Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pangdam: Operasi Militer Bukan Pilihan Bebaskan Pilot Susi Air

JAYAPURA – Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak butuh waktu lama untuk melakukan pembebasan sandera pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens yang sudah setahun lebih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Cukup dengan mengerahkan kekuatan pasukan TNI maka dengan waktu yang sangt cepat semua akan selesai.

“Kalau mau dibebaskan dengan kekuatan pasukan  bagi kami itu tidak sulit. Cepat saja itu tapi bukan itu yang kami inginkan,” kata Pangdam saat memimpin apel pasukan jelang Rapim XVII di Makodam XVII Cenderawasih, Selasa (5/2) kemarin.

Meski dikatakan tidak sulit jika mengerahkan kekuatan pasukannya namun disini Izak Pangemanan menyampaikan bahwa bukan itu jalan terbaik. Ia tak ingin ada korban dari warga sipil atau bahkan sandera itu sendiri.

Baca Juga :  Pemrov Simulasi Potensi Pengurangan DAU Dampak dari Pemekaran DOB

“Kami menghindari munculnya korban – korban yang tidak perlu. Korban masyarakat terutama sandera sendiri sehingga kami  memilih jalan negosiasi tanpa harus ada jatuh korban,” beber Mayjen Izak.

Jadi menurutnya jika hanya untuk menumpas KKB termasuk membebaskan sandera maka hal tersebut tidak sulit namun pihaknya tidak ingin ada korban lain yang tidak berkaitan dengan konflik bersenjata yang terjadi.

“Kalau perlu saya turun sendiri memimpin pasukan untuk membebaskan sandera tapi jika pasukan sudah diturunkan kan nantinya yang korban rakyat juga. Saya tidak mau itu terjadi,” tutupnya.

Ditanya soal kondisi pilot itu sendiri kata Pangdam, saat ini pilot dalam keadaan baik – baik saja dan masih sehat. “Pilot dia baik – baik saja, tidak perlu terlalu dikhawatirkan,” tutup Izak. (ade/wen)

Baca Juga :  Pesawat Rimbun Air PK-OTY Tergelincir di Moenamani

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak butuh waktu lama untuk melakukan pembebasan sandera pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens yang sudah setahun lebih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Cukup dengan mengerahkan kekuatan pasukan TNI maka dengan waktu yang sangt cepat semua akan selesai.

“Kalau mau dibebaskan dengan kekuatan pasukan  bagi kami itu tidak sulit. Cepat saja itu tapi bukan itu yang kami inginkan,” kata Pangdam saat memimpin apel pasukan jelang Rapim XVII di Makodam XVII Cenderawasih, Selasa (5/2) kemarin.

Meski dikatakan tidak sulit jika mengerahkan kekuatan pasukannya namun disini Izak Pangemanan menyampaikan bahwa bukan itu jalan terbaik. Ia tak ingin ada korban dari warga sipil atau bahkan sandera itu sendiri.

Baca Juga :  Ladang Ganja di Waris Dibongkar Satgas Pamtas

“Kami menghindari munculnya korban – korban yang tidak perlu. Korban masyarakat terutama sandera sendiri sehingga kami  memilih jalan negosiasi tanpa harus ada jatuh korban,” beber Mayjen Izak.

Jadi menurutnya jika hanya untuk menumpas KKB termasuk membebaskan sandera maka hal tersebut tidak sulit namun pihaknya tidak ingin ada korban lain yang tidak berkaitan dengan konflik bersenjata yang terjadi.

“Kalau perlu saya turun sendiri memimpin pasukan untuk membebaskan sandera tapi jika pasukan sudah diturunkan kan nantinya yang korban rakyat juga. Saya tidak mau itu terjadi,” tutupnya.

Ditanya soal kondisi pilot itu sendiri kata Pangdam, saat ini pilot dalam keadaan baik – baik saja dan masih sehat. “Pilot dia baik – baik saja, tidak perlu terlalu dikhawatirkan,” tutup Izak. (ade/wen)

Baca Juga :  Hanura Jadi Partai Pertama yang Mendaftar

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya