Site icon Cenderawasih Pos

KKB Penembak Danramil Sogalrey Ditangkap

Konferensi Pers tersangka pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, di kantor Pelayanan Polres Mimika, Kalan Cenderawasih, Mimika, Papua Tengah. Minggu (12/5/) kemarin. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

Pelaku Mengenal Baik Korban, Bahkan Sering Diberikan Sembako

JAYAPURA – Setelah sempat buron usai melakukan aksinya, pelaku penembakan Danramil Aradide, Letda Oktovianus Sogalrey akhirnya berhasil ditangkap. Pelaku berinisial AN  ditangkap Sabtu (11/5) di Paniai dan langsung dilakukan penahanan dan pemeriksaan. Jika dilihat dari waktu kejadian dan waktu penangkapan maka genap 1 bulan pelaku menjadi buron.

Kasatgas Humas Damain Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyampaikan bahwa AN ditangkap oleh Satgas Damai Cartenz pada pukul 10.40 WIT. Saat ditangkap AN masih membawa HP dan nomor kontak milik korban, Letda Oktovianus. 

“Pelaku kelahiran 6 Juli 1991, di Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai dan barang bukti yang diamankan yakni 1 buah telepon genggam dengan nomor kartu SIM milik almarhum Danramil Aradide, Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey, 1 buah parang, 1 set kunci L, 1 buah buku rekening BRI dan 1 buah tas samping berwarna biru-hitam dan 1 buah HP dengan sim card atas nama Oktovianus Sorgaley,” beber Bayu.

Bayu Suseno menyampaikan bahwa pelaku saat ini sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut di Mako Polres Paniai.

“Saat ini pelaku sedang diperiksa dan dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh personil kami bersama Polres Paniai,” tutup Bayu.

Letda Oktovianus ditemukan gugur usai ditembak pada Kamis (11/4) di Distrik Paniai, Papua Tengah dimana saat itu dari video yang beredar ia melintas menggunakan sepeda motor kemudian ditembak dari arah semak semak kemudian pelaku sambil membawa alat tajam menghampiri korban dan pergi meninggalkan lokasi.

Pelaku penembakan Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, berinisial AN merupakan Anggota KKB dari Pimpinan KKB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai berinisial OS.

“AN ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz-2024 pada 11 Mei 2024, Pukul 10.40 WIT, di Kampung Bapauda Paniai, dan ia yang memegang Hp Milik Almarhum Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf. Oktovianus Sogalrey,” sambung Kasatgas Humas.

AKBP Dr. Bayu Suseno, Menjelaskan, dari keterangan pelaku AN mejelaskan bahwa pada saat terjadinya penembakan terhadap Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, Anan Nawipa termasuk yang berada di Lokasi pemembakan bersama-sama dengan Pimpinan KKB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai berinisial OS.

Lanjut Kasatgas Humas, pelaku mengaku bahwa HP milik Almarhum Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, diambil oleh KKB berinisial YB yang juga merupakan salah satu pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tersebut dan sempat terekam dalam video pembunuhan yang disebarkan oleh KKB Paniai pada beberapa waktu lalu.

“KKB Anan Nawipa mengakui juga bahwa, selama ini Ia merupakan anggota KKB aktif yang selalu mengikuti aksi-aksi yang dilakukan oleh KKB Paniai pimpinan OS,” tutup Bayu Suseno.

Sementara itu salah satu tersangka (TSK) pembunuhan Lettu Oktovianus Sogalrey Anan Nawipa dikawal ketat Personel Satgas Damai Cartenz 2024 dari Kabupaten Nabire menuju Posko Satgas damai cartenz 2024 di Kabupaten Mimika.

Dalam Konferensi Pers yang digelar di kantor pelayanan Polres Mimika, Jalan Cenderawasih, Mimika, Papua Tengah, Minggu sore, Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani menjelaskan, Anan Nawipa berhasil diamankan oleh Satgas Damai Cartenz pada Sabtu 11 Mei 2024 sekira Pukul 10.40 WIT.

Faizal mengatakan, saat ditangkap Anan diketahui mengantongi telepon genggam milik korban, Lettu Oktovianus.

Ia juga diketahui merupakan salah satu dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Osea Satu Boma yang bermarkas di Markas Kebo dan telah bergabung selama 1 tahun.

Kombes Pol Faizal menyebut, dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan terhadap Oktovianus Sogalrey berjumlah tujuh orang. Selain Anan, Satgas Gakkum Damai Cartenz telah mengidentifikasi enam orang lainnya.

Adapun identitas ketujuh pelaku diantaranya, Osea Satu Boma, Jemi Alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou Nawipa, dan UKM.

Anan sendiri terlibat dalam berbagi aksi kejahatan seperti aksi Pembunuhan, pencurian kendaraan bermotor dan aksi kriminal lainnya. Ia juga mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan lantaran kelompoknya sangat membenci Anggota TNI-Polri.

Selain sebagai Anggota KKB aktif, Anan Nawipa juga berstatus sebagai DPO Polres Nabire dengan kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) sebanyak 12 kasus dan 2 kasus penjambretan. Untuk kasus-kasus tersebut, Anan Nawipa pernah di tangkap namun berhasil melarikan diri.

“Ya benar, Anan Nawipa adalah DPO Polres Nabire atas aksi Curanmor. Anan Nawipa juga merupakan anggota KKB yang terlibat dalam Pembunuhan terhadap Danramil 1703-4/Aradide, untuk perannya masih akan di dalami oleh penyidik Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz di Timika,” ujarnya.

Pembunuhan Danramil Aradide Ternyata Sudah Direncanakan. Dari hasil visum, pada tubuhnya ditemukan lubang akibat peluru dan luka-luka. “Peristiwa penembakannya itu direncanakan,” ungkap Kombes Pol Faizal.

Selain itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno saat memberikan keterangan menyampaikan, Anan Nawipa mengenal dengan baik korban Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey, karena pelaku sering diberi sembako oleh korban untuk keluarganya yang tinggal di Kampung Ekadide.

“Ya, sangat disayangkan padahal almarhum sangat dekat dengan pelaku selama ini. Pelaku juga mengklarifikasi bahwa statement yang pernah diucapkan oleh kelompoknya, Kodap XIII Kegepa Nipouda bahwa semasa hidup Almarhum pernah membagi-bagikan racun kepada masyarakat adalah tidak benar,“ ujar Bayu.

Tersangka Anan Nawipa terancam pasal Primair Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal 338 KUHP Lebih Subsidair Pasal 351 ayat (3) KUHP lebih-lebih subsider pasal 170 ayat Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1, Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1, Pasal 56 KUHP. (ade/mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version