Sunday, August 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Polda Papua Bentuk Tim Patroli Siber

Kapolda: Tindak Tegas Anggota Ketahuan Judi!

JAYAPURA – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., kembali memastikan akan menindak tegas bagi anggotanya apabila ketahuan terlibat dalam judi offline  maupun online. Irjen Fakhiri sampaikan hal itu kepada wartawan di Mapolda Papua, Koya koso,  pekan kemarin.

   Irjen Fakhri mengatakan, permainan haram tersebut hanya menimbulkan banyak kerugian, dan merusak kehidupan sosial dan ekonomi. Dia menyampaikan bahwa tidak akan memberikan dispensasi bagi anggota yang terlibat dalam permainan haram itu.

   “Tentunya saya yakin semua penjabat sudah tau apa yang menjadi kebijakan Nasional bukan pemerintah kota, berarti pimpinan negara. Semua harus bisa dilaksanakan sudah tau apa yang menjadi konsekuensi apabila tetap melakukan hal-hal yang tidak sesuai aturan pemerintah,” jelas Irjen Fakhri.

  “Ini adalah kebijakan negara, tentunya saya mengingatkan kepada anggota Polri, khusus kita di Polda Papua untuk bertingkah baik dengan pesan presiden, jangan lagi main dengan apa yang menjadi kebijakan negara, sehingga saya minta untuk kita tingkatkan tindakan hukum, jangan coba-coba main resikonya akan berhadapan dengan hukum,” tambahnya.

   Irjen Fakhri meminta anggota jajajarannya untuk tidak berjudi karena dapat menyebabkan banyaknya kerugian diantaranya barang berharga terjual, merusak rumah tangga dan perbuatan kriminal lainnya. Untuk itu Dia, berpesan rejeki yang didapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik.

Baca Juga :  Agustus, Erwin Gutawa Akan Bersimponi Bersama Musisi Papua

  Di tempat yang berbeda, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengingatkan masyarakat Papua dan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) tentang bahaya dari dampak judi online. Hal itu dia sampaikan saat melakukan siaran pers Polda Papua, Rabu (10/7).

  “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari judi online. Pelanggaran ini bukan hanya terkait dengan KUHP tetapi juga Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kami juga berharap warga masyarakat dapat memberikan informasi kepada kami mengenai adanya gangguan kamtibmas,” jelas Kombes Benny.

   Kombes Benny juga mengungkapkan bahwa Polda Papua telah membentuk tim patroli siber yang akan menyisir berbagai informasi terkait judi online. “Kami ada tim siber. Akan segera kami terjunkan untuk menyisir semua hal yang berkaitan dengan judi online,” tegasnya. Upaya ini didukung oleh pembentukan Satuan Petugas (Satgas) di tingkat pusat untuk mencegah penyebaran link-link judi online di masyarakat.

   Selain judi online, Kombes Benny juga menyoroti masalah pinjaman online (Pinjol) yang sering kali menjerat masyarakat dengan bunga tinggi dan praktik ilegal. “Masyarakat harus jeli jika ingin memakai jasa pinjaman online. Pastikan menggunakan yang legal dan bijak dalam menggunakan fasilitas yang ada,” ucapnya.

Baca Juga :  Percayakan Pemerintah dan Negara Untuk Menangani Kasus Intan Jaya

Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Kombes Benny berpesan kepada seluruh masyarakat di Papua dan tiga DOB untuk menjaga persatuan dan kerukunan antarwarga.

  “Saya berharap kepada seluruh masyarakat, walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan. Tetap kita hidup rukun dan terus jaga kerukunan antarwarga,” tuturnya. Ia berharap pelaksanaan Pilkada di Papua dan tiga DOB dapat berjalan sukses, aman, dan lancar seperti Pemilu sebelumnya.

  Kombes Benny menambahkan bahwa upaya yang dilakukan pihaknya selaras dengan arahan dari Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., yang menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kepolisian dan komunikasi dengan masyarakat.

  “Arahan dari bapak Kapolda di antaranya agar kegiatan kemasyarakatan dalam pelayanan kepolisian dan komunikasi interaksi ke masyarakat agar terus ditingkatkan,” pungkasnya.

  Kegiatan ini merupakan penjabaran dari arahan Kapolda untuk jajarannya agar dapat menyerap berbagai aspirasi publik terkait pelayanan kepolisian, sekaligus salah satu wujud nyata kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat. (Kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kapolda: Tindak Tegas Anggota Ketahuan Judi!

JAYAPURA – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., kembali memastikan akan menindak tegas bagi anggotanya apabila ketahuan terlibat dalam judi offline  maupun online. Irjen Fakhiri sampaikan hal itu kepada wartawan di Mapolda Papua, Koya koso,  pekan kemarin.

   Irjen Fakhri mengatakan, permainan haram tersebut hanya menimbulkan banyak kerugian, dan merusak kehidupan sosial dan ekonomi. Dia menyampaikan bahwa tidak akan memberikan dispensasi bagi anggota yang terlibat dalam permainan haram itu.

   “Tentunya saya yakin semua penjabat sudah tau apa yang menjadi kebijakan Nasional bukan pemerintah kota, berarti pimpinan negara. Semua harus bisa dilaksanakan sudah tau apa yang menjadi konsekuensi apabila tetap melakukan hal-hal yang tidak sesuai aturan pemerintah,” jelas Irjen Fakhri.

  “Ini adalah kebijakan negara, tentunya saya mengingatkan kepada anggota Polri, khusus kita di Polda Papua untuk bertingkah baik dengan pesan presiden, jangan lagi main dengan apa yang menjadi kebijakan negara, sehingga saya minta untuk kita tingkatkan tindakan hukum, jangan coba-coba main resikonya akan berhadapan dengan hukum,” tambahnya.

   Irjen Fakhri meminta anggota jajajarannya untuk tidak berjudi karena dapat menyebabkan banyaknya kerugian diantaranya barang berharga terjual, merusak rumah tangga dan perbuatan kriminal lainnya. Untuk itu Dia, berpesan rejeki yang didapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik.

Baca Juga :  Hidup Dalam Kebersamaan, dan Cinta Kasih Kristus

  Di tempat yang berbeda, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengingatkan masyarakat Papua dan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) tentang bahaya dari dampak judi online. Hal itu dia sampaikan saat melakukan siaran pers Polda Papua, Rabu (10/7).

  “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari judi online. Pelanggaran ini bukan hanya terkait dengan KUHP tetapi juga Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kami juga berharap warga masyarakat dapat memberikan informasi kepada kami mengenai adanya gangguan kamtibmas,” jelas Kombes Benny.

   Kombes Benny juga mengungkapkan bahwa Polda Papua telah membentuk tim patroli siber yang akan menyisir berbagai informasi terkait judi online. “Kami ada tim siber. Akan segera kami terjunkan untuk menyisir semua hal yang berkaitan dengan judi online,” tegasnya. Upaya ini didukung oleh pembentukan Satuan Petugas (Satgas) di tingkat pusat untuk mencegah penyebaran link-link judi online di masyarakat.

   Selain judi online, Kombes Benny juga menyoroti masalah pinjaman online (Pinjol) yang sering kali menjerat masyarakat dengan bunga tinggi dan praktik ilegal. “Masyarakat harus jeli jika ingin memakai jasa pinjaman online. Pastikan menggunakan yang legal dan bijak dalam menggunakan fasilitas yang ada,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemekaran DOB Mesti Mendorong Status Bandara Frans Kaisepo ke-Intenasional

Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Kombes Benny berpesan kepada seluruh masyarakat di Papua dan tiga DOB untuk menjaga persatuan dan kerukunan antarwarga.

  “Saya berharap kepada seluruh masyarakat, walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan. Tetap kita hidup rukun dan terus jaga kerukunan antarwarga,” tuturnya. Ia berharap pelaksanaan Pilkada di Papua dan tiga DOB dapat berjalan sukses, aman, dan lancar seperti Pemilu sebelumnya.

  Kombes Benny menambahkan bahwa upaya yang dilakukan pihaknya selaras dengan arahan dari Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., yang menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kepolisian dan komunikasi dengan masyarakat.

  “Arahan dari bapak Kapolda di antaranya agar kegiatan kemasyarakatan dalam pelayanan kepolisian dan komunikasi interaksi ke masyarakat agar terus ditingkatkan,” pungkasnya.

  Kegiatan ini merupakan penjabaran dari arahan Kapolda untuk jajarannya agar dapat menyerap berbagai aspirasi publik terkait pelayanan kepolisian, sekaligus salah satu wujud nyata kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat. (Kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya