Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Polda Papua Selidiki Lokasi Jual Beli Amunisi di Nabire

Kombes Pol AM Kamal ( FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyelidiki lokasi yang menjadi tempat pembelian amunisi oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berlokasi di Kabupaten Nabire.

Penyelidikan tersebut dilakukan pasca tim gabungan melumpuhkan seorang pengendali KKB berinisial NN hingga tewas di Kampung Nifasi, Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/1).

“Kami masih selidiki penjual amunisi tersebut, sementara dua rekan pelaku yang melarikan diri saat hendak ditangkap masih dilakukan pengejaran oleh tim di lapangan,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal  saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui pesan WhatsApnya, Kamis (23/1).

Menurut Kamal, dua orang yang melarikan diri saat hendak dilakukan penangkapan merupakan kelompok yang sama dengan NN yakni KKB wilayah Intan Jaya.

Baca Juga :  Yang Beda Paham dan Ideologi Sudahi Konflik Bersenjata!

Disinggung terkait NN merupakan warga sipil, Kamal justru menyampaikan ada barang bukti yang diamankan tim gabungan dari yang bersangkutan. Berupa satu pucuk senjata panjang rakitan, satu unit handphone, amunisi 5,56 sebanyak dua butir, KTP, buku tabungan Bank Papua dua buah, satu buku catatan dan uang sebesar Rp 500 ribu. “Kasus ini sedang kami dalami,” ucapnya singkat.

Sebelumnya, anggota KKB wilayah Intan Jaya berinisial NM (35) tewas usai dilumpuhkan Tim Gabungan TNI-Polri saat ditangkap di Kampung Nifasi, Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/1)

NM merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai komandan operasi umum di Wilayah Mepagoo  Kodap 29. Karena jabatannya di KKB tersebut, maka NM memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya.

Baca Juga :  Sidang Eksepsi Victor Yeimo Ditunda

Pentolan KKB itu dilumpuhkan saat hendak menuju ke lokasi yag akan dijadikan tempat transaksi jual beli senjata api sesuai hasil Penyelidikan. (fia/nat)

Kombes Pol AM Kamal ( FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyelidiki lokasi yang menjadi tempat pembelian amunisi oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berlokasi di Kabupaten Nabire.

Penyelidikan tersebut dilakukan pasca tim gabungan melumpuhkan seorang pengendali KKB berinisial NN hingga tewas di Kampung Nifasi, Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/1).

“Kami masih selidiki penjual amunisi tersebut, sementara dua rekan pelaku yang melarikan diri saat hendak ditangkap masih dilakukan pengejaran oleh tim di lapangan,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal  saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui pesan WhatsApnya, Kamis (23/1).

Menurut Kamal, dua orang yang melarikan diri saat hendak dilakukan penangkapan merupakan kelompok yang sama dengan NN yakni KKB wilayah Intan Jaya.

Baca Juga :  Langgar Jam Malam, 426 Warga Dapat Surat Teguran

Disinggung terkait NN merupakan warga sipil, Kamal justru menyampaikan ada barang bukti yang diamankan tim gabungan dari yang bersangkutan. Berupa satu pucuk senjata panjang rakitan, satu unit handphone, amunisi 5,56 sebanyak dua butir, KTP, buku tabungan Bank Papua dua buah, satu buku catatan dan uang sebesar Rp 500 ribu. “Kasus ini sedang kami dalami,” ucapnya singkat.

Sebelumnya, anggota KKB wilayah Intan Jaya berinisial NM (35) tewas usai dilumpuhkan Tim Gabungan TNI-Polri saat ditangkap di Kampung Nifasi, Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/1)

NM merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai komandan operasi umum di Wilayah Mepagoo  Kodap 29. Karena jabatannya di KKB tersebut, maka NM memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya.

Baca Juga :  Papua Menunggu Formulasi UMP 2023 dari Pusat

Pentolan KKB itu dilumpuhkan saat hendak menuju ke lokasi yag akan dijadikan tempat transaksi jual beli senjata api sesuai hasil Penyelidikan. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya