Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Tiga Warga Dilaporkan Tewas

Tampak aktivitas lalu lintas di jalur Ring Road, Jumat (27/12). Polisi mencatat pasca diresmikan pada awal Agstus, 7 nyawa melayang di jalur Ring Road akibat kecelakaan. (FOTO: Elfira/Cepos)

Satu Karena Laka Lantas, Dua Ditemukan Tenggelam 

JAYAPURA-Sejak Senin (23/12) hingga Rabu (25/12) lalu, sebanyak tiga orang warga dilaporkan meninggal dunia.

Dari data yang diperoleh Cenderawasih Pos, satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalur Ring Road, Rabu (25/12) dini hari. Sementara dua lainnya ditemukan tewas tenggelam di dua lokasi yang berbeda, Rabu (25/12). 

Satu warga yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di jalur Ring Road, Rabu (12) dini hari yaitu  seorang wanita bernama  Yosepina Magritsemra (22) warga Tanah Hitam, Distrik Abepura. Korban tewas setelah motor Honda Vario PA 2263 JC yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza. Sementara dua rekan korban yaitu Michael Pulanda (pengendara motor) dan Rivaldo E Koibur (penumpang motor) mengalami luka berat dan sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Semantara dua warga yang ditemukan tewas tenggelam yaitu Robby Ohee (55) warga Waena, Distrik Heram dan Decky (36) warga Jalan Detroit. Distrik Abepura.

Jenazah Robby Ohee ditemukan terapung di sekitar perairan Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami, Rabu (25/12) sekira pukul 13.00 WIT. Sedangkan jenazah Decky ditemukan di sekitar dermaga Pantai Enggros, Youtefa, Distrik Abepura pada hari yang sama. 

Korban Robby Ohee berdasarkan laporan warga dan pantauan CCTV yang dipasang di sekitar Jembatan Youtefa, sebelumnya terjatuh dari jembatan, Senin (23/12). 

Sementara korban Decky, diduga kelelehan berenang saat berusaha kabur bersama rekannya saat dikejar warga. Decky bersama rekannya, diduga terlibat kasus pengerusakan rumah milik seorang warga di seputaran Tanah Hitam, Distrik Abepura. 

Baca Juga :  Pasutri Nekad Lompat dari Lantai Dua

Korban dan rekannya kemudian nekat melompat ke laut lantaran dikejar warga yang tidak terima atas aksi keduanya. 

Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas melalui Kasat Lantas AKP Junan Plitomo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di Ring Road yang menewaskan seorang warga. Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, diduga kecelakaan tersebut akibat pengendara motor berkendaraan dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. 

“Dari hasil keterangan, pengendara dan penumpang Pesepeda motor semuanya dalam pengaruh minuman beralkohol,”tuturnya.

AKP Junan menambahkan, kasus ini masih dalam penanganan Polsek Jayapura Selatan untuk proses lebih lanjut. “Pengemudi minibus sudah diamankan termasuk barang bukti  kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” terangnya.

Secara terpisah Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menyebutkan bahwa sejak diresmikan pada awal Agustus hingga saat ini, Ring Road telah menelan korban sebanyak 7 orang.

“Rata-rata mereka meninggal dunia akibat kecelakaan dan korbannya pelajar,” ucap Jahja saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (27/12).

Dikatakan, melaju dengan kecepatan tinggi serta pengendara dipengaruhi minuman keras, salah satu faktor terjadinya kecelakaan itu. Untuk itu, dirinya mengimbau pengendara untuk tidak melaju dengan kecepatan tinggi dan sedang tidak dalam pengaruh Miras saat mengendarai kendaraannya.

“Hati-hati dalam berkendaraan itu kunci utama, dan yang paling penting tidak dalam pengaruh Miras. Karena faktor utama kecelakaan diakibatkan Miras itu sendiri,” pungkasnya. 

Terkait dua jenazah yang ditemukan tenggelam, Kapolrestas Gustav Urbinas juga membenarkan temuan tersebut. 

Dikatakan, sebelumnya yaitu pada hari Senin (23/12) sekira pukul 04.00 WIT, seorang warga melaporkan adanya seseorang yang jatuh dari Jembatan Youtefa. 

Baca Juga :  Wakil Dogiyai dan Deiyai Serahkan Aspirasi Penolakan DOB

Warga yang diketahui bernama Robby Ohee dari hasil pantauan CCTV, berada di atas Jembatan Youtefa dan melewati pembatas sehingga korban jatuh ke laut.

Jenazah Robby Ohee pertama kali ditemukan oleh saksi Dg. Nyikko yang berprofesi sebagai nelayan, dimana saksi dalam perjalanan pulang dari menjaring udang. Saat melintas di Pulau Tiga pantai Holtekam, saksi melihat sesosok mayat dalam posisi terapung.

“Ketika melihat korban, saksi melanjutkan perjalanan ke hamadi pontong dan memberi tahu ke rekan-rekannya serta menyampaikan ke piket Sat Polair Polresta Jayapura Kota terkait temuan sesosok mayat tersebut,” jelas Kapolres.

Mendapat laporan itu, piket Satuan Polair Aiptu Basri dan Bripka Imron mendatangi TKP menggunakan longboat dan menemukan korban dalam posisi terapung selanjutnya mengevakuasi korban ke Pantai Chibery.

Sementara itu, Decky warga Jalan Detroit Abepura menurutnya tewas tenggelam di Dermaga Pantai Engros Youtefa, Rabu (25/12).

Salah seorang saksi menerangkan, korban sebelumnya sempat terlibat kasus pengerusakan rumah milik seorang warga di seputaran Tanah Hitam. Korban dan rekannya nekat melompat ke laut lantaran dikejar warga yang tidak terima atas aksi keduanya. 

“Korban diduga tewas tenggelam karena kelelahan saat berenang usai mengkonsumsi Miras bersama rekannya,” kata Gustav.

Kedua kasus tersebut lanjut Kapolres telah ditangani pihak kepolisian. Kedua jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.

Untuk kasus pengrusakan rumah sendiri dalam penyidikan. Penyebab utama pengerusakan hingga tenggelamnya korban usai dikejar warga lantaran faktor salah paham ketika korban dan rekan-rekannya pesta minuman keras. (fia/nat)

Tampak aktivitas lalu lintas di jalur Ring Road, Jumat (27/12). Polisi mencatat pasca diresmikan pada awal Agstus, 7 nyawa melayang di jalur Ring Road akibat kecelakaan. (FOTO: Elfira/Cepos)

Satu Karena Laka Lantas, Dua Ditemukan Tenggelam 

JAYAPURA-Sejak Senin (23/12) hingga Rabu (25/12) lalu, sebanyak tiga orang warga dilaporkan meninggal dunia.

Dari data yang diperoleh Cenderawasih Pos, satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalur Ring Road, Rabu (25/12) dini hari. Sementara dua lainnya ditemukan tewas tenggelam di dua lokasi yang berbeda, Rabu (25/12). 

Satu warga yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di jalur Ring Road, Rabu (12) dini hari yaitu  seorang wanita bernama  Yosepina Magritsemra (22) warga Tanah Hitam, Distrik Abepura. Korban tewas setelah motor Honda Vario PA 2263 JC yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza. Sementara dua rekan korban yaitu Michael Pulanda (pengendara motor) dan Rivaldo E Koibur (penumpang motor) mengalami luka berat dan sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Semantara dua warga yang ditemukan tewas tenggelam yaitu Robby Ohee (55) warga Waena, Distrik Heram dan Decky (36) warga Jalan Detroit. Distrik Abepura.

Jenazah Robby Ohee ditemukan terapung di sekitar perairan Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami, Rabu (25/12) sekira pukul 13.00 WIT. Sedangkan jenazah Decky ditemukan di sekitar dermaga Pantai Enggros, Youtefa, Distrik Abepura pada hari yang sama. 

Korban Robby Ohee berdasarkan laporan warga dan pantauan CCTV yang dipasang di sekitar Jembatan Youtefa, sebelumnya terjatuh dari jembatan, Senin (23/12). 

Sementara korban Decky, diduga kelelehan berenang saat berusaha kabur bersama rekannya saat dikejar warga. Decky bersama rekannya, diduga terlibat kasus pengerusakan rumah milik seorang warga di seputaran Tanah Hitam, Distrik Abepura. 

Baca Juga :  Dua Warga Sipil yang Tewas Bukan Anggota KKB

Korban dan rekannya kemudian nekat melompat ke laut lantaran dikejar warga yang tidak terima atas aksi keduanya. 

Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas melalui Kasat Lantas AKP Junan Plitomo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di Ring Road yang menewaskan seorang warga. Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, diduga kecelakaan tersebut akibat pengendara motor berkendaraan dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. 

“Dari hasil keterangan, pengendara dan penumpang Pesepeda motor semuanya dalam pengaruh minuman beralkohol,”tuturnya.

AKP Junan menambahkan, kasus ini masih dalam penanganan Polsek Jayapura Selatan untuk proses lebih lanjut. “Pengemudi minibus sudah diamankan termasuk barang bukti  kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” terangnya.

Secara terpisah Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menyebutkan bahwa sejak diresmikan pada awal Agustus hingga saat ini, Ring Road telah menelan korban sebanyak 7 orang.

“Rata-rata mereka meninggal dunia akibat kecelakaan dan korbannya pelajar,” ucap Jahja saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (27/12).

Dikatakan, melaju dengan kecepatan tinggi serta pengendara dipengaruhi minuman keras, salah satu faktor terjadinya kecelakaan itu. Untuk itu, dirinya mengimbau pengendara untuk tidak melaju dengan kecepatan tinggi dan sedang tidak dalam pengaruh Miras saat mengendarai kendaraannya.

“Hati-hati dalam berkendaraan itu kunci utama, dan yang paling penting tidak dalam pengaruh Miras. Karena faktor utama kecelakaan diakibatkan Miras itu sendiri,” pungkasnya. 

Terkait dua jenazah yang ditemukan tenggelam, Kapolrestas Gustav Urbinas juga membenarkan temuan tersebut. 

Dikatakan, sebelumnya yaitu pada hari Senin (23/12) sekira pukul 04.00 WIT, seorang warga melaporkan adanya seseorang yang jatuh dari Jembatan Youtefa. 

Baca Juga :  Jika Ada Keluhan, Sampaikan ke DPR, Tak Perlu Palang-Memalang

Warga yang diketahui bernama Robby Ohee dari hasil pantauan CCTV, berada di atas Jembatan Youtefa dan melewati pembatas sehingga korban jatuh ke laut.

Jenazah Robby Ohee pertama kali ditemukan oleh saksi Dg. Nyikko yang berprofesi sebagai nelayan, dimana saksi dalam perjalanan pulang dari menjaring udang. Saat melintas di Pulau Tiga pantai Holtekam, saksi melihat sesosok mayat dalam posisi terapung.

“Ketika melihat korban, saksi melanjutkan perjalanan ke hamadi pontong dan memberi tahu ke rekan-rekannya serta menyampaikan ke piket Sat Polair Polresta Jayapura Kota terkait temuan sesosok mayat tersebut,” jelas Kapolres.

Mendapat laporan itu, piket Satuan Polair Aiptu Basri dan Bripka Imron mendatangi TKP menggunakan longboat dan menemukan korban dalam posisi terapung selanjutnya mengevakuasi korban ke Pantai Chibery.

Sementara itu, Decky warga Jalan Detroit Abepura menurutnya tewas tenggelam di Dermaga Pantai Engros Youtefa, Rabu (25/12).

Salah seorang saksi menerangkan, korban sebelumnya sempat terlibat kasus pengerusakan rumah milik seorang warga di seputaran Tanah Hitam. Korban dan rekannya nekat melompat ke laut lantaran dikejar warga yang tidak terima atas aksi keduanya. 

“Korban diduga tewas tenggelam karena kelelahan saat berenang usai mengkonsumsi Miras bersama rekannya,” kata Gustav.

Kedua kasus tersebut lanjut Kapolres telah ditangani pihak kepolisian. Kedua jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.

Untuk kasus pengrusakan rumah sendiri dalam penyidikan. Penyebab utama pengerusakan hingga tenggelamnya korban usai dikejar warga lantaran faktor salah paham ketika korban dan rekan-rekannya pesta minuman keras. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya