sukses seperti yang dicapai Provinsi Papua Selatan dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara atau Papua Tengah dengan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pomako,” bebernya.

Sebelumnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua menggelar Forum Perangkat Daerah di Kota Jayapura pada (15/5). Kegiatan tersebut digelar untuk menyusun rencana strategis di sektor kelautan dan perikanan untuk 2024-2026.

Staf Ahli Gubernur Papua, Elsye Rumbekwan menyebut, dengan adanya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB). Berdampak pada pembiayaan daerah, tidak lagi bergantung pada sektor tambang, tapi dari sektor kelautan, pertanian, perkebunan dan kehutanan. Sehingga itu, harus ada inovasi untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.

  “Kalau targetnya produksi bukan berarti kejar produksi saja, mungkin pembinaan SDM. Karena SDM bagus akan menunjang produksi,” pungkasnya. (fia/wen)

Baca Juga :  Nadiem Minta Uncen Dorong Mahasiswa Jadi Peneliti dan Inovator

JAYAPURA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal menyebut, sektor kelautan dan perikanan kini menjadi tulang punggung bagi perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Papua.

Hal itu dikarenakan dari sembilan daerah di Papua, delapan diantaranya merupakan wilayah pesisir. “Saat ini dibutuhkan inovasi untuk menggali potensi PAD semaksimal mungkin. Apalagi dengan adanya dukungan pemerintah pusat dan pelaksanaan Sail Teluk Cendrawasih,” terang Iman.

Lanjut Iman, dalam menggali potensi PAD tetap memperhatikan daya dukung agar bisa terus berkelanjutan. “Saya yakni, kemampuan SDM kita mampu memaksimalkan hal tersebut,” ungkapnya.

Dikatakan, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk memaksimalkan potensi PAD di sektor kelautan dan perikanan. Contohnya, memperbaiki sentra produksi, pelabuhan pendaratan ikan dan lainnya.

Baca Juga :  95 Persen Warganya Peserta JKN, Pemprov Papua Raih Penghargaan UHC Award 2023

“Dengan begitu, kita dapat mengulang sukses seperti yang dicapai Provinsi Papua Selatan dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara atau Papua Tengah dengan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pomako,” bebernya.

Sebelumnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua menggelar Forum Perangkat Daerah di Kota Jayapura pada (15/5). Kegiatan tersebut digelar untuk menyusun rencana strategis di sektor kelautan dan perikanan untuk 2024-2026.

Staf Ahli Gubernur Papua, Elsye Rumbekwan menyebut, dengan adanya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB). Berdampak pada pembiayaan daerah, tidak lagi bergantung pada sektor tambang, tapi dari sektor kelautan, pertanian, perkebunan dan kehutanan. Sehingga itu, harus ada inovasi untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.

  “Kalau targetnya produksi bukan berarti kejar produksi saja, mungkin pembinaan SDM. Karena SDM bagus akan menunjang produksi,” pungkasnya. (fia/wen)

Baca Juga :  Penunjukan Pejabat ke Provinsi Baru Tak Pengaruhi Provinsi Induk

Berita Terbaru

Artikel Lainnya