Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kebakaran Hebat di Pasar Inpres Dok IX

Warga Masih Bahu Membahu Padamkan Api

JAYPURA-Kabar mengagetkan Jumat (11/11) tadi malam, dimana Pasar Inpres yang ada di  Dok IX Distrik Jayapura Utara ludes terbakar. Kawasan pemukiman yang padat membuat api kian cepat menyambar bangunan yang ada.

Kekabaran ini diduga dari ledakan minyak tanah dari salah satu gudang minyak tanah yang ada di sekitar pasar inpres. “Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.25 wit, awalnya dari gudang minyak tanah disamping pasar,” ujar Geri warga dok IX.

Awalnya si jago merah kata warga hanya membakar gudang minyak tanah, namun karena tiupan angin kencang, serta kondisi rumah yang berdempetan sehingga merambat ke salah satu rumah susun lantai 4 yang ada di samping pasar.

“Petama api merambar ke Rusun, dan karena angin kencang kemudian merambat ke beberapa lapak yang ada di sekitar gudang minyak tanah itu,” terang warga.

Baca Juga :  Johanes Retop Nilai Dakwaan JPU Tak Sesuai dengan Fakta

Dari pantauan Cendrawasih pos, mobil pemadam kebakaran masih berupaya  memadamkan kobaran api. Sementara warga yang ada di lokasi bahu membahu mengevakuasi barang dari dalam lapak atau tempat jualan. Api mulai dapat dikuasai oleh pemadam kebakaran tiga jam setelah terjadi kebakaran.

Dari keterangan warga di lokasi, sejumlah orang diduga terjebak di dalam rusunawa karena tidak dapat menyelamatkan diri. Namun kabar tersebut belum terkonfirmasi dengan pasti mengingat situasi tadi malam benar-benar crowded, dan polisi dalam hal ini Polsek Japut masih fokus .

Sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Jayapura dan dua unit watercanon dari Polda Papua telah dikerahkan di lokasi  Lokasi kebakaran yang berada di dekat pantai menyebabkan api sulit dipadamkan karena hembusan angin sangat kencang.

Baca Juga :  Upacara HUT di Yoka, Hiburan di Taman Imbi

Petugas pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian dan warga masih berusaha memadamkan api yang merembet menghanguskan sejumlah kios /lapak dan rusunawa.  Kejadian kebakaran ini membuat ratusan warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian hanya untuk melihat peristiwa kebakaran tersebut.

Lokasi kebakaran yang berada di dekat pantai menyebabkan api sulit dipadamkan karena hembusan angin sangat kencang. Petugas pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian dan warga masih berusaha memadamkan api yang merembet menghanguskan sejumlah kios dan rusunawa.

Sementara itu, Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahya Rumra bersama sejumlah anggota Polsek terlihat berada di lokasi kebakaran. Menurut Jahya, pihaknya bersama petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api. Penyebab kebakaran masih belum bisa disimpulkan.

Kejadian kebakaran ini membuat ratusan warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian hanya untuk melihat peristiwa kebakaran tersebut. (rel/wen)

Warga Masih Bahu Membahu Padamkan Api

JAYPURA-Kabar mengagetkan Jumat (11/11) tadi malam, dimana Pasar Inpres yang ada di  Dok IX Distrik Jayapura Utara ludes terbakar. Kawasan pemukiman yang padat membuat api kian cepat menyambar bangunan yang ada.

Kekabaran ini diduga dari ledakan minyak tanah dari salah satu gudang minyak tanah yang ada di sekitar pasar inpres. “Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.25 wit, awalnya dari gudang minyak tanah disamping pasar,” ujar Geri warga dok IX.

Awalnya si jago merah kata warga hanya membakar gudang minyak tanah, namun karena tiupan angin kencang, serta kondisi rumah yang berdempetan sehingga merambat ke salah satu rumah susun lantai 4 yang ada di samping pasar.

“Petama api merambar ke Rusun, dan karena angin kencang kemudian merambat ke beberapa lapak yang ada di sekitar gudang minyak tanah itu,” terang warga.

Baca Juga :  Jangan Hanya Sekolah Negeri, Tapi Swasta Juga Harus Diperhatikan

Dari pantauan Cendrawasih pos, mobil pemadam kebakaran masih berupaya  memadamkan kobaran api. Sementara warga yang ada di lokasi bahu membahu mengevakuasi barang dari dalam lapak atau tempat jualan. Api mulai dapat dikuasai oleh pemadam kebakaran tiga jam setelah terjadi kebakaran.

Dari keterangan warga di lokasi, sejumlah orang diduga terjebak di dalam rusunawa karena tidak dapat menyelamatkan diri. Namun kabar tersebut belum terkonfirmasi dengan pasti mengingat situasi tadi malam benar-benar crowded, dan polisi dalam hal ini Polsek Japut masih fokus .

Sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Jayapura dan dua unit watercanon dari Polda Papua telah dikerahkan di lokasi  Lokasi kebakaran yang berada di dekat pantai menyebabkan api sulit dipadamkan karena hembusan angin sangat kencang.

Baca Juga :  Alot, Warga Bersikeras Tak Mau Buka Palang, Aktivitas Pemkot Lumpuh?

Petugas pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian dan warga masih berusaha memadamkan api yang merembet menghanguskan sejumlah kios /lapak dan rusunawa.  Kejadian kebakaran ini membuat ratusan warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian hanya untuk melihat peristiwa kebakaran tersebut.

Lokasi kebakaran yang berada di dekat pantai menyebabkan api sulit dipadamkan karena hembusan angin sangat kencang. Petugas pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian dan warga masih berusaha memadamkan api yang merembet menghanguskan sejumlah kios dan rusunawa.

Sementara itu, Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahya Rumra bersama sejumlah anggota Polsek terlihat berada di lokasi kebakaran. Menurut Jahya, pihaknya bersama petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api. Penyebab kebakaran masih belum bisa disimpulkan.

Kejadian kebakaran ini membuat ratusan warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian hanya untuk melihat peristiwa kebakaran tersebut. (rel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya