Monday, May 20, 2024
25.7 C
Jayapura

Waspada, Jangan  Termakan Hoax Pendaftaran BLT BBM

JAYAPURA – Dinas Sosial Provinsi Papua ingatkan warga jangan sampai termakam hoax dengan informasi pendaftaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).  Sebagaimana di grup WhatsAP sedang beredar informasi terkait dengan pendaftaran penerima BLT BBM.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Papua Ribka Haluk menyampaikan, hingga kini pihaknya belum mendapat surat resmi dari Kementrian Sosial  untuk petunjuk teknisnya.

“Surat resmi dari Kemensos belum ada, takutnya jangan sampai ada yang manfaatkan situasi  ini,” kata Ribka saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (8/9) kemarin.

Lebih bagusnya kata Ribka, jika warga mendapat informasi terkait dengan pendaftaran BLT BMM bisa menghubungi Dinas Sosial yang ada di masing masing kabupaten/kota. Sehingga secara teknis bisa dapat informasi yang lebih akurat dan jelas.

Baca Juga :  Daerah yang Berpotensi Longsor dan Banjir Harus Waspada

“Sekali lagi saya ingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan hoax terkait dengan  pendaftaran BLT BMM yang didapat di grup grup WhatsAp. Untuk mendapat  informasi yang tepat harus memastikan ke kantor pos atau kantor dinas sosial yang ada di kabupaten/kota masing masing. Sebab kita juga belum menerima surat resmi dari Kemensos,  takutnya salah informasi sehingga perlu waspada,” tegasnya.

Sebelumnya Ribka menyebut sebanyak 50 ribu warga di daerah setempat yang masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Adapun warga yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM adalah warga non ASN, TNI dan Polri atau warga kurang mampu.

Baca Juga :  Polda Papua Gelar Nobar  Film "Aku Rindu" Di Cinema XXI Jayapura

“Sudah ada tenaga pendamping yang melakukan verififkasi data penerima BLT BBM tersebut.  Dimana pendamping melakukan verifikasi agar penyaluran BLT BBM itu tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.

Adapun besaran BLT BBM yang diterima KPM adalah Rp 600 ribu rupiah yang nanti disalurkan secara bertahap. Dimana penyalurannya nanti melalui Kantor Pos dan Perbankan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah pusat. (fia/wen)

JAYAPURA – Dinas Sosial Provinsi Papua ingatkan warga jangan sampai termakam hoax dengan informasi pendaftaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).  Sebagaimana di grup WhatsAP sedang beredar informasi terkait dengan pendaftaran penerima BLT BBM.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Papua Ribka Haluk menyampaikan, hingga kini pihaknya belum mendapat surat resmi dari Kementrian Sosial  untuk petunjuk teknisnya.

“Surat resmi dari Kemensos belum ada, takutnya jangan sampai ada yang manfaatkan situasi  ini,” kata Ribka saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (8/9) kemarin.

Lebih bagusnya kata Ribka, jika warga mendapat informasi terkait dengan pendaftaran BLT BMM bisa menghubungi Dinas Sosial yang ada di masing masing kabupaten/kota. Sehingga secara teknis bisa dapat informasi yang lebih akurat dan jelas.

Baca Juga :  Polda Papua Selidiki Lokasi Jual Beli Amunisi di Nabire

“Sekali lagi saya ingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan hoax terkait dengan  pendaftaran BLT BMM yang didapat di grup grup WhatsAp. Untuk mendapat  informasi yang tepat harus memastikan ke kantor pos atau kantor dinas sosial yang ada di kabupaten/kota masing masing. Sebab kita juga belum menerima surat resmi dari Kemensos,  takutnya salah informasi sehingga perlu waspada,” tegasnya.

Sebelumnya Ribka menyebut sebanyak 50 ribu warga di daerah setempat yang masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Adapun warga yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM adalah warga non ASN, TNI dan Polri atau warga kurang mampu.

Baca Juga :  Kabupaten Puncak Raih Opini WDP

“Sudah ada tenaga pendamping yang melakukan verififkasi data penerima BLT BBM tersebut.  Dimana pendamping melakukan verifikasi agar penyaluran BLT BBM itu tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.

Adapun besaran BLT BBM yang diterima KPM adalah Rp 600 ribu rupiah yang nanti disalurkan secara bertahap. Dimana penyalurannya nanti melalui Kantor Pos dan Perbankan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah pusat. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya