Friday, March 14, 2025
23.5 C
Jayapura

Libatkan Empat Polda, Temukan Detonator dan Tetapkan Tujuh Tersangka

Adi Pamungkas

Pada 9 Maret 2025, hasil pemeriksaan Eko Sugiyono mengungkap bahwa masih terdapat 4 pucuk senjata api yang disimpan di rumah Adi Pamungkas di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tim gabungan Satgas Gakkum berkoordinasi dengan Polda DIY dan berhasil menangkap Adi Pamungkas di rumahnya. “Dari penggeledahan, ditemukan 4 pucuk senjata api serta 262 butir amunisi,” ujarnya.

Dari hasil pengembangan tersebut aparat gabungan menyita barang bukti berupa 17 pucuk senjata api dengan rincian 6 laras panjang, 6 laras pendek, dan 5 rakitan. Tidak hanya itu aparat juga menyita 3.573 butir amunisi berbagai kaliber. “Kami juga menyita peralatan perakitan berupa mesin bubut, gerinda, las listrik, kompresor. Lalu ada 2 detonator (bahan peledak), magasin, popor, laras senjata rakitan, dan uang tunai sebanyak Rp 369.600.000,” jelas Irjen Pol Patrige.

Baca Juga :  Warga Maluku Nilai BTM-YES Layak Jadi Pemimpin di Papua

Irjen Pol Patrige menyatakan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara Satgas Ops Damai Cartenz, Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda DIY. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mengungkap kasus ini,” pungkasnya. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Adi Pamungkas

Pada 9 Maret 2025, hasil pemeriksaan Eko Sugiyono mengungkap bahwa masih terdapat 4 pucuk senjata api yang disimpan di rumah Adi Pamungkas di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tim gabungan Satgas Gakkum berkoordinasi dengan Polda DIY dan berhasil menangkap Adi Pamungkas di rumahnya. “Dari penggeledahan, ditemukan 4 pucuk senjata api serta 262 butir amunisi,” ujarnya.

Dari hasil pengembangan tersebut aparat gabungan menyita barang bukti berupa 17 pucuk senjata api dengan rincian 6 laras panjang, 6 laras pendek, dan 5 rakitan. Tidak hanya itu aparat juga menyita 3.573 butir amunisi berbagai kaliber. “Kami juga menyita peralatan perakitan berupa mesin bubut, gerinda, las listrik, kompresor. Lalu ada 2 detonator (bahan peledak), magasin, popor, laras senjata rakitan, dan uang tunai sebanyak Rp 369.600.000,” jelas Irjen Pol Patrige.

Baca Juga :  Lukas Enembe Siap Diperiksa KPK!

Irjen Pol Patrige menyatakan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara Satgas Ops Damai Cartenz, Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda DIY. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mengungkap kasus ini,” pungkasnya. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya