Friday, November 7, 2025
27 C
Jayapura

Pihak Keluarga Minta Pulang

Ia berharap pihak keamanan seperti Pangdam, Kapolda, dan Pangkoops bisa memberikan jaminan keselamatan bagi tim pencarian. Sehingga pihak keamanan diminta untuk menjaga dan mengawal tim dari keluarga korban supaya bisa masuk dan mencari jasad korban, Sementara korban lainnya yang kehilangan harta bendanya, kini mengungsi ke tempat aman.

“Para korban yang selamat ini semula mereka tinggal di Kota Wamena, namun berencana kembali ke kampung untuk menjemput anggota keluarga yang tertinggal, namun di tengah perjalanan terjebak longsor saat menyeberangi sungai besar. Ini murni bencana alam. Kami hanya ingin jasad keluarga kami ditemukan dan dimakamkan dengan layak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Distrik Geselema Lennanus Wandikmbo, sekaligus tokoh masyarakat di daerah Yuguru, Distrik Mebrok, saat ini pihak keluarga besar korban yang melakukan pencarian sendiri dengan menggunakan peralatan seadanya, dan sampai saat ini belum ada tim yang diturunkan baik rasi SAR, maupun BPBD.

Baca Juga :  Petahana Tumbang di Pegubin dan Mamberamo Raya

“Longsor terjadi di daerah Yuguru, Distrik Mebrok, sekitar jam empat sore. Delapan orang meninggal di sana, dan 15 orang di Distrik Dal. Kami keluarga korban akan turun langsung mencari jenazah yang tertimbun,” katanya.

“Tim keluarga korban dari Distrik Mebrok sudah berangkat ke lokasi pada Selasa kemarin,” imbuhnya.

Lennanus juga menjelaskan bahwa Distrik Mebrok dulunya merupakan pemekaran dari Distrik Geselema dengan pusat lama di Yuguru. Karena itu, banyak ASN dan warga lama yang kini kembali ke wilayah tersebut untuk membantu proses pencarian. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Ia berharap pihak keamanan seperti Pangdam, Kapolda, dan Pangkoops bisa memberikan jaminan keselamatan bagi tim pencarian. Sehingga pihak keamanan diminta untuk menjaga dan mengawal tim dari keluarga korban supaya bisa masuk dan mencari jasad korban, Sementara korban lainnya yang kehilangan harta bendanya, kini mengungsi ke tempat aman.

“Para korban yang selamat ini semula mereka tinggal di Kota Wamena, namun berencana kembali ke kampung untuk menjemput anggota keluarga yang tertinggal, namun di tengah perjalanan terjebak longsor saat menyeberangi sungai besar. Ini murni bencana alam. Kami hanya ingin jasad keluarga kami ditemukan dan dimakamkan dengan layak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Distrik Geselema Lennanus Wandikmbo, sekaligus tokoh masyarakat di daerah Yuguru, Distrik Mebrok, saat ini pihak keluarga besar korban yang melakukan pencarian sendiri dengan menggunakan peralatan seadanya, dan sampai saat ini belum ada tim yang diturunkan baik rasi SAR, maupun BPBD.

Baca Juga :  16 Kios Ludes Terbakar

“Longsor terjadi di daerah Yuguru, Distrik Mebrok, sekitar jam empat sore. Delapan orang meninggal di sana, dan 15 orang di Distrik Dal. Kami keluarga korban akan turun langsung mencari jenazah yang tertimbun,” katanya.

“Tim keluarga korban dari Distrik Mebrok sudah berangkat ke lokasi pada Selasa kemarin,” imbuhnya.

Lennanus juga menjelaskan bahwa Distrik Mebrok dulunya merupakan pemekaran dari Distrik Geselema dengan pusat lama di Yuguru. Karena itu, banyak ASN dan warga lama yang kini kembali ke wilayah tersebut untuk membantu proses pencarian. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya