Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Selandia Baru Percayakan Pembebasan Pilot kepada TNI Polri

JAYAPURA – Upaya untuk mengkonfirmasi langsung upaya pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens yang sudah 1 tahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhirnya dilakukan Duta Besar Selandia Baru, Kevin Jeffry Burnet dengan menemui langsung Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih.

Disini Dubes Kevin mendapatkan penjelasan langsung dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk melakukan upaya pembebasan tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, yang didampingi Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani bersama Pejabat Utama Polda Papua dan Pejabat Utama Ops Damai Cartenz-2024 memberikan penjelasan yang cukup gamblang tentang kondisi terakhir dari proses pembebasan sandera.

Seperti diketahui, Pilot Philips disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak  7 Februari 2023 lalu atau genap setahun. Pertemuan duta besar dan Polda ini berfokus pada upaya pembebasan pilot.  Kevin juga menyampaikan terimakasih serta ucapan belasungkawa untuk anggota Polri yang gugur.

Baca Juga :  Ini Pilot Susi Air yang Disandera KKB

“Kami hanya akan berkomunikasi dengan pejabat negara yang berkompeten di Indonesia terkait pembebasan pilot Philip,”  kata Kevin, Rabu (7/2) di Mapolda Papua.

  Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menyampaikan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk membebaskan pilot dan meskipun sudah maksimal namun pihaknya tetap berupaya untuk mendapatkan hasil yang baik dalam waktu yang berkembang.

“Terus kami upayakan dengan cara – cara yang soft, menggandeng pemerintah dan para tokoh disana,” kata Kapolda.

Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa Polri telah membentuk Operasi Damai Cartenz untuk melakukan penanganan terhadap kelompok separatis di wilayah hukum Polda Papua dan pasca kejadian penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Methrtens.

Baca Juga :  Anies Senang Kembali Kunjungi Papua

Polri juga membentuk operasi khusus pembebasan Sandera dengan sandi “Ops Paro”. Kasatgas Humas ODC-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno mengatakan, Polri Melalui Polda Papua dan Ops Damai Cartenz-2024 tetap membangun komunikasi dengan Pihak Dubes Selandia Baru dalam upaya membebaskan pilot Susi Air.

Pertemuan tersebut mencerminkan upaya bersama antara negara Indonesia dan negara Selandia Baru dalam menangani situasi penyanderaan tersebut dan memastikan keselamatan pilot Philip Mark Merhtens.

JAYAPURA – Upaya untuk mengkonfirmasi langsung upaya pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens yang sudah 1 tahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhirnya dilakukan Duta Besar Selandia Baru, Kevin Jeffry Burnet dengan menemui langsung Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih.

Disini Dubes Kevin mendapatkan penjelasan langsung dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk melakukan upaya pembebasan tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, yang didampingi Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani bersama Pejabat Utama Polda Papua dan Pejabat Utama Ops Damai Cartenz-2024 memberikan penjelasan yang cukup gamblang tentang kondisi terakhir dari proses pembebasan sandera.

Seperti diketahui, Pilot Philips disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak  7 Februari 2023 lalu atau genap setahun. Pertemuan duta besar dan Polda ini berfokus pada upaya pembebasan pilot.  Kevin juga menyampaikan terimakasih serta ucapan belasungkawa untuk anggota Polri yang gugur.

Baca Juga :  Bukti Lemahnya Negara Melindungi HAM di Papua

“Kami hanya akan berkomunikasi dengan pejabat negara yang berkompeten di Indonesia terkait pembebasan pilot Philip,”  kata Kevin, Rabu (7/2) di Mapolda Papua.

  Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menyampaikan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk membebaskan pilot dan meskipun sudah maksimal namun pihaknya tetap berupaya untuk mendapatkan hasil yang baik dalam waktu yang berkembang.

“Terus kami upayakan dengan cara – cara yang soft, menggandeng pemerintah dan para tokoh disana,” kata Kapolda.

Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa Polri telah membentuk Operasi Damai Cartenz untuk melakukan penanganan terhadap kelompok separatis di wilayah hukum Polda Papua dan pasca kejadian penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Methrtens.

Baca Juga :  BI Harap Optimalkan Potensi dan  Sumber Pertumbuhan Ekonomi

Polri juga membentuk operasi khusus pembebasan Sandera dengan sandi “Ops Paro”. Kasatgas Humas ODC-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno mengatakan, Polri Melalui Polda Papua dan Ops Damai Cartenz-2024 tetap membangun komunikasi dengan Pihak Dubes Selandia Baru dalam upaya membebaskan pilot Susi Air.

Pertemuan tersebut mencerminkan upaya bersama antara negara Indonesia dan negara Selandia Baru dalam menangani situasi penyanderaan tersebut dan memastikan keselamatan pilot Philip Mark Merhtens.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya