Saturday, April 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Pria Lansia Meninggal dengan Gejala Mirip Covid

Anggota URC Covid-19 saat membawa jenazah pria Lansia yang meninggal dengan dugaan gejala Covid-19, Kamis (16/4). ( FOTO: Humas Polresta Jayapura Kota for Cepos)

Covid -19 di Papua Capai 80 Kasus Positif

JAYAPURA- Pria lanjut usia warga Entrop, Distrik Jayapura Selatan ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Kamis (16/4) sekira pukul 04:30 WIT. Polisi menduga, pria 60 tahun itu meninggal akibat sakit dengan gejala mirip Covid

 Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota, AKP. Jahja Rumra menyampaikan, sebanyak dua saksi telah dimintai leterangan terkait dengan meninggalnya pria 60 tahun itu. 

Dari keterangan dua saksi tersebut, Polisi mendapatkan keterangan bahwa sebelum sakit almarhum aktif kerja di salah satu gereja di Abepura. Namun, sejak wabah Covid-19 almarhum tidak lagi kerja.

“Menurut kesaksian saksi, almarhum menderita sakit selama dua hari. Selasa (14/4) kemarin sempat  berobat di RSUD Abepura. Sepulang dari rumah sakit, almarhum ditanya sakit apa namun enggan memberitahukan terkait sakit yang dideritanya. Selama dua hari saksi melihat almarhum batuk, pilek dan demam,” terang Jahja.

Sebelum ditemukan meninggal dunia lanjut Jahja, saksi sempat bangun dan melihat almarhum duduk di ruang tamu. Saksi saat itu sempat menyampaikan ke almarhum apakah mau dibawa ke rumah sakit. Namun tak ada jawaban  dari almarhum.

Baca Juga :  Tahun ini, Perekrutan CPNS Ditunda

“Almarhum malah meminta dibelikan teh pucuk, namun karena hari masih gelap sehingga saksi sampaikan  akan membelikan jika hari sudah terang,” ucap Jahja.

Lanjut Jahja, sekira pukul 04.30  WIT, saksi keluar dari kamar dan melihat almarhum sudah dalam posisi jongkok lalu beberapa saat kemudian saksi melihat almarhum jatuh berbaring ke belakang. Melihat itu saksi memanggil anaknya untuk melihat kondisi almarhum.

“Anggota telah mengamankan barang bukti berupa resep obat almarhum serta melakukan koordinasi dengan URC Covid-19 guna evakuasi almarhum. Almarhum sendiri sudah dimakamkan di Buper, sesuai SOP penanganan Covid-19,” pugkasnya.

Sementara itu, jumlah kasus positif kumulatif Covid-19 di Papua kembali meningkat. Dari yang sebelumnya berjumlah 75 kasus positif (data per Rabu 15/4), bertambah lima kasus baru, sehingga total kasus positif kumulatif telah mencapai 80 kasus. 

Adapun penambahan kasus baru ini di Kabupaten Mimika sebanyak tiga kasus dan Merauke sebanyak dua kasus.

“Dari 80 kasus tersebut, 56 pasien di antaranya tengah dirawat. Sebanyak 17 pasien telah dinyatakan sembuh, dan tujuh pasien meninggal dunia. Dari 56 pasien yang tengah dirawat, tidak ada yang menggunakan alat bantu pernafasan,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K), Kamis (16/4) kemarin.

Baca Juga :  Triliunan Tunggakan Insentif Nakes Terbayarkan

Dalam pemetaan kasus per kabupaten/kota, dr. Sumule menjelaskan bahwa Kota Jayapura memiliki 25 kasus positif dengan 16 pasien dirawat. Sementara sudah enam pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal. Kemudian, untuk Kabupaten Jayapura, terdapat 14 kasus, sembilan pasien dirawat, empat  pasien sembuh, dan satu pasien meninggal.

“Sementara itu, untuk Mimika, terdapat 23 kasus, 16 pasien diantaranya tengah dirawat, tiga pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal. Adapun Merauke memiliki sembilan kasus dengan lima pasien sedang dirawat dan empat pasien telah dinyatakan sembuh,” tambahnya.

Selanjutnya, Keerom memiliki empat kasus positif yang semua pasiennya tengah dirawat. Sama halnya juga tiga kasus positif di Sarmi, satu kasus di Mamberamo Tengah, dan dua kasus di Jayawijaya. Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) telah berada pada angka 3.545 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah mencapai 100 pasien. (fia/gr/nat)

Anggota URC Covid-19 saat membawa jenazah pria Lansia yang meninggal dengan dugaan gejala Covid-19, Kamis (16/4). ( FOTO: Humas Polresta Jayapura Kota for Cepos)

Covid -19 di Papua Capai 80 Kasus Positif

JAYAPURA- Pria lanjut usia warga Entrop, Distrik Jayapura Selatan ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Kamis (16/4) sekira pukul 04:30 WIT. Polisi menduga, pria 60 tahun itu meninggal akibat sakit dengan gejala mirip Covid

 Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota, AKP. Jahja Rumra menyampaikan, sebanyak dua saksi telah dimintai leterangan terkait dengan meninggalnya pria 60 tahun itu. 

Dari keterangan dua saksi tersebut, Polisi mendapatkan keterangan bahwa sebelum sakit almarhum aktif kerja di salah satu gereja di Abepura. Namun, sejak wabah Covid-19 almarhum tidak lagi kerja.

“Menurut kesaksian saksi, almarhum menderita sakit selama dua hari. Selasa (14/4) kemarin sempat  berobat di RSUD Abepura. Sepulang dari rumah sakit, almarhum ditanya sakit apa namun enggan memberitahukan terkait sakit yang dideritanya. Selama dua hari saksi melihat almarhum batuk, pilek dan demam,” terang Jahja.

Sebelum ditemukan meninggal dunia lanjut Jahja, saksi sempat bangun dan melihat almarhum duduk di ruang tamu. Saksi saat itu sempat menyampaikan ke almarhum apakah mau dibawa ke rumah sakit. Namun tak ada jawaban  dari almarhum.

Baca Juga :  Waspada! Penularan Lokal Ditemukan di Sejumlah Daerah

“Almarhum malah meminta dibelikan teh pucuk, namun karena hari masih gelap sehingga saksi sampaikan  akan membelikan jika hari sudah terang,” ucap Jahja.

Lanjut Jahja, sekira pukul 04.30  WIT, saksi keluar dari kamar dan melihat almarhum sudah dalam posisi jongkok lalu beberapa saat kemudian saksi melihat almarhum jatuh berbaring ke belakang. Melihat itu saksi memanggil anaknya untuk melihat kondisi almarhum.

“Anggota telah mengamankan barang bukti berupa resep obat almarhum serta melakukan koordinasi dengan URC Covid-19 guna evakuasi almarhum. Almarhum sendiri sudah dimakamkan di Buper, sesuai SOP penanganan Covid-19,” pugkasnya.

Sementara itu, jumlah kasus positif kumulatif Covid-19 di Papua kembali meningkat. Dari yang sebelumnya berjumlah 75 kasus positif (data per Rabu 15/4), bertambah lima kasus baru, sehingga total kasus positif kumulatif telah mencapai 80 kasus. 

Adapun penambahan kasus baru ini di Kabupaten Mimika sebanyak tiga kasus dan Merauke sebanyak dua kasus.

“Dari 80 kasus tersebut, 56 pasien di antaranya tengah dirawat. Sebanyak 17 pasien telah dinyatakan sembuh, dan tujuh pasien meninggal dunia. Dari 56 pasien yang tengah dirawat, tidak ada yang menggunakan alat bantu pernafasan,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K), Kamis (16/4) kemarin.

Baca Juga :  Duel Zona Degradasi

Dalam pemetaan kasus per kabupaten/kota, dr. Sumule menjelaskan bahwa Kota Jayapura memiliki 25 kasus positif dengan 16 pasien dirawat. Sementara sudah enam pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal. Kemudian, untuk Kabupaten Jayapura, terdapat 14 kasus, sembilan pasien dirawat, empat  pasien sembuh, dan satu pasien meninggal.

“Sementara itu, untuk Mimika, terdapat 23 kasus, 16 pasien diantaranya tengah dirawat, tiga pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal. Adapun Merauke memiliki sembilan kasus dengan lima pasien sedang dirawat dan empat pasien telah dinyatakan sembuh,” tambahnya.

Selanjutnya, Keerom memiliki empat kasus positif yang semua pasiennya tengah dirawat. Sama halnya juga tiga kasus positif di Sarmi, satu kasus di Mamberamo Tengah, dan dua kasus di Jayawijaya. Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) telah berada pada angka 3.545 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah mencapai 100 pasien. (fia/gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya