JAYAPURA – Gangguan Kamtibmas kembali terjadi di Paniai. Beberapa hari sebelumnya kejadian penembakan terjadi di Baya Biru dan kali ini menyasar camp pekerja. Hanya polisi belum bisa memastikan dari kelompok mana namun yang pasti sebelum terjadi pembakaran, warga menyebut ada suara tembakan terlebih dahulu.
Kasus ini kini tengah ditangani Kepolisian Resor Paniai dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait pembakaran tersebut.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Adi menyampaikan bahwa pembakaran camp ini terjadi pada Selasa (6/7) yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK). Benny menjelaskan bahwa kronologi kejadian dimulai saat terdengar tembakan sebanyak 4 kali disekitar lokasi Camp 81 Wilkum Pospol 99 Ndeotadi, Polres Paniai.
“Kira-kira setengah jam kemudian, kami menerima laporan bahwa diperkirakan 3 orang melakukan penyerangan terhadap Oscar Rakinaung, pemilik Camp 81. Korban berhasil menyelamatkan diri dan tidak lama kemudian, camp tersebut dibakar,” ujarnya, Rabu (7/2).
Ia mengatakan bahwa saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan guna mengetahui pasti pelaku dan kronologi kejadian tersebut.
Langkah ini diambil sebagai langkah awal dalam proses investigasi untuk menangkap pelaku dan menangani kasus ini lebih lanjut. Sementara dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai Rp. 500 juta. “Kami juga telah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta meminta bantuan masyarakat dalam memberikan informasi yang berguna bagi penyelidikan,” tambahnya.
Kepolisian Resor Paniai menegaskan komitmennya untuk mengungkap kasus ini dan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka juga meminta kerjasama dan dukungan dari masyarakat dalam menyelesaikan kasus ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. (ade/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.comÂ
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos