Saturday, November 23, 2024
30.7 C
Jayapura

Hasil Seleksi DPRK Jalur Adat Belum Ada di Meja Pj. Gubernur

JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengaku  sampai hari ini hasil-hasil seleksi DPRK jalur adat atau pengangkatan belum berada di mejanya. “Sampai saat ini hasil seleksi anggota DPRK dari sembilan kabupaten/kota di Papua belum ada di meja saya karena memang tahapan-nya masih berjalan,” tuturnya di Sentani, Senin (4/11).

   Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan tahapan seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) jalur adat atau pengangkatan dapat berjalan baik di semua wilayah Papua.

  Hal ini menyusul adanya protes dari sejumlah tokoh-tokoh masyarakat adat Kabupaten/Kota di Papua menyangkut masalah hasil seleksi DPRK yang dilakukan oleh tim seleksi (timsel).

Baca Juga :  Dari Genealogis Patrinilial, BTM dan Fakhiri Dinyatakan Asli Papua

  Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong mengatakan kalau ada permasalahan ada jalur yang dapat ditempuh. “Selama prosesnya dari awal sampai akhir (seleksi anggota DPRK jalur adat) bagus kami rasa tidak ada masalah, kalau, misalnya, ada yang tidak puas ada ruang,” tuturnya di Sentani, Senin (4/11).

  Dia menjelaskan proses seleksi anggota DPRK jalur adat atau pengangkatan dimana ketika terpilih sesuai kuota masing-masing daerah akan dilaporkan ke bupati/wali kota kemudian akan ditinjau kembali atau me-review.

  “Bupati (wali kota) pasti akan me-review (meninjau), setelah itu barulah bupati/wali kota akan mengusulkan semua yang lolos dengan lampiran-lampirannya ke gubernur untuk meminta pengesahan anggota DPRK terpilih itu,” ucapnya.

Baca Juga :  Agustus, Jembatan Sungai Entrop Dibangun

JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengaku  sampai hari ini hasil-hasil seleksi DPRK jalur adat atau pengangkatan belum berada di mejanya. “Sampai saat ini hasil seleksi anggota DPRK dari sembilan kabupaten/kota di Papua belum ada di meja saya karena memang tahapan-nya masih berjalan,” tuturnya di Sentani, Senin (4/11).

   Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan tahapan seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) jalur adat atau pengangkatan dapat berjalan baik di semua wilayah Papua.

  Hal ini menyusul adanya protes dari sejumlah tokoh-tokoh masyarakat adat Kabupaten/Kota di Papua menyangkut masalah hasil seleksi DPRK yang dilakukan oleh tim seleksi (timsel).

Baca Juga :  Doa Bersama dan  1000 Lilin untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

  Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong mengatakan kalau ada permasalahan ada jalur yang dapat ditempuh. “Selama prosesnya dari awal sampai akhir (seleksi anggota DPRK jalur adat) bagus kami rasa tidak ada masalah, kalau, misalnya, ada yang tidak puas ada ruang,” tuturnya di Sentani, Senin (4/11).

  Dia menjelaskan proses seleksi anggota DPRK jalur adat atau pengangkatan dimana ketika terpilih sesuai kuota masing-masing daerah akan dilaporkan ke bupati/wali kota kemudian akan ditinjau kembali atau me-review.

  “Bupati (wali kota) pasti akan me-review (meninjau), setelah itu barulah bupati/wali kota akan mengusulkan semua yang lolos dengan lampiran-lampirannya ke gubernur untuk meminta pengesahan anggota DPRK terpilih itu,” ucapnya.

Baca Juga :  Ajukan Enam Nama

Berita Terbaru

Kehadiran Otsus Masih Jauh Dari Harapan

Polisi Harus Berani

Di Sinak Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak

Artikel Lainnya