JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon angkat suara terkait banyaknya informasi tak betul alias hoax yang menyebar pasca penangkapan Gubernur Lukas Enembe.
Sebelumnya Kapolresta sudah menyampaikan agar warga mewaspadai adanya upaya penyebaran informasi hoax dan ternyata terbukti. Ada upaya yang masih mencoba disetting agar Jayapura maupun daerah lainnya tidak aman.
“Dari tindak lanjut patrol cyber yang kami lakukan memang ada situs yang kami lakukan takedown karena menyebar informasi hoax dan menyebarkan informasi meresahkan,” kata Mackbon kepada Cenderawasih Pos di kantornya, Rabu (18/1).
Dikatakan dari akun yang ditakedown ini ada juga akun yang dijadikan laporan informasi untuk diambil langkah langkah kepolisian. Polresta nantinya akan bekerjasama dengan tim cyber polda guna diambil langkah – langkah seperti diprofiling melalui websitenya kemudian mencaritahu siapa pelakunya.
Lalu untuk pelakunya sendiri dikatakan sudah ada yang hampir terindikasi dimana kata Mackbon ada yang berada di berada di luar Jayapura atau di kabupaten maupun ada juga yang berada di luar Papua.
“Para pelaku ini menggunakan akun yang tak terdeteksi kepemilikannya tapi sekecil apapun data tetap kami kelola dan ini untuk mengungap siapa saja biang pembuat hoax yang sudah meresahkan selama ini,” imbuhnya. (ade/wen)
JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon angkat suara terkait banyaknya informasi tak betul alias hoax yang menyebar pasca penangkapan Gubernur Lukas Enembe.
Sebelumnya Kapolresta sudah menyampaikan agar warga mewaspadai adanya upaya penyebaran informasi hoax dan ternyata terbukti. Ada upaya yang masih mencoba disetting agar Jayapura maupun daerah lainnya tidak aman.
“Dari tindak lanjut patrol cyber yang kami lakukan memang ada situs yang kami lakukan takedown karena menyebar informasi hoax dan menyebarkan informasi meresahkan,” kata Mackbon kepada Cenderawasih Pos di kantornya, Rabu (18/1).
Dikatakan dari akun yang ditakedown ini ada juga akun yang dijadikan laporan informasi untuk diambil langkah langkah kepolisian. Polresta nantinya akan bekerjasama dengan tim cyber polda guna diambil langkah – langkah seperti diprofiling melalui websitenya kemudian mencaritahu siapa pelakunya.
Lalu untuk pelakunya sendiri dikatakan sudah ada yang hampir terindikasi dimana kata Mackbon ada yang berada di berada di luar Jayapura atau di kabupaten maupun ada juga yang berada di luar Papua.
“Para pelaku ini menggunakan akun yang tak terdeteksi kepemilikannya tapi sekecil apapun data tetap kami kelola dan ini untuk mengungap siapa saja biang pembuat hoax yang sudah meresahkan selama ini,” imbuhnya. (ade/wen)
