Saturday, April 20, 2024
32.7 C
Jayapura

KSBN Papua Siap Mengkapitalisasi Seni Budaya di Papua

PELANTIKAN: Ketua DPD KSBN Provinsi Papua, Klemen Tinal SE., MM., menandatangani berita acara pelantikan dan pengukuhan DPD KSBN Provinsi Papua Periode 2019-2024 disaksikan Ketua Umum KSBN Pusat, Mayjen Purn Hendardji Soepandji, di Swiss Belhotel Jayapura, Kamis (9/5) kemarin. ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

Klemen Tinal Pimpin DPD KSBN Provinsi Papua

JAYAPURA- Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE., MM., menyebutkan bahwa untuk konteks Papua, seni dan budaya merupakan hal luar biasa yang sangat perlu untuk diperhatikan kelestariannya. 

Tidak heran, dirinya bersama DPD KSBN Provinsi Papua merasa terpanggil secara moral untuk dapat mengkapitalisasi seluruh seni budaya di Papua.

Hal ini disampaikan Klemen Tinal, SE., MM., usai dirinya dilantik dan dikukuhkan menjadi Ketua DPD KSBN Provinsi Papua oleh Ketua Umum KSBN Pusat, Mayjen Purn Hendardji Soepandji, di Swiss Belhotel Jayapura, Kamis (9/5) kemarin.

“Seni budaya merupakan satu hal yang luar biasa. Keajaiban di Papua inilah yang perlu kita tumbuhkembangkan dan mengkapitalisasinya dengan bukan hanya menjadi milik Papua. Melainkan menjadi milik nasional, dan internasional,” ungkap Klemen Tinal dalam sambutannya.

Menurut Tinal, DPD KSBN Provinsi Papua siap dan bersedia menjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan, sehingga dapat meningkatkan pembangunan di bidang seni budaya di Provinsi Papua.

“Kita punya komitmen yang kuat, dimana DPD KSBN Provinsi Papua yang dilantik ini bukan basa basi. Melainkan siap untuk membuktikan hal yang luar biasa di bidang seni dan budaya di Provinsi Papua. Ini yang harus terus menerus kita lakukan melalui hal-hal sederhana dengan memperkenalkan seni budaya kita terhadap orang lain. Untuk itu, semua harus bisa turut terlibat secara aktif,” tambahnya.

Baca Juga :  1 Anggota KKB Papua Tewas Usai Kontak Tembak dengan Prajurit TNI

Tinal berpendapat bahwa budaya dan seni Indonesia secara umum harus dapat diekspresikan dan diangkat di Papua, yang tentunya dibalut dengan kreasi bermuatan lokal khas Papua yang bersifat kolaboratif. Seperti halnya pementasan seni dapat dikolaborasikan antar budaya.

Meskipun baru memimpin DPD KSBN Provinsi Papua, Tinal dan jajaran DPD KSBN Provinsi Papua siap mengirim grup seni tari asal Waropen ke Mesir pada September mendatang. Bukan hanya itu, dalam waktu dekat DPD KSBN Provinsi Papua akan ambil bagian dalam Tong Tong Fair di Belanda dengan menampilkan pertunjukkan. 

Sementara itu, Ketua Umum KSBN Pusat, Mayjen Purn Hendardji Soepandji menyebutkan bahwa Papua secara khusus mendapatkan jadwal lawatan budaya ke festival di Mesir, sesuai dengan undangan Duta Besar Indonesia di Mesir.

Soepandji membeberkan  dalam rangka meningkatkan daya saing di kancah internasional, maka KSBN bersama gubernur, bupati, dan wali kota di Papua, diharapkan menumbuhkan nilai-nilai tradisi di Bumi Cenderawasih dengan memaknai kehidupan di Papua itu sendiri, sebagaimana menjadi bagian dari jati diri bangsa yang berdasar pada UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Menurutnya, seni budaya memiliki nilai yang sangat signifikan bagi Indonesia sebagai suatu negara. Sebab, jikalau bersaing di bidang teknologi dengan negara lain, maka tentunya Indonesia akan kalah. Namun, dalam hal persaingan di bidang seni budaya, Indonesia tak perlu diragukan lagi. Sebab keanekaragaman seni budaya yang tak dimiliki bangsa dan negara lain, menjadi kekuatan besar Indonesia.

Baca Juga :  Banyak Gedung Retak, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

“Untuk itu, kita melantik pengurus KSBN Papua yang merupakan perkumpulan masyarakat di bidang seni budaya, yang mengangkat kearifan lokal. karena, modernisasi tidak semata-mata dapat menggerus kearifan lokal, melainkan harus terus diekspresikan dan diangkat. KSBN Papua harus mengangkat kearifan lokal untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan di bidang seni budaya,” pinta Hendardji Soepandji.

Organisasi KSBN ini menurutnya bukan organisasi seniman. Namun orang seni sangat dibutuhkan dalam organsasi KSBN sebagai penggerak utama agar dapat memiliki ketahanan budaya. Seni sebagai roh budaya akan menghidupkan budaya sebagai jati diri bangsa. 

“Dengan demikian, KSBN Papua yang diisi oleh orang-orang dengan kompetensi dan kredibilitas akan membantu pemerintah dalam pemajuan kebudayaan. Saya harap, setelah pelantikan ini, KSBN Provinsi Papua dapat membentuk KSBN kabupaten/kota, yang mana akan diawali dengan pelantikan KSBN Kabupaten Merauke dalam waktu dekat,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Papua yang diwakili Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan dan SDM, Ani Rumbiak, memberikan apresiasi atas terbentuknya DPD KSBN Provinsi Papua melalui pelantikan yang dilakukan.

“KSBN merupakan tempat berkumpul dan berdiskusi tentang perkembangan seni budaya nusantara, secara khusus seni budaya Papua. Oleh karena itu,  diharapkan bagi masyarakat agar ikut serta dalam organisasi kegiatan seni budaya karena melalui seni budaya dapat mengangkat jati diri orang Papua dikancah Internasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua,” ujar Ani Rumbiak. (gr/nat)

PELANTIKAN: Ketua DPD KSBN Provinsi Papua, Klemen Tinal SE., MM., menandatangani berita acara pelantikan dan pengukuhan DPD KSBN Provinsi Papua Periode 2019-2024 disaksikan Ketua Umum KSBN Pusat, Mayjen Purn Hendardji Soepandji, di Swiss Belhotel Jayapura, Kamis (9/5) kemarin. ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

Klemen Tinal Pimpin DPD KSBN Provinsi Papua

JAYAPURA- Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE., MM., menyebutkan bahwa untuk konteks Papua, seni dan budaya merupakan hal luar biasa yang sangat perlu untuk diperhatikan kelestariannya. 

Tidak heran, dirinya bersama DPD KSBN Provinsi Papua merasa terpanggil secara moral untuk dapat mengkapitalisasi seluruh seni budaya di Papua.

Hal ini disampaikan Klemen Tinal, SE., MM., usai dirinya dilantik dan dikukuhkan menjadi Ketua DPD KSBN Provinsi Papua oleh Ketua Umum KSBN Pusat, Mayjen Purn Hendardji Soepandji, di Swiss Belhotel Jayapura, Kamis (9/5) kemarin.

“Seni budaya merupakan satu hal yang luar biasa. Keajaiban di Papua inilah yang perlu kita tumbuhkembangkan dan mengkapitalisasinya dengan bukan hanya menjadi milik Papua. Melainkan menjadi milik nasional, dan internasional,” ungkap Klemen Tinal dalam sambutannya.

Menurut Tinal, DPD KSBN Provinsi Papua siap dan bersedia menjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan, sehingga dapat meningkatkan pembangunan di bidang seni budaya di Provinsi Papua.

“Kita punya komitmen yang kuat, dimana DPD KSBN Provinsi Papua yang dilantik ini bukan basa basi. Melainkan siap untuk membuktikan hal yang luar biasa di bidang seni dan budaya di Provinsi Papua. Ini yang harus terus menerus kita lakukan melalui hal-hal sederhana dengan memperkenalkan seni budaya kita terhadap orang lain. Untuk itu, semua harus bisa turut terlibat secara aktif,” tambahnya.

Baca Juga :  1 Anggota KKB Papua Tewas Usai Kontak Tembak dengan Prajurit TNI

Tinal berpendapat bahwa budaya dan seni Indonesia secara umum harus dapat diekspresikan dan diangkat di Papua, yang tentunya dibalut dengan kreasi bermuatan lokal khas Papua yang bersifat kolaboratif. Seperti halnya pementasan seni dapat dikolaborasikan antar budaya.

Meskipun baru memimpin DPD KSBN Provinsi Papua, Tinal dan jajaran DPD KSBN Provinsi Papua siap mengirim grup seni tari asal Waropen ke Mesir pada September mendatang. Bukan hanya itu, dalam waktu dekat DPD KSBN Provinsi Papua akan ambil bagian dalam Tong Tong Fair di Belanda dengan menampilkan pertunjukkan. 

Sementara itu, Ketua Umum KSBN Pusat, Mayjen Purn Hendardji Soepandji menyebutkan bahwa Papua secara khusus mendapatkan jadwal lawatan budaya ke festival di Mesir, sesuai dengan undangan Duta Besar Indonesia di Mesir.

Soepandji membeberkan  dalam rangka meningkatkan daya saing di kancah internasional, maka KSBN bersama gubernur, bupati, dan wali kota di Papua, diharapkan menumbuhkan nilai-nilai tradisi di Bumi Cenderawasih dengan memaknai kehidupan di Papua itu sendiri, sebagaimana menjadi bagian dari jati diri bangsa yang berdasar pada UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Menurutnya, seni budaya memiliki nilai yang sangat signifikan bagi Indonesia sebagai suatu negara. Sebab, jikalau bersaing di bidang teknologi dengan negara lain, maka tentunya Indonesia akan kalah. Namun, dalam hal persaingan di bidang seni budaya, Indonesia tak perlu diragukan lagi. Sebab keanekaragaman seni budaya yang tak dimiliki bangsa dan negara lain, menjadi kekuatan besar Indonesia.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Dinilai Pentingkan Pemekaran

“Untuk itu, kita melantik pengurus KSBN Papua yang merupakan perkumpulan masyarakat di bidang seni budaya, yang mengangkat kearifan lokal. karena, modernisasi tidak semata-mata dapat menggerus kearifan lokal, melainkan harus terus diekspresikan dan diangkat. KSBN Papua harus mengangkat kearifan lokal untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan di bidang seni budaya,” pinta Hendardji Soepandji.

Organisasi KSBN ini menurutnya bukan organisasi seniman. Namun orang seni sangat dibutuhkan dalam organsasi KSBN sebagai penggerak utama agar dapat memiliki ketahanan budaya. Seni sebagai roh budaya akan menghidupkan budaya sebagai jati diri bangsa. 

“Dengan demikian, KSBN Papua yang diisi oleh orang-orang dengan kompetensi dan kredibilitas akan membantu pemerintah dalam pemajuan kebudayaan. Saya harap, setelah pelantikan ini, KSBN Provinsi Papua dapat membentuk KSBN kabupaten/kota, yang mana akan diawali dengan pelantikan KSBN Kabupaten Merauke dalam waktu dekat,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Papua yang diwakili Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan dan SDM, Ani Rumbiak, memberikan apresiasi atas terbentuknya DPD KSBN Provinsi Papua melalui pelantikan yang dilakukan.

“KSBN merupakan tempat berkumpul dan berdiskusi tentang perkembangan seni budaya nusantara, secara khusus seni budaya Papua. Oleh karena itu,  diharapkan bagi masyarakat agar ikut serta dalam organisasi kegiatan seni budaya karena melalui seni budaya dapat mengangkat jati diri orang Papua dikancah Internasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua,” ujar Ani Rumbiak. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya