Tuesday, April 30, 2024
27.7 C
Jayapura

Harusnya Pendemo Juga Objektif

JAYAPURAPenjabat Walikota Jayapura, Dr Frans Pekei akhirnya membuka suara terkait aksi demo yang terjadi di Kota Jayapura beberapa hari terakhir yang berpeluang masih kembali dilakukan seperti penyampaian Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Mackbon.

Ia menjelaskan bahwa dari kejadian kekerasan terhadap warga sipil pada bulan Februari lalu itu langsung direspon lewat pernyataan dan kebijakan yang diambil mabes TNI termasuk Pangdam XVII Cenderawasih.  TNI menyatakan akan menindak tegas.

Tinggal proses tersebut dikawal sampai pelaku benar – benar dihukum sesuai aturan.

“Kalau saya melihat TNI menyadari bahwa tindakan itu ada dan langsung diambil tindakan. Tugas kita saat ini adalah mengawal proses ini dan jangan meributkan itu lagi. Silahkan menyampaikan protes tapi dengan etika dan cara yang sesuai semisal ke depan hal tersebut jangan lagi terjadi,” kata Frans Pekei disela – sela kegiatan buka puasa bersama insan pers di Hotel Suni Abepura, Kamis (5/4) malam.

Baca Juga :  Tiap Hari Data Covid-19 Diupdate

Namun disini Frans Pekei menginggung jangan hanya militer saja yang diproses sebagai pelaku tapi  sipil ataupun TPN juga jika melakukan  hal yang sama maka patut disuarakan.

“Jika menyuarakan soal kemanusiaan itu  universal tanpa memandang suku dan agama. Jadi siapapun yang lakukan pelanggaran terhadap kemanusiaan dan dari pihak manamun silahkan disuarakan tapi harus objektif dan balance,” jelas Frans Pekei.

Pejabat yang akan mengakhiri masa jabatannya beberapa bulan lagi ini mengingatkan agar bentuk protes itu tidak hanya menyotor satu pihak. Sementara yang  lain melakukan justru memilih diam dan membiarkan.

“Ini agar apa yang kita lakukan ini diterima semua pihak dan murni. Jangan   institusi yang  melakukan semua teriak tapi kelompok lain melakukan malah diam,” sindirnya.

Baca Juga :  Berbagi Suka Cita Natal, Kepala BPN dan Kapolda Kunjungan Kasih 

“Saya pikir pernyataan Pangdam dan tokoh masyarakat sudah berbicara jadi mari kawal prosesnya. Sekali  lagi mensikapi isu yang ada harus tetap bijak  dan dilakukan berimbang,” tutup Frans Pekei. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURAPenjabat Walikota Jayapura, Dr Frans Pekei akhirnya membuka suara terkait aksi demo yang terjadi di Kota Jayapura beberapa hari terakhir yang berpeluang masih kembali dilakukan seperti penyampaian Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Mackbon.

Ia menjelaskan bahwa dari kejadian kekerasan terhadap warga sipil pada bulan Februari lalu itu langsung direspon lewat pernyataan dan kebijakan yang diambil mabes TNI termasuk Pangdam XVII Cenderawasih.  TNI menyatakan akan menindak tegas.

Tinggal proses tersebut dikawal sampai pelaku benar – benar dihukum sesuai aturan.

“Kalau saya melihat TNI menyadari bahwa tindakan itu ada dan langsung diambil tindakan. Tugas kita saat ini adalah mengawal proses ini dan jangan meributkan itu lagi. Silahkan menyampaikan protes tapi dengan etika dan cara yang sesuai semisal ke depan hal tersebut jangan lagi terjadi,” kata Frans Pekei disela – sela kegiatan buka puasa bersama insan pers di Hotel Suni Abepura, Kamis (5/4) malam.

Baca Juga :  Tak Hanya di Pantai, di Bawah Jembatan Yotefa Juga Penuh Sampah

Namun disini Frans Pekei menginggung jangan hanya militer saja yang diproses sebagai pelaku tapi  sipil ataupun TPN juga jika melakukan  hal yang sama maka patut disuarakan.

“Jika menyuarakan soal kemanusiaan itu  universal tanpa memandang suku dan agama. Jadi siapapun yang lakukan pelanggaran terhadap kemanusiaan dan dari pihak manamun silahkan disuarakan tapi harus objektif dan balance,” jelas Frans Pekei.

Pejabat yang akan mengakhiri masa jabatannya beberapa bulan lagi ini mengingatkan agar bentuk protes itu tidak hanya menyotor satu pihak. Sementara yang  lain melakukan justru memilih diam dan membiarkan.

“Ini agar apa yang kita lakukan ini diterima semua pihak dan murni. Jangan   institusi yang  melakukan semua teriak tapi kelompok lain melakukan malah diam,” sindirnya.

Baca Juga :  Kapal Tiongkok Ngotot Masuk ZEE Indonesia

“Saya pikir pernyataan Pangdam dan tokoh masyarakat sudah berbicara jadi mari kawal prosesnya. Sekali  lagi mensikapi isu yang ada harus tetap bijak  dan dilakukan berimbang,” tutup Frans Pekei. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya