Sunday, October 19, 2025
24.7 C
Jayapura

Ada yang Lindungi Bahar Namun Tetap Ditikam Hingga Tewas

“Kami tidak akan berhenti sampai pelaku tertangkap. Ini bukti nyata bahwa kelompok tersebut tidak hanya menyerang aparat, tetapi juga warga sipil yang tidak bersalah. Kami akan tindak tegas,” tegas Brigjen Pol Faizal Ramadhani. Ia pun menyatakam bahwa pasca peristiwa, tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

Aparat melakukan penyisiran di sekitar kawasan Jalan Poros Logpon KM 4, yang selama ini diketahui sebagai salah satu titik rawan aktivitas kelompok kriminal bersenjata. “Kami pastikan akan terus melakukan pengejaran hingga pelaku tertangkap. Penegakan hukum terhadap KKB menjadi prioritas agar masyarakat Yahukimo dapat kembali hidup dalam rasa aman,” tegas Faizal.

Baca Juga :  Polri di Papua Harus Bisa Lakukan Transformasi Sesuai Harapan Kapolri

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, mengungkapkan hasil penyelidikan awal mengindikasikan bahwa pelaku penikaman merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri mereka Kodap XVI Yahukimo. “Dari keterangan saksi dan informasi intelijen, pelaku kuat diduga bagian dari jaringan KKB yang selama ini aktif di wilayah tersebut. Aksi ini menjadi bagian dari teror yang mereka tebarkan terhadap masyarakat sipil,” ungkap Kombes Adarma.

Menurutnya, aksi tersebut menunjukkan pola kekerasan yang selama ini menjadi ciri khas kelompok tersebut, yaitu menyerang secara acak tanpa pandang bulu, termasuk terhadap masyarakat tak bersenjata. Korban Bahar diketahui sedang membantu persiapan peresmian Gereja GIDI Siloam, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (15/10). Namun akibat insiden tersebut, seluruh rangkaian acara terpaksa ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga :  Kaki Mengakar Kuat di Rumah, tapi Tangan Menggenggam Dunia

“Kami akan terus meningkatkan patroli serta memperkuat pengamanan di lokasi-lokasi vital, termasuk rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan sekolah,” tegas Adarma (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Kami tidak akan berhenti sampai pelaku tertangkap. Ini bukti nyata bahwa kelompok tersebut tidak hanya menyerang aparat, tetapi juga warga sipil yang tidak bersalah. Kami akan tindak tegas,” tegas Brigjen Pol Faizal Ramadhani. Ia pun menyatakam bahwa pasca peristiwa, tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

Aparat melakukan penyisiran di sekitar kawasan Jalan Poros Logpon KM 4, yang selama ini diketahui sebagai salah satu titik rawan aktivitas kelompok kriminal bersenjata. “Kami pastikan akan terus melakukan pengejaran hingga pelaku tertangkap. Penegakan hukum terhadap KKB menjadi prioritas agar masyarakat Yahukimo dapat kembali hidup dalam rasa aman,” tegas Faizal.

Baca Juga :  Sudahi Konflik Papua, JDP Desak Jokowi Buka Perundingan dengan TPNPB

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, mengungkapkan hasil penyelidikan awal mengindikasikan bahwa pelaku penikaman merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri mereka Kodap XVI Yahukimo. “Dari keterangan saksi dan informasi intelijen, pelaku kuat diduga bagian dari jaringan KKB yang selama ini aktif di wilayah tersebut. Aksi ini menjadi bagian dari teror yang mereka tebarkan terhadap masyarakat sipil,” ungkap Kombes Adarma.

Menurutnya, aksi tersebut menunjukkan pola kekerasan yang selama ini menjadi ciri khas kelompok tersebut, yaitu menyerang secara acak tanpa pandang bulu, termasuk terhadap masyarakat tak bersenjata. Korban Bahar diketahui sedang membantu persiapan peresmian Gereja GIDI Siloam, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (15/10). Namun akibat insiden tersebut, seluruh rangkaian acara terpaksa ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga :  Ditembak Dari Bawah Jembatan, Sopir Truk Tewas Seketika

“Kami akan terus meningkatkan patroli serta memperkuat pengamanan di lokasi-lokasi vital, termasuk rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan sekolah,” tegas Adarma (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya