JAYAPURA–Manager Operasional PT Intan Angkasa Andriana Mahmud mengatakan Korban diberangkatkan menuju Sentani dan kemudian diberangkatkan kembali menuju ke Jakarta. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Operasi Damai Cartenz dan aparat TNI -POLRI yang telah membantu untuk mengevakuasi korban dari Distrik Alama dan kemudian diberangkatkan menuju ke Jakarta.
“Hari ini (kemarin.red) korban akan dibawa menuju Sentani dan kemudian akan diberangkatkan kembali menuju Jakarta dengan didampingi oleh pihak Perusahaan. Saya juga sampaikan terimakasih kepada Satgas Ops Damai Cartenz dan Aparat TNI-POLRI yang telah membantu proses evakuasi Korban” kata Andriana Mahmud.
Adapun yang mendampingi jenazah sampai ke Jakarta terdiri dari 8 orang. Diantaranya adalah rekan sesama Warga Negara Asing (WNA), manajemen PT Intan Angkasa Air Service Mimika, serta satu orang anggota Polres Mimika.
Sementara itu, Helikopter Hughes 369E milik PT Intan Angkasa Air Service register PK-IWN yang masih berada di Distrik Alama baru akan dievakuasi ke hanggar di Bandara Mozes Kilangin Timika setelah seluruh proses pengiriman jenazah pilot berkewarganegaraan Selandia Baru selesai dilakukan.
Manajer Operasional PT Intan Angkasa Air Service, Andriana Mahmud mengatakan, proses evakuasi helikopter tersebut akan diurus setelah semua urusan tersebut diselesaikan.
“(Evakuasi helikopter-) itu belum, Kami sekarang masih fokus ke jenazahnya dulu, nanti setelah itu baru kami bicarakan. Ini kan hanya masalah barang saja. Helinya juga kelihatan masih utuh,” katanya kepada wartawan di Terminal Cargo Bandara Mozes Kilangin Timika, Rabu (7/8).