Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Egianus Kogoya Dimanfaatkan Untuk Kacaukan Nduga

Bupati Nduga Minta Kapolres dan Dandim, Oknum yang Sengaja Kacaukan Nduga

JAYAPURA-Insiden penembakan pesawat caravan Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor registrasi PK-SMG di Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, Selasa (7/6) pagi menurut Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge, S.Pd., M.Si., ada elit politik tertentu dan oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan kelompok Eginaus Kogoya untuk melakukan kekacauan di Kabupaten Nduga.

Untuk itu, Bupati Namia Gwijangge meminta Egianus dan kelompoknya  untuk tidak mendengar provokasi dari orang lain guna melakukan kekacauan di Nduga.

“Ada orang lain yang sengaja memprovokasi mereka (KKB-red). Ada kepentingan politik tertentu yang memengaruhi kelompok Egianus untuk masuk melakukan penyerangan dan melakukan gangguan di Keneyam,” ungkap Namia Gwijangge saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Rabu (8/6).

Bupati mengaku mengetahui ada oknum-oknum tertentu yang bermain di Nduga. Untuk itu, dirinya meminta tidak boleh ada orang-orang tertentu yang sengaja mengacaukan daerah Nduga.

“Saya sudah lihat ada permainan orang-orang tertentu yang punya kepantingan politik, ambisi, jabatan dan kepentingan lainnya hingga sengaja menciptakan konflik di Nduga,” bebernya.

Baca Juga :  Angin Segar bagi Pencaker di Papua

Lanjut Namia Gwijangge, jika merasa menjadi orang Nduga maka seharusnya yang dilakukan adalah membangun Nduga dengan jiwa besar. Bukan malah menggunakan KKB sebagai alat untuk sengaja memancing kelompok Egianus dengan berbagai cara menganggu masyarakat Nduga.

Dirinya juga menyayangkan atas insiden penembakan pesawat yang saat itu sedang parkir di Bandara Keneyam. Dimana atas insiden penembakan itu mengenai warga sipil.

“Tujuan mereka apa hingga menembak sipil. Kasihan masyarakat yang tidak menahu apa-apa yang sedang menjual di pasar. Ini serangannya ke masyarakat sipil dan ini tidak boleh,” tegasnya.

Atas insiden penembakan tersebut, Bupati Namia Gwijangge meminta masyarakat Nduga yang ada di Keneyem ibukota Kabupaten Nduga untuk tetap tenang. Sebagaimana kondisi Nduga saat ini sudah aman dan aktivitas penerbangan kembali normal seperti biasa. Begitu juga dengan aktivitas warga di Kabupaten Nduga. “Insiden yang terjadi kemarin itu di luar dugaan kita. Ada oknum yang sedang bermain dan kami sudah tahu itu. Besok jika hal serupa masih terjadi, pelakunya akan kita tangkap,” ujarnya.

Baca Juga :  Check Up Rutin, Gubernur Enembe Terbang ke Jakarta

Bupati Namia Gwijangge meminta Kapolres Nduga dan Dandim Yahukimo untuk segera menangkap oknum-oknum yang sengaja bermain di Keneyam. Agar masyarakat tetap tenang dan tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Saat insiden penembakan pesawat, dirinya bersama rombongan yang terdiri dari Dandim Yahukimo, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga, Direktur Rumah Sakit Keneyam menggunakan pesawat baru saja lepas landas dari Keneyam menuju Timika dalam rangka melakukan kerja sama dengan salah satu rumah sakit di Kabupaten Mimika.

“Dua menit setelah pesawat yang kami tumpangi take of dari bandara Nduga, KKB masuk melakukan penembakan kepada pesawat SAM Air. Mungkin tujuan mereka (KKB-red) mau menembak pesawat kami, namun justru mengenai pesawat lainnya,” tutupnya. (fia/ade/roy/nat)

Bupati Nduga Minta Kapolres dan Dandim, Oknum yang Sengaja Kacaukan Nduga

JAYAPURA-Insiden penembakan pesawat caravan Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor registrasi PK-SMG di Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, Selasa (7/6) pagi menurut Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge, S.Pd., M.Si., ada elit politik tertentu dan oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan kelompok Eginaus Kogoya untuk melakukan kekacauan di Kabupaten Nduga.

Untuk itu, Bupati Namia Gwijangge meminta Egianus dan kelompoknya  untuk tidak mendengar provokasi dari orang lain guna melakukan kekacauan di Nduga.

“Ada orang lain yang sengaja memprovokasi mereka (KKB-red). Ada kepentingan politik tertentu yang memengaruhi kelompok Egianus untuk masuk melakukan penyerangan dan melakukan gangguan di Keneyam,” ungkap Namia Gwijangge saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Rabu (8/6).

Bupati mengaku mengetahui ada oknum-oknum tertentu yang bermain di Nduga. Untuk itu, dirinya meminta tidak boleh ada orang-orang tertentu yang sengaja mengacaukan daerah Nduga.

“Saya sudah lihat ada permainan orang-orang tertentu yang punya kepantingan politik, ambisi, jabatan dan kepentingan lainnya hingga sengaja menciptakan konflik di Nduga,” bebernya.

Baca Juga :  Warga Nusantara Pilih Mengungsi ke Jayapura

Lanjut Namia Gwijangge, jika merasa menjadi orang Nduga maka seharusnya yang dilakukan adalah membangun Nduga dengan jiwa besar. Bukan malah menggunakan KKB sebagai alat untuk sengaja memancing kelompok Egianus dengan berbagai cara menganggu masyarakat Nduga.

Dirinya juga menyayangkan atas insiden penembakan pesawat yang saat itu sedang parkir di Bandara Keneyam. Dimana atas insiden penembakan itu mengenai warga sipil.

“Tujuan mereka apa hingga menembak sipil. Kasihan masyarakat yang tidak menahu apa-apa yang sedang menjual di pasar. Ini serangannya ke masyarakat sipil dan ini tidak boleh,” tegasnya.

Atas insiden penembakan tersebut, Bupati Namia Gwijangge meminta masyarakat Nduga yang ada di Keneyem ibukota Kabupaten Nduga untuk tetap tenang. Sebagaimana kondisi Nduga saat ini sudah aman dan aktivitas penerbangan kembali normal seperti biasa. Begitu juga dengan aktivitas warga di Kabupaten Nduga. “Insiden yang terjadi kemarin itu di luar dugaan kita. Ada oknum yang sedang bermain dan kami sudah tahu itu. Besok jika hal serupa masih terjadi, pelakunya akan kita tangkap,” ujarnya.

Baca Juga :  Di Merauke, KM Bulusaraung Tenggelam Nahkoda dan ABK Berhasil Diselamatkan

Bupati Namia Gwijangge meminta Kapolres Nduga dan Dandim Yahukimo untuk segera menangkap oknum-oknum yang sengaja bermain di Keneyam. Agar masyarakat tetap tenang dan tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Saat insiden penembakan pesawat, dirinya bersama rombongan yang terdiri dari Dandim Yahukimo, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga, Direktur Rumah Sakit Keneyam menggunakan pesawat baru saja lepas landas dari Keneyam menuju Timika dalam rangka melakukan kerja sama dengan salah satu rumah sakit di Kabupaten Mimika.

“Dua menit setelah pesawat yang kami tumpangi take of dari bandara Nduga, KKB masuk melakukan penembakan kepada pesawat SAM Air. Mungkin tujuan mereka (KKB-red) mau menembak pesawat kami, namun justru mengenai pesawat lainnya,” tutupnya. (fia/ade/roy/nat)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya