Sementara itu, salah satu pegawai di Inspektorat Provinsi Papua Selatan Gazali mengatakan,kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan bagaimana upaya pemerintah daerah bisa melakukan optimalisasi penerimaan PAD melalui obyek pajak dan retribusi.
“Membumikan anti korupsi ini sangat penting karena ini sudah sampai di setiap ekosistem dan harapan saya melalui kegiatan ini terbangun budaya anti korupsi di penyelenggaraan negara maupun stakeholders,”ucapnya
 Menurutnya, untuk mengukur seberapa tinggi korupsi di suatu negara tentu harus ada instrumen yang mengukurnya karena pasti ada indikator penilaiannya sedangkan di Indonesia memang tingkat korupsi masih cukup tinggi atau masih jauh dari harapan dan untuk kinerja KPK juga sudah maksimal.
Sementara itu, Yesi salah satu warga Kota Jayapura yang ikut hadir dalam seminar itu, mengatak, masalah korupsi di Indonesia ini sudah terlihat parah karena saat ini sudah banyak pejabat yang ditangkap bahkan melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini menandakan bahwa masalah korupsi harus menjadi perhatian serius pemerintah melalui KPK.
Diharapkan KPK juga tidak boleh tebang pilih dalam menjalankan tugasnya untuk menangkap para koruptor, jika memang sudah tertangkap harus diusut secara tuntas sampai ke akar akarnya, jangan hanya di atas permukaan saja yang dijadikan tersangka sehingga yang dibawah ini juga tidak akan ada efek jeranya.
Dalam acara seminar tersebut juga dihadiri Nurbaeti Munawaroh, Kakanwil DJP Bali, Arif Mahmudin Zuhri, Kakanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.(dil/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.comÂ
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos