Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura

Kasad Jamin Keamanan Papua Selama Pemilu

Terkait situasi di Intan Jaya yang disebut oleh Pangdam Cenderawasih, itu merujuk pada baku tembak antara OPM dan prajurit TNI di Kantor Bupati Intan Jaya pada 29 Januari 2024. Kemudian, pada Minggu lalu (4/2), OPM juga memutus akses jalan Trans Sugapa-Titigi di Intan Jaya. Kelompok separatis itu menggali badan jalan sepanjang 1,5 meter dengan kedalaman dua meter.

Terkait itu, Kasad menyampaikan TNI telah mengantisipasi berbagai ancaman keamanan di Papua selama Pemilu 2024. “Situasi Papua memang akan terus naik-turun. Namun, kami sudah banyak membuat program-program yang saya kira cukup berpengaruh di Papua, termasuk penggunaan sebenarnya tidak ke alutsista, kami lebih menggunakan teknologi untuk mengantisipasi sehingga pengamanan program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik. Itu yang kami kedepankan terutama kegiatan teritorial untuk membantu masyarakat,” kata Jenderal Maruli.

Baca Juga :  Ratusan Personel Disiagakan Demo ULMWP Hari ini

Dalam beberapa kesempatan apel kesiapan TNI, Pangdam XVII/Cenderawasih menyebut ada lima daerah yang diyakini rawan di Papua, yaitu Yahukimo (Provinsi Papua Pegunungan), Pegunungan Bintang (Papua Pegunungan), Nduga (Papua Pegunungan), Intan Jaya (Papua Tengah), dan Puncak (Papua Tengah). (antara)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Terkait situasi di Intan Jaya yang disebut oleh Pangdam Cenderawasih, itu merujuk pada baku tembak antara OPM dan prajurit TNI di Kantor Bupati Intan Jaya pada 29 Januari 2024. Kemudian, pada Minggu lalu (4/2), OPM juga memutus akses jalan Trans Sugapa-Titigi di Intan Jaya. Kelompok separatis itu menggali badan jalan sepanjang 1,5 meter dengan kedalaman dua meter.

Terkait itu, Kasad menyampaikan TNI telah mengantisipasi berbagai ancaman keamanan di Papua selama Pemilu 2024. “Situasi Papua memang akan terus naik-turun. Namun, kami sudah banyak membuat program-program yang saya kira cukup berpengaruh di Papua, termasuk penggunaan sebenarnya tidak ke alutsista, kami lebih menggunakan teknologi untuk mengantisipasi sehingga pengamanan program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik. Itu yang kami kedepankan terutama kegiatan teritorial untuk membantu masyarakat,” kata Jenderal Maruli.

Baca Juga :  Pengungsi Kiwirok Mulai Kembali ke Kampung

Dalam beberapa kesempatan apel kesiapan TNI, Pangdam XVII/Cenderawasih menyebut ada lima daerah yang diyakini rawan di Papua, yaitu Yahukimo (Provinsi Papua Pegunungan), Pegunungan Bintang (Papua Pegunungan), Nduga (Papua Pegunungan), Intan Jaya (Papua Tengah), dan Puncak (Papua Tengah). (antara)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya