Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Korban Kejahatan di Medsos Diminta Segera Lapor ke Polisi 

MERAUKE–Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan, SIK  meminta kepada kepada siapapun, baik itu pejabat, pengusaha maupun masyarakat  yang merasa dirugikan  karena namanya dicatut  di Media Sosial (Medsos) agar segera melapor Polres Merauke.

‘’Seperti kemarin, Pj Gubernur yang melaporkan  secara langsung kepada kami, kami langsung tindaklanjuti. Ternyata  pelakunya ada di Jawa Barat,’’ kata Kapolres Merauke  AKBP Sandi Sultan, kepada media ini, Rabu (18/1).

Hal ini diungkapkan  Kapolres Sandi Sultan sehubungan permintaan dari Ketua DPRD Merauke, Ir. Drs. Benjamin Latumahina agar kepolisian serius menangani kasus yang  mencatut nama pejabat melalui Medsos untuk mendapatkan keuntungan. Karena  dirinya mengaku salah satu korban dari pencatutan nama di Medsos tersebut.

Baca Juga :  RSUD Merauke Tertibkan Pemberian Nomor Antrian

  ‘’Berkaitan dengan kejahatan di media sosial,  saya  sudah pernah menyampaikan kalau  masyarakat jangan cuma  percaya.  Karena dunia maya ini sifatnya tidak jelas. Siapa  punya akun,  identitasnya seperti apa. Jadi jangan cepat percaya,tandsnya.

Ditambahkan, jika memang merasa dirugikan baik itu teman-teman dari pejabat, baik bupati, ketua DPRD, Dandim, Kapolres,  pengadilan, kejaksaan  atau mungkin pejabat daerah lainnya yang merasa dirugikan, silakanm dilaporkan.

Menurut Kapolres, setiap ada pergantian pejabat atau memasuki tahun politik  atau ada  keinginan seseorang memperoleh jabatan tertentu , ini  yang dapat dimanfaatkan para pelaku dengan mengatasnamakan dan meminta sesuatu yang dapat merugikan masyarakat.  ‘’Jadi sekali lagi, segera laporkan dan kita akan tindaklanjuti,’’pungkasnya.  jelasnya.(ulo/tho)

Baca Juga :  Kasus Kriminalitas Meningkat Signifikan

MERAUKE–Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan, SIK  meminta kepada kepada siapapun, baik itu pejabat, pengusaha maupun masyarakat  yang merasa dirugikan  karena namanya dicatut  di Media Sosial (Medsos) agar segera melapor Polres Merauke.

‘’Seperti kemarin, Pj Gubernur yang melaporkan  secara langsung kepada kami, kami langsung tindaklanjuti. Ternyata  pelakunya ada di Jawa Barat,’’ kata Kapolres Merauke  AKBP Sandi Sultan, kepada media ini, Rabu (18/1).

Hal ini diungkapkan  Kapolres Sandi Sultan sehubungan permintaan dari Ketua DPRD Merauke, Ir. Drs. Benjamin Latumahina agar kepolisian serius menangani kasus yang  mencatut nama pejabat melalui Medsos untuk mendapatkan keuntungan. Karena  dirinya mengaku salah satu korban dari pencatutan nama di Medsos tersebut.

Baca Juga :  Warga Beralih ke Obat Tablet

  ‘’Berkaitan dengan kejahatan di media sosial,  saya  sudah pernah menyampaikan kalau  masyarakat jangan cuma  percaya.  Karena dunia maya ini sifatnya tidak jelas. Siapa  punya akun,  identitasnya seperti apa. Jadi jangan cepat percaya,tandsnya.

Ditambahkan, jika memang merasa dirugikan baik itu teman-teman dari pejabat, baik bupati, ketua DPRD, Dandim, Kapolres,  pengadilan, kejaksaan  atau mungkin pejabat daerah lainnya yang merasa dirugikan, silakanm dilaporkan.

Menurut Kapolres, setiap ada pergantian pejabat atau memasuki tahun politik  atau ada  keinginan seseorang memperoleh jabatan tertentu , ini  yang dapat dimanfaatkan para pelaku dengan mengatasnamakan dan meminta sesuatu yang dapat merugikan masyarakat.  ‘’Jadi sekali lagi, segera laporkan dan kita akan tindaklanjuti,’’pungkasnya.  jelasnya.(ulo/tho)

Baca Juga :  34 Ikut Pembekalan Kader Warga Terlatih Korem 174/ATW

Berita Terbaru

Artikel Lainnya