Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Kodam Bantah Berita The TPNPB News

Kodam Bantah Berita The TPNPB News

JAYAPURA-Release yang mengatasnamakan media The TPNPB News yang diduga kuat terkait dengan juru bicara atas nama Sabby Sambom, menyatakan bahwa Pangdam XVII/Cenderawasih melakukan kontak telepon dengan salah satu pimpinan kelompok separatis, Lekagak Talenggen, dibantah Kodam XVII/Cenderawasih. 

Secara resmi Kodam XVII/Cenderawasih dalam hal ini Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyatakan tidak pernah melakukan kontak telepon dengan Lekagak Talenggen.

Lekagak Talenggen bersama dengan Sabby Sambom disebut telah berkali-kali melakukan pembohongan publik demi mencari popularitas pribadi. Sabby Sambom saat ini diketahui berada di wilayah Papua New Guinea.

“Yang bersangkutan tidak pernah melihat langsung situasi Tembagapura, selain mendapatkan informasi sepihak dari Lekagak Talenggen,” ucap Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto dalam release yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (9/3).

Baca Juga :  10 Anggota TNI Mogok Bicara

Adapun tindakan Sabby Sambom dengan mencatut jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih dalam releasenya telah mencemarkan nama baik Pangdam XVII/Cenderawasih maupun Kodam XVII/Cenderawasih.

Kodam XVII/Cenderawasih akan meminta institusi Polri untuk berkoordinasi dengan otoritas pemerintah PNG agar melakukan upaya penegakan hukum terhadap Sabby Sambom.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan pada prinsipnya kalau ada laporan Polda Papua akan tindak lanjuti dengan prosedur hukum yang berlangsung.

“Yang jelas kami akan tindak tegas, atas apa yang dilakukan oleh  diduga seseorang yang melakukan tindak pidana,” ucap Kamal melalui telepon selulernya, Senin (9/3). 

Mabes Polri juga menyikapi soal tudingan Juru bicara KKB Debby Sambom bahwa Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab berkomunikasi dengan aalah satu petinggi KKB. 

Baca Juga :  Antisipasi Kerumunan, Maksimalkan Kurban Online

Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Asep Adi Saputra menjelaskan, telah dipastikan tidak ada kontak komunikasi tersebut. “Sebby Sambom ini berada di Papua Nugini, tidak mengetahui kondisi di Tembagapura,” jelasnya. 

Diketahui pula, Sebby telah beberapa kali menyebarkan kebohongan soal komunikasi semacam itu. Polri tentunya menyelidiki kasus tersebut. ”Kami selidiki ini bersama Kodam Cenderawasih,” papar polisi dengan tiga mrlati di pundak tersebut. (fia/nat)

Kodam Bantah Berita The TPNPB News

JAYAPURA-Release yang mengatasnamakan media The TPNPB News yang diduga kuat terkait dengan juru bicara atas nama Sabby Sambom, menyatakan bahwa Pangdam XVII/Cenderawasih melakukan kontak telepon dengan salah satu pimpinan kelompok separatis, Lekagak Talenggen, dibantah Kodam XVII/Cenderawasih. 

Secara resmi Kodam XVII/Cenderawasih dalam hal ini Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyatakan tidak pernah melakukan kontak telepon dengan Lekagak Talenggen.

Lekagak Talenggen bersama dengan Sabby Sambom disebut telah berkali-kali melakukan pembohongan publik demi mencari popularitas pribadi. Sabby Sambom saat ini diketahui berada di wilayah Papua New Guinea.

“Yang bersangkutan tidak pernah melihat langsung situasi Tembagapura, selain mendapatkan informasi sepihak dari Lekagak Talenggen,” ucap Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto dalam release yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (9/3).

Baca Juga :  Antisipasi Kerumunan, Maksimalkan Kurban Online

Adapun tindakan Sabby Sambom dengan mencatut jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih dalam releasenya telah mencemarkan nama baik Pangdam XVII/Cenderawasih maupun Kodam XVII/Cenderawasih.

Kodam XVII/Cenderawasih akan meminta institusi Polri untuk berkoordinasi dengan otoritas pemerintah PNG agar melakukan upaya penegakan hukum terhadap Sabby Sambom.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan pada prinsipnya kalau ada laporan Polda Papua akan tindak lanjuti dengan prosedur hukum yang berlangsung.

“Yang jelas kami akan tindak tegas, atas apa yang dilakukan oleh  diduga seseorang yang melakukan tindak pidana,” ucap Kamal melalui telepon selulernya, Senin (9/3). 

Mabes Polri juga menyikapi soal tudingan Juru bicara KKB Debby Sambom bahwa Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab berkomunikasi dengan aalah satu petinggi KKB. 

Baca Juga :  10 Anggota TNI Mogok Bicara

Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Asep Adi Saputra menjelaskan, telah dipastikan tidak ada kontak komunikasi tersebut. “Sebby Sambom ini berada di Papua Nugini, tidak mengetahui kondisi di Tembagapura,” jelasnya. 

Diketahui pula, Sebby telah beberapa kali menyebarkan kebohongan soal komunikasi semacam itu. Polri tentunya menyelidiki kasus tersebut. ”Kami selidiki ini bersama Kodam Cenderawasih,” papar polisi dengan tiga mrlati di pundak tersebut. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya