Thursday, April 25, 2024
27.7 C
Jayapura

Rekapitulasi 6 Kabupaten Rampung, Jokowi-Ma’ruf Amin Unggul

PLENO: Proses rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat Provinsi Papua di Grand ABE Hotel, Kamis (9/5).( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua sampai saat ini masih menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Serentak 2019 tingkat Provinsi Papua. 

Dalam rapat pleno yang digelar di Grand ABE Hotel, hingga Kamis (9/5) dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, baru 6 kabupaten yang telah melakukan pleno yaitu Kabupaten Pegunungan Bintang, Biak Numfor, Supiori, Sarmi, Yalimo dan Merauke.  

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) di 6 kabupaten, pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin untuk sementara waktu unggul sementara dari Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi (data lengkap lihat grafis).

“Kurang lebih satu minggu berjalan hinga saat ini baru 6 kabupaten yang sudah lakukan pleno tingkat provinsi,” ungkap Ketua KPU  Provinsi Papua, Theodorus Kossay kepada awal media di sela rapat pleno di Grand ABE Hotel, kemarin (9/5). 

Baca Juga :  Kadepa: Victor Yeimo Bukan Pelaku Rasisme Tapi Korban

Dikatakan, secara keseluruhan yang sudah melakukan tahapan tingkat provinsi kurang lebih 8 kabupaten yakni dari 6 yang sudah tuntas secara keseluruhan dan 2 lainnya yaitu Waropen dan Dogiyai sedang diskors.

“Dua kabupaten ini dalam melakukan pleno ada beberapa persoalan yang belum lengkap, baik itu selisih DPT maupun berkas lainnya. Untuk itu, kami putuskan diskors supaya bisa melengkapi yang kurang tersebut,” jelasnya. 

Lanjut Theodorus, sejauh ini persoalan yang sering terjadi selama rekapitulasi berjalan adalah kurangnya kelengkapan dokumen dari beberapa daerah salah satunya forum DB 1 yang seharusnya diserahkan ke setiap saksi baik Parpol maupun sejumla peserta Pemilu.

“Hal ini mungkin dianggap sepele namun saya harap perlu menjadi perhatian bagi seluruh KPU terutama yang belum rekap, supaya dari hal kecil pun arus dilengkapi terlebih dahulu sebelum dilanjutkan di tingkat provinsi,” pintanya. 

Baca Juga :  Akan Ada Pemeriksaan Lanjutan

Sementara itu saksi pasangan Capres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, Totok Daryoto mengakui bahwa perolehan suara Paslon nomor urut 01 berdasarkan hasil rekapitulasi di 6 kabupaten menggungguli Paslon nomor urut 02 Prabow-Sandi.  

Totok Daryoto bahkan menyebutkan, Paslon nomor urut 01 berhasil menang di 6 kabupaten yang telah melakukan rekapitulasi peroleh suara di tingkat Provinsi Papua. “Ini merupakan hasil sementara sebelum diputuskan oleh KPU secara keseluruhan 29 kabupaten/kota,” pungkasnya.  (kim/nat)

PLENO: Proses rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat Provinsi Papua di Grand ABE Hotel, Kamis (9/5).( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua sampai saat ini masih menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Serentak 2019 tingkat Provinsi Papua. 

Dalam rapat pleno yang digelar di Grand ABE Hotel, hingga Kamis (9/5) dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, baru 6 kabupaten yang telah melakukan pleno yaitu Kabupaten Pegunungan Bintang, Biak Numfor, Supiori, Sarmi, Yalimo dan Merauke.  

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) di 6 kabupaten, pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin untuk sementara waktu unggul sementara dari Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi (data lengkap lihat grafis).

“Kurang lebih satu minggu berjalan hinga saat ini baru 6 kabupaten yang sudah lakukan pleno tingkat provinsi,” ungkap Ketua KPU  Provinsi Papua, Theodorus Kossay kepada awal media di sela rapat pleno di Grand ABE Hotel, kemarin (9/5). 

Baca Juga :  Kadepa: Victor Yeimo Bukan Pelaku Rasisme Tapi Korban

Dikatakan, secara keseluruhan yang sudah melakukan tahapan tingkat provinsi kurang lebih 8 kabupaten yakni dari 6 yang sudah tuntas secara keseluruhan dan 2 lainnya yaitu Waropen dan Dogiyai sedang diskors.

“Dua kabupaten ini dalam melakukan pleno ada beberapa persoalan yang belum lengkap, baik itu selisih DPT maupun berkas lainnya. Untuk itu, kami putuskan diskors supaya bisa melengkapi yang kurang tersebut,” jelasnya. 

Lanjut Theodorus, sejauh ini persoalan yang sering terjadi selama rekapitulasi berjalan adalah kurangnya kelengkapan dokumen dari beberapa daerah salah satunya forum DB 1 yang seharusnya diserahkan ke setiap saksi baik Parpol maupun sejumla peserta Pemilu.

“Hal ini mungkin dianggap sepele namun saya harap perlu menjadi perhatian bagi seluruh KPU terutama yang belum rekap, supaya dari hal kecil pun arus dilengkapi terlebih dahulu sebelum dilanjutkan di tingkat provinsi,” pintanya. 

Baca Juga :  HUT 58, Golkar Keerom Ingin Terus Dicintai Rakyat

Sementara itu saksi pasangan Capres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, Totok Daryoto mengakui bahwa perolehan suara Paslon nomor urut 01 berdasarkan hasil rekapitulasi di 6 kabupaten menggungguli Paslon nomor urut 02 Prabow-Sandi.  

Totok Daryoto bahkan menyebutkan, Paslon nomor urut 01 berhasil menang di 6 kabupaten yang telah melakukan rekapitulasi peroleh suara di tingkat Provinsi Papua. “Ini merupakan hasil sementara sebelum diputuskan oleh KPU secara keseluruhan 29 kabupaten/kota,” pungkasnya.  (kim/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya