JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua merasa masih optimis bisa mempertahankan peringkat empat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara.
Dimana diketahui, pada PON XX 2021 silam, Papua yang merupakan tuan rumah sukses menempati peringkat 4 dengan perolehan medali 68 emas, 36 perak dan 66 perunggu. Capaian ini merupakan prestasi terbaik Papua selama mengikuti event olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Tapi di PON XXI Aceh-Sumut, kontingen Papua harus kerja keras. Mengingat mereka harus lebih dulu melewati tahapan babak prakualifikasi atau Pra PON. Berbeda ketika menjadi tuan rumah mereka lolos tanpa harus mengikuti Pra PON.
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi kontingen Papua saat ini yaitu mereka belum bisa melakukan pencanangan pemusatan latihan terpusat. Pasalnya, KONI Papua selaku organisasi pembinaan olahraga di Papua sampai saat ini belum mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Provinsi Papua padahal beberapa Cabor sudah mulai melaksanakan Pra PON mulai dilakukan pada Mei mendatang.
Tapi Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya optimis Papua bisa mempertahankan prestasi di PON kemarin bila Pemerintah Papua segera memberikan dukungan anggaran kepada mereka untuk bisa tampil pada Pra PON.
“Kami optimis semoga Pemprov bisa memberikan dana yang cukup sehingga peringkat 4 itu bisa kita pertahankan,” ungkap Kenius Kogoya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (13/4).
Kenius ingin membuktikan bahwa apa yang mereka raih di PON XX kemarin murni hasil pembinaan yang mereka lakukan sejauh ini. Dia pun menegaskan bahwa KONI Papua akan membuktikan di PON XXI bahwa mereka bisa mempertahankan apa yang sudah mereka raih.
“Sehingga kita tidak hanya menang di kandang, atau jago kandang. Tapi di luar kita juga pasti bisa juara untuk mengangkat harkat dan martabat Papua serta nama daerah,” ujarnya.
Dia membeberkan bahwa KONI Papua saat ini memiliki sekitar 144 atlet perorangan yang nantinya disiapkan untuk mengikuti Pra PON dan PON XXI. Bahkan 45 diantaranya saat ini sedang digembleng dalam pemusatan latihan nasional untuk memperkuat Indonesia pada Sea Games Kamboja 2023.
“Atlet yang kita punya saat ini adalah mereka yang meraih medali di PON kemarin, dan mereka masih memiliki potensi untuk meraih medali. Ini baru atlet perorangan, belum lagi atlet beregu kita punya banyak potensi untuk medali emas seperti sepak bola, futsal, rugby, softball dan cabor lainnya,” pungkasnya. (eri/wen)
