Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Almarhum Pilot Glen Melayani Papua dengan Hati

  “Beliau melayani  masyarakat dengan cinta kasih yang tulus dan tidak bisa kita balas dengan sesuatu,” kata Innah Gwijangge yang saat ini menjabat sebagai Kadis Perpustakaan Kabupaten Nduga.

  Innah merasa kehilangan dengan tewasnya Pilot Glen Malcolm Conning, sebab siapa lagi yang akan melayani masyarakat di daerah terpencil di Kabupaten Nduga yang memiliki 32 distrik.

  Innah sendiri mengaku pernah diantar Pilot Glen ke Distrik Gearek, Yigi, Geselma, Kilmid, Paro dan beberapa distrik lainnya di Nduga.

  “Daerah-daerah terpencil pun beliau bersedia menemani kami, dan dia sabar dalam melayani. Dia orang baik yang saya kenal,” ujarnya.

  Ia berharap pembunuhan Pilot tidak terulang lagi di tanah Papua, sebab menurut Innah para Pilot melakukan pelayanan kemanusiaan dan kerap mengantar bama hingga ke polosok, mengevakuasi ibu hamil dan orang sakit.

Baca Juga :  Implementasikan UU Otsus lebih Nyata, Dorong Pembangunan SDM  Papua

“Tuhan akan memberikan mahkota kepada Pilot yang dibunuh dengan cara tidak manusiawi ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polri mengklaim TPNPB atau yang disebut KKB melakukan pembunuhan terhadap pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Senin (5/8) sekira pukul 10:00 WIT.

Kejadian tersebut terjadi saat helikopter tiba di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, dengan membawa empat penumpang. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  “Beliau melayani  masyarakat dengan cinta kasih yang tulus dan tidak bisa kita balas dengan sesuatu,” kata Innah Gwijangge yang saat ini menjabat sebagai Kadis Perpustakaan Kabupaten Nduga.

  Innah merasa kehilangan dengan tewasnya Pilot Glen Malcolm Conning, sebab siapa lagi yang akan melayani masyarakat di daerah terpencil di Kabupaten Nduga yang memiliki 32 distrik.

  Innah sendiri mengaku pernah diantar Pilot Glen ke Distrik Gearek, Yigi, Geselma, Kilmid, Paro dan beberapa distrik lainnya di Nduga.

  “Daerah-daerah terpencil pun beliau bersedia menemani kami, dan dia sabar dalam melayani. Dia orang baik yang saya kenal,” ujarnya.

  Ia berharap pembunuhan Pilot tidak terulang lagi di tanah Papua, sebab menurut Innah para Pilot melakukan pelayanan kemanusiaan dan kerap mengantar bama hingga ke polosok, mengevakuasi ibu hamil dan orang sakit.

Baca Juga :  Bamsoet Minta Pemerintah Terus Upayakan Negosiasi

“Tuhan akan memberikan mahkota kepada Pilot yang dibunuh dengan cara tidak manusiawi ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polri mengklaim TPNPB atau yang disebut KKB melakukan pembunuhan terhadap pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Senin (5/8) sekira pukul 10:00 WIT.

Kejadian tersebut terjadi saat helikopter tiba di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, dengan membawa empat penumpang. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya